REFERAT
NEFROLITIASIS
● Pendahuluan
● Anatomi ginjal ○ Penegakan diagnosis
● Nefrolitiasis: ○ Penatalaksanaan
○ Definisi ○ Komplikasi
○ Etiologi dan Epidemiologi ○ Prognosis
○ Jenis batu ginjal ○ Pencegahan
○ Patofisiologi
Pendahuluan
Lokasi batu ginjal dijumpai khas pada kaliks atau pelvis dan jika keluar dapat
berhenti di ureter atau di kandung kemih.
Anatomi Ginjal
● Prevalensi dan kekambuhan nefrolitiasis semakin meningkat dengan terbatasnya pilihan obat dan
prosedur yang efektif.
● Terjadi pada usia 20-49 tahun, puncak kejadian terjadi pada orang berusia 35-45 tahun, namun
dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun.
- Hiperurikosuri
Jenis batu ginjal
Hiperurikosuria • Asam urat yang berlebihan dalam urine bertindak sebagai inti
batu untuk terbentuknya batu kalsium oksalat
Faktor penghambat terbentuknya batu ginjal
● 75-80% batu asam urat terdiri atas asam urat murni dan sisanya
merupakan campuran kalsium oksalat.
● Penyebab: urine yang terlalu asam (pH urine <7), volume urin yang
yang jumlahnya sedikit (<2 liter/hari), dehidrasi dan hiperurikosuria
atau kadar asam urat yang tinggi
Patofisiologi
● Batu dapat terbentuk di seluruh saluran kemih pada tempat yang mengalami hambatan
urin
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis Fisik Penunjang
• Batu berbatas di • Peningkatan suhu • Radiologi
ginjalasimptom • Pemeriksaan lab
atik • CVA: nyeri tekan,
• Nyeri pinggang nyeri ketok,
(kolik atau pembesaran
nonkolik) ginjal
• Mual, muntah
• Demam
• Batu yang ukurannya kecil (<5 mm) umumnya dapat keluar spontan dan tidak menimbulkan nyeri.
• Nyeri baru timbul ketika ukuran batu ginjal lebih besar dari 5 mm memasuki ureter (uretherolithiasis) dan
menimbulkan obstruksi kronik berupa hidroureter/hidronefrosis
Pemeriksaan Radiologi
X-ray abdomen
● Pada keadaan tertentu terkadang batu terletak di depan bayangan tulang, sehingga dapat luput dari
penglihatan. Oleh karena itu foto polos sering perlu ditambah foto pielografi intravena (PIV/IVP).
USG
● Jika pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan IVP, yaitu pada keadaan-keadaan
alergi terhadap bahan kontras, faal ginjal yang menurun, pada ibu hamil
● Pemeriksaan USG dapat menilai adanya batu di ginjal atau di vesika urinaria yang
ditunjukkan dengan echoic shadow.
Kelebihan:
● Cepat
● Tidak perlu media kontras
● Sangat sensitif untuk deteksi batu dengan berbagai ukuran
● Mendeteksi kelainan di dalam atau diluar saluran kemih
Diagnosis Banding
● Urinalisis, volume urine, berat jenis urine, protein, reduksi, dan sediment.
● Urine kultur
Pegangkatan
Medikamentosa batu secara
aktif
- Bedah
Mengurangi laparoskopi
nyeri - Bedah terbuka
Tatalaksana
Endourologi
● Tindakan invasif minimal
■ Dave CN. Nephrolithiasis. 2023 Jul 28. Medscape. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/437096-overview
■ Dawson CH, Tomson CRV. Kidney stones disease: pathophysiology, investigation and medical treatment. Clin Med [internet]. 2012 Oct; 12 (5): 467-71.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4953772/
■ Sherwood L. Introduction to Human Physiology. 8th ed. Brooks/Cole, Cengage Learning. 2013. p.530
■ Guyton dan Hall. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran edisi 11. Jakarta: EGC. Hal 324-420
■ Sudoyo AW. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Batu kandung kemih. Jilid I. Edisi IV . 2006. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal: 563-
■ Wolf Stuard J, et al. Nephrolithiasis workup. Diunduh tanggal 3 maret 2014 dalam URL: http://emedicine.medscape.com/article/437096-overview#showall
■ Bisanzo M, Lieberman G. Diagnosis and Imaging Nephrolithiasis In The Emergency Department. Boston: Harvard Medical School. 2000.
■ Eisner BH, Quad JW, Hyams E. Nephrolithiasis : What Surgeons Need To Know. AJR. 2011; 196:1274–1278
TERIMA KASIH