Disusun untuk memenuhi tugas Individu pada Mata Kuliah Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampuh : Israwary Suriady, S.Sos.,M.Si
Disusun oleh :
Siti Patimah
B50119046
Kelas : A
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini kita dihadapkan pada pandemic global
yaitu adanya penyebaran virus covid-19 yang mengharuskan kita untuk
melakukan pembatasan sosial. Secara tidak langsung pandemic covid-19 telah
mengakibatkan dampak yang luar biasa besarnya terhadap para pebisnis terutama
bisnis makanan dan minuman di berbagai cafe maupun restaurant. Sehingga
banyak cafe dan restaurant harus menutup usahanya serta merumahkan
karyawannya dan sebagian lagi harus melakukan PHK karyawannya dengan
alasan kesehatan ataupun dengan alasan untuk menghindari pandemic.
Maka dari itu untuk menghindari terjadinya PHK saya merencanakan akan
mengalihkan kegiatan usaha dari yang biasanya kita melayani serta memberi izin
para customer untuk dapat makan serta bersantai di dalam ruangan kini kami
memberikan pelayanan dengan cara take away ataupun delevery makanan dan
minuman termasuk jasa antar ke tempat tujuan, dimana hal ini dapat berguna
untuk mencegah padatnya pengunjung yg datang, serta dapat menjaga titik jarak
aman antar pengunjung.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
yaitu sebagai berikut :
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dalam penelitian yaitu sebagai
berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
Di saat semua orang di himbau untuk tetap tinggal dirumah media promosi yang
paling tepat di gunakan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai
media promosi. Strategi pemasaran yang saat ini ramai digunakan yaitu dengan
jejaring sosial seperti facebook,twiter, ataupun Instagram. Membuat website
untuk mempromosikan kegiatan usaha sehingga peluang pasar menjadi lebih luas.
Promosi melalui mobile marketing juga bisa dijadikan suatu media promosi yaitu
dengan menjalin kerja sama dengan provider-provider seluler. Degan melakukan
kerjasama dengan aplikasi delivery seperti gojek, atau grab. strategi pemasaran
lain yang bisa di gunakan yaitu dengan memberikan minuman gratis untuk
pembelian makanan dalam jumlah tertentu, atau sebagai contoh beli tiga gratis
satu. Diskon juga bisa di berikan kepada tamu langganan yang sudah memiliki
kartu member.
B. Operational Restaurant
Jam operational restaurant dalam situasi seperti ini akan dibuka pada pukul 09.00
am sampai pukul 21.00 pm. Di dalam operationalnya restaurant hanya akan
melayani pemesanan melalui telepon atau via email. Untuk last order atau pesanan
terakhir akan di layani pada pukul 20.30 pm, setelah dari jam itu maka layanan
take away ataupun delivery tutup secata otomatis.
Take away ataupun delivery ialah makanan ringan seperti french fries, roti, dan
sweet cake dan juga salad, sedangkan untuk makanan utama atau makanan
beratnya yang akan di masukan menu antara lain: chicken burger, nasi goreng,
fried chicken dan juga pasta, sementara untuk minuman hanya akan melayani
fresh juice dan smoothies saja.
Jumlah karyawan akan dibatasi untuk setiap shift nya yaitu terdiri dari satu orang
di hot kitchen merangkap cool kitchen, 1 orang pastry dan satu orang order taker
merangkap kasir. Dalam sehari akan terdiri dari dua ship dimana setiap shipnya
yaitu 6 jam.
Karena pada saat ini pemerintah tidak mengenakan pajak untuk sementara waktu
jadi harga hanya terdiri dari harga makanan + service charge 10% dari harga
pokok, ongkos kirim yang di sesuaikan dengan tariff yang ditentukan ojek
onlinesistem pembayaran menggunakan cash on delivery dimana pembayaran
akan diberikan saat pesanan telah sampai.
C. Target pasar
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam menghadapi masa-masa sulit seperti sekarang ini, ada beberapa hal yang
bissa dilakukan untuk menghindari adanya pemutusan hubungan kerja, serta
menghindari usaha agar tidak gulung tikar. seperti halnya usaha restaurant atau
rumah makan bisa memanfaatkan teknologi informasi sebagai media promosi
serta layanan delivery service sebagai solusi.
1. Tujuannya
Untuk memberikan informasi kepada para pebisnis makanan agar kedai
ataupun cafe dan restaurantnya tidak sepi pembeli.
Untuk mencegah para ceo suatu kedai untuk melakukan Phk terhadap
karyawannya
Untuk memberikan peluang kerja bagi para ojek online untuk mengambil
orderan di cafe para pebisnis makanan yang ada.
2. Audiensnya tentu saja para pebisnis makanan dan minuman yang sedang
mencari ide penjualan untuk meningkatkan kembali jumlah pembeli di era
pandemi saat ini yang dimana pemerintah sedang memberlakukan kegiatan
PPKM.
3. Ide pokoknya ialah strategi penjualan secara take away ataupun Delivery
terhadap penjualan makanan dan minuman di masa pandemi covid-19.
4. Media yang akan digunakan ialah melalui saluran televisi maupun telepon,
dimana dengan menggunakan media ini maka audiens dapat menerimanya
secara langsung melihat kebanyakan orang lebih paham dan mengerti akan
suatu pesan jika mendengarkan langsung bandingkan dengan membaca
pesan tersebut.