PEMBANGUNAN EKONOMI
ISLAM DI INDONESIA
OLEH :
DEBBY PUSPITA SARI
Mekanisme Pasar
Ibnu Khaldun membahas
aneka ragam masalah ekonomi
yang luas, termasuk ajaran
tentang tata nilai, pembagian Keuntungan
kerja, system harga, hukum
Implementasi penawaran dan permintaan,
Model konsumsi dan produksi, uang, Division of labor
pembentukan modal, dan Perdagangan
Pembangunan pertumbuhan penduduk, Internasional
Pembangunan Begitu juga implementasi aspek pemeliharaan harta kekayaan atau hifz al-
mal dapat dapat terhwujud dalam praktik reksadana Syari`ah dan auransi
As-Syatibi Syari`ah karena kalau terjadi musibah yang memakan korban maka harta
yang bersangkutan akan terjamin melalui praktik tersebut. Sedangkan
implelemntasi aspek tahsiniyat yang digagas Asy-Syatibi terekam dalam
parketk jual beli persoalan jual beli via internet, telpon, whatsaap, istagram,
media sosial lainya. Hal ini terlihat sebagai sebagai pendukung untuk
penjagaan harta kekayaan atau hifz al-mal dengan cara memanfaatkannya
sesuai kebutuhan sehingga dapat mengindari muflis atau boros AM. Hasan
Ali, “Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam”
Mannan benar-benar ingin membangun sebuah ekonomi Islam mulai dari
kerangka paradigma teorinya, aspek individu, kelembagaan sampai ke tingkat
negara. Dalam persoalan kependudukan, keluarga berencana (KB) melalui
pembatasan kelahiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu
Implementasi kebijakan pembatasan penduduk yang meluas. Hasil yang diharapkan bukanlah
Peluang Indonesia.
Mengingat pada tahun 2008 telah disahkan undang-undang baru bank Syariah
(UUPS) yang menggantikan UUPS tahun-tahun sebelumnya. Terjadi peningkatan
jumlah cabang bank Syariah, baik dari bank umum yang berdasarkan Syariah
maupun divisi syariah bank umum konvensional
Sekian dan
Terima Kasih