sintetik maupun berupa bahan alami yang telah diolah, dalam jumlah yang relatif sedikit, untuk meningkatkan stabilitas agregat tanah dan mencegah erosi • Reservoir : penyimpan • Soil conditioner : bahan yang ditambahkan ke tanah dengan fungsi memperbaiki sifat fisik tanah : - Senyawa organik sintetik : campuran dimetthyl- dichlorosilane dan methyl-trichlorosilane yang dinamakan MCS - Krillium : asam polyacrylic (HPAN) secara luas digunakan Krilium adalah bahan pemantap tanah pertama yang diperkenalkan pada symposium di Philadelpia, Amerika Serikat pada bulan Desember 1951 Bahan pemantap tanah yang baik mempunyai sifat : • Adhesif serta dapat bercampur dengan tanah secara merata • Dapat merubah sifat hidrophobik atau hidrophilik tanah-->dapat merubah kurva penahanan air tanah • Dapat meningkatkan KPK tanah-->mempengaruhi kemampuan tanah menahan unsur hara • Daya tahan sebagai pemantap tanah cukup memadai • Tidak bersifat racun dan harganya terjangkau Cara kerja bahan pemantap tanah Contoh penggunaan Polyacrylamide (PAM) PAM adalah polymer non-hydrophobic mempunyai bagian aktif amide yang mengikat bagian-bagian –OH pada butir liat melalui ikatan hidrogen Beberapa mekanisme yang mungkin terjadi pada tanah setelah penambahan PAM : Bermacam-macam bahan pemantap tanah yang banyak digunakan untuk memperbaiki