Orang dewasa belajar dengan

efektif melalui cara visual dan

interaktif, sedangkan media
cetak dan oral kurang disukai.
James & Galbraith, 1984
Pedagogy
Adalah ilmu mendidik anak – anak

VS
Andragogy
Adalah terlibat secara aktif dalam
proses belajar yang menjanjikan
bantuan dalam mengatasi masalah
praktis mereka. ilmu mendidik orang
dewasa
 PERBEDAAN ANTARA PEDAGOGY & ANDRAGOGY LEARNING
• Konsep diri dan hubungan Trainer dengan Peserta
• Pengalaman
• Proses dalam memilih materi belajar
• Perspektif waktu dan orientasi pada pembelajaran
TEORI-TEORI YANG MENDASARI PROSES BELAJAR ORANG DEWASA
• Teori rangsangan
Teori ini didasarkan pada kerangka pemikiran bahwa proses belajar akan
berlangsung bila trainer melakukan indra rangsangan kepada peserta.
Menengok kembali proses belajar manusia lahir:
1% melalui rasa, seperti saat pertama kali bayi merasakan susu ibu
2% melalui sentuhan, saat bayi disentuh oleh ibunya
3% melalui bau
11% melalui pendengaran, dan
83% melalui penglihatan
dari apa yang dibaca

dari apa yang didengar

dari apa yang dilihat

dari apa yang dilihat dan didengar

dari apa yang dikatakan

dari apa yang dikatakan dan dilakukan

• Sehingga muncul pendapat yang diyakini sebagai dasar untuk merancang
suatu metode, yaitu :

KITA DENGAR, KITA LUPA

KITA LIHAT, KITA INGAT

KITA MELAKUKAN, KITA PAHAM

• Teori Modifikasi Perilaku
B.F Skinner yang telah mengembangkan teori ini mendasarkan
pemikirannya pada hubungan antara trainer dengan peserta.
“Orang mau belajar karena memperoleh manfaat atau mengharap
“keuntungan” yang berwujud penghargaan dan
kenyamanan,”keuntungan “ tersebut akan mendorong gairah belajar”.
• Teori Fasilitasi
Carl Rogers yang mengembangkan
teori ini berpendapat bahwa
“peranan trainer sebagai perangsang
atau mengatur dalam proses belajar
orang dewasa dianggap kurang sesuai ,
menurut Rogers ,fungsi atau peranan
trainer sebagai fasilitator “.
fungsi atau peranan trainer sebagai fasilitator , sehingga :
• Teori Andragogy

Teori ini dikembangkan oleh Malcolm Knowles

“Proses belajar orang dewasa,
proses belajar lebih “mandiri”,
karena dalam proses ini,orang
dewasa selain berfungsi sebagai
“siswa” sekaligus juga berfungsi
sebagai “informan” “.
beberapa faktor yang menganggap kematangan
peserta sebagai unsur penting :
• Berdasarkan keempat teori di atas , perlu
diperhatikan karakteristik orang dewasa dalam
belajar yaitu :
LANGKAH - LANGKAH TERAPAN DALAM MENYIKAPI PRINSIP –
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA