Anda di halaman 1dari 18

KALIMAT, PARAGRAF,

DAN JENIS TULISAN


Kelompok I

Rifka Zaimatul – Putri Syahira - Rizawati

PROgram studi PENDIDIKAN BAHASA ARAB


SLIDESMANIA

Sekolah tinggi ilmu tarbiyAH INTERNASIONAL MUHAMMADIYAH batam


2023
Apa itu kalimat?

Kalimat didefinisikan sebagai satuan bahasa yang disusun olen kata-kata yang memiliki makna yang

lengkap. Dasar kalimat biasanya berupa klausa yang di dalamnya terdapat unsur-unsur minimal sebuah

kalimat, yakni unsur subjek (S) dan unsur predikat (P). sebuah pernyataan (lisan atau tulis) dapat

dikategorikan sebagai kalimat bila memiliki dua persyaratan pokok. Persyaratan pokok tersebut adalah (1)

unsur predikat dan (2) permutasi atau perubahan urutan unsur kalimat. Setiap kalimat sekurang-kurangnya

memiliki predikat. Dengan kata lain, jika suatu pernyataan memiliki predikat, pernyataan itu merupakan

kalimat, sedangkan suatu untaian kata yang tidak memiliki predikat disebut frasa.
SLIDESMANIA
Terdapat dua wujud kalimat, diantaranya adalah :

Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, keras lembut, disela jeda, dan diakhiri
oleh intonasi final yang diikutioleh kesenyapan.

Dalam wujud tulis, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda
tanya (?), atau tanda seru (!). Tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru sepadan dengan intonasi final.
SLIDESMANIA
UNSUR – UNSUR KALIMAT :
SUBJEK (S)
●Subjek adalah bagian kalimat yang menandai apa yang
dinyatakan oleh penulis. PREDIKAT
●Predikat adalah bagian kalimat yang(P)
menandai apa yang
dinyatakan oleh penulis tentang subjek.

OBJEK (O)
●Kehadiran objek dalam struktur kalimat dituntut oleh predikat yang
berupa verba aktif transitif.

PELENGKAP (Pel.)
●Kehadiran pelengkap dalam struktur kalimat dituntut predikat berupa
verba intransitif pada kalimat aktif.

KETERANGAN (K)
●Keterangan berfungsi memberikan penjelasan tambahan kepada
unsur subjek dan predikat.
SLIDESMANIA
JENIS - JENIS KALIMAT :
Kalimat yang dibagi berdasarkan jumlah subjek dan predikatnya
( jumlah klausa ) adalah :
Kalimat Tunggal, Kalimat majemuk dan Kalimat Majemuk komplek.

Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Kalimat ini hanya mempunyai
01
satu subjek dan satu predikat.

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Kalimat majemuk dibagi
menjadi dua :

a.) Majemuk Setara ; Hubungan Koordinasi menggabungkan dua klausa atau lebih yang masing-
02 masing mempunyai kedudukan setara dalam struktur kalimat.
SLIDESMANIA

b.) Majemuk Bertingkat ; Hubungan Subordinasi (majemuk bertingkat) menunjukkan hubungan


yang hierarki, yakni menggabungkan dua klausa atau lebih secara bertingkat ada yang berfungsi
sebagai klausa utama dan ada yang berfungsi sebagai klausa bawahan.
Kalimat majemuk komplek adalah kalimat yang Beberapa ahli

03 menyebut terdiri dari beberapa klausa, ada yang berhubungan secara


setara (koordinatif) dan bertingkat (subordinatif).

Kalimat yang dibagi berdasarkan kelengkapan fungsi sintaksisnya adalah :


Kalimat Lengkap dan Kalimat Tidak Lengkap
.
Kalimat lengkap adalah kalimat yang mengandung klausa lengkap, terdiri atas unsur S dan P, bahkan ada
01 unsur O, Pel, dan K jika predikat menghendaki kehadirannya.

Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang terdiri atas klausa tak lengkap, yaitu terdiri dari S saja, P
02 saja, O saja, atau Ket saja. Yang termasuk kedalam jenis kalimat tak lengkap adalah kalimat elips,
kalimat sampingan, kalimat urutan, dan kalimat minor.
SLIDESMANIA
Kalimat yang dibagi berdasarkan susunan fungsi sintaksisnya :
Kalimat Inversi dan Kalimat Permutasi

01 02

Kalimat Inversi adalah kalimat yang mengharuskan Kalimat permutasi adalah kalimat yang berpola
predikat mendahului objek (berpola P-S). Kalimat ini terbalik, yaitu P-S, atau P-O-S. Berbeda dengan
mensyaratkan subjek tak definit. Jika S pada kalimat inversi, permutasi tidak mengharuskan urutan P-S,
tersebut diubah menjadi S definit, Kalimat itu menjadi tetapi hanyalah merupakan salah satu gaya yang dapat
tidak berterima. Ataupun jika urutan kata tersebut dipilih dari urutan yang baku.
diubah menjadi S-P, kalimat tersebut pun menjadi tidak
diterima. Lain halnya dengan Kalimat Biasa yang
SLIDESMANIA

tersusun sesuai dengan pola dasar kalimat bahasa


indonesia, yaitu S-P-(O)-(Pel)-(K) atau S mendahului P.
PARAGRAF
Apa yang dimaksud dengan Paragraf…?
Istilah paragraf diserap dari bahasa inggris (paragraph). Dalam bahasa indonesia, ada
yang menyamakan paragraf dengan perenggangan yang bermakna perhinggaan atau
batas (ini terdapat pada KBBI). Istilah lain yang biasa pula dipakai adalah
alenia. Istilah yang umum dikenal adalah paragraf.
SLIDESMANIA
UNSUR – UNSUR PARAGRAF :

01 02 03 04 05
kalimat kalimat kalimat kalimat dan
pengantar; topik; penjelas; peralihan; kalimat
simpulan.
SLIDESMANIA
SYARAT – SYARAT PARAGRAF :

01 Kepadaan ( completeness )

02 Keutuhan

03 Keurutan

04 Kepaduan
SLIDESMANIA
JENIS – JENIS PARAGRAF :

01. Paragraf Dedukatif, yaitu paragraf yang kalimat topiknya terletak pada awal paragraf.

Paragraf Induktif, yaitu paragraf yang kalimat topiknya berada pada atau menjelang akhir
02. paragraf.

Paragraf Campuran, yaitu paragraf yang kalimat topiknya terletak pada awal dan diulang lagi
03. pada akhir paragraf itu dengan kalimat yang bervariasi.

Paragraf Merata, yaitu paragraf yang kalimat topiknya tak dinyatakan secara eksplisit dengan satu
04. kalimat tertentu, tetapi gagasan pokoknya harus disimpulkan dari semua kalimat yang membangun
SLIDESMANIA

paragraf.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN MENULIS?

Menulis merupakan salah satu aspek kemahiran berbahasa (languange skill).

Untuk menjadi penulis yang mahir, setiap orang mestilah mengetahui, memahami, dan
menguasai jenis-jenis tulisan dengan ciri-ciri persyaratan tulisan yang baik dan benar.

Oleh sebab itu, kemahiran menulis semua jenis tulisan

itu sangat diperlukan.


SLIDESMANIA
JENIS – JENIS TULISAN :
1. Eksposisi atau Ekspositori
Eksposisi atau ekspositori adalah tulisan yang menjelaskan, menerangkan, atau
menguraikan suatu topik secara objektif atau apa adanya seauai dengan kenyataan, tanpa
melibatkan sikap dan atau pendapat penulis.
2. Tulisan Argumentasi
Argumentasi adalah jenis tulisan yang berupa memengaruhi pembaca agar pembaca menyesuaikan
pendapat, pandangan, dan sikap mereka sejalan dengan penulis.

3. Tulisan Persuaian
Persuaian sering disamakan dengan argumentasi. Kenyataannya, kedua jenis tulisan itu berbeda.
Walaupun sama-sama bertujuan memengaruhi pembaca, argumentasi memerlukan sebanyak mungkin bukti untuk
meyakinkan pembaca bahwa masalah yang dibicarakan itu mengandung kebenaran, sedangkan persuaian tak
memerlukan pembuktian yang banyak asal penulis yakin bahwa bukti-bukti itu telah menandai untuk mendapatkan
kesempatan pembaca tentang masalah yang dibahas.
SLIDESMANIA
4. Tulisan Narasi
Narasi adalah jenis tulisan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dan didalamnya diuraikan
bagaimana peristiwa-peristiwa itu berlangsung sedemikian rupa sehingga pembaca benar-benar mengahayati, seolah-
olah kejadian itu benar-benar terjadi di hadapannya.

5. Tulisan Deskripsi
Tulisan jenis deskripsi ini menghendaki penggunaan kata-kata yang tak melahirkan makna ganda,
ungkapan-ungkapan yang tepat atau akurat, dan kata-kata yang konkret.
SLIDESMANIA
Syarat tulisan yang baik juga sama dengan
syarat paragraf yang baik. yaitu :
kepadatan, keutuhan, keurutan, dan kepaduan.
SLIDESMANIA
KESIMPULAN :
Kalimat merupakan satuan bahasa yang disusun oleh kata-kata yang memiliki makna lengkap. Dalam
sebuah kalimat meliputi beberapa unsur yaitu subjek (s), predikat (p), objek (o), pelengkap (pel), dan keterangan
(k). Kalimat dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yakni berdasarkan jenis subjek dan predikatnya
(jumlah klausanya), berdasarkan fungsi sintaksisnya, dan berdasarkan susunan fungsi sintaksisnya. Kalimat
efektik adalah kalimat yang secara teppat mewakili gagasan atau pikiran penulis. Syarat-syarat penulisannya
harus gramatikal, lugas, memerhatikan aspek penekanan/pemfokusan, dan sejajar.

Paragraf bermakna penghinggan atau batas, istilah lainnya adalah alenia,


istilah umum yang dikenal dengan paragraf. Unsur-unsur paragraf meliputi, kalimat
pengantar; kalimat topik; kalimat penjelas; kalimat peralihan; dan kalimat simpulan.
Ciri-ciri paragraf yang komukatif harus memenuhi empat syarat kualitas retorik
yaitu, kepadatan, keutuhan, keurutan, dan kepaduan. Paragraf terbagi menjadi empat
jenis yakni, paragraf dedukatif, paragraf indukatif, paragraf campuran, dan paragraf
SLIDESMANIA

merata.
Jenis-jenis tulisan dibedakan menjadi lima jenis, jenis-jenis itu adalah eksposisi atau
ekspositori, argumentasi, persuasi, deskripsi, dan narasi. Syarat penulisan yang baik
memenuhi empat syarat yaitu, kepadatan, keutuhan, keurutan, dan kepaduan.

.
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

Thank you!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai