Pemilihan Lokasi Usaha dan

Distribusi
Pemilihan Lokasi Usaha
Faktor-faktor menyeleksi lokasi yang baik
 Kemudahan dalam mencapai konsumen
 Kondisi lingkungan bisnis
 Tersedianya sumber daya
 Pilihan pribadi wirausaha
 Tersedianya lokasi dan biaya
Bisnis yang bermarkas di rumah

 Daya tarik bisnis yang bermarkas di rumah

 Tantangan untuk mengoperasikan bisnis di rumah
 Teknologi dan bisnis yang bermarkas di rumah
Daya tarik bisnis yang bermarkas di rumah
Pertimbangan keuangan
Pertimbangan gaya hidup keluarga
Contoh :
Biaya kantor yang mahal mendorong Mike Bell untuk
menjalankan usaha agen periklanannya dalam sebuah
galangan kapal bekas dengan pemandangan
Whitmore Lake, dekat Ann Arbor, Michigan. Bell
mulai bekerja di rumahnya pada tahun 1991,
bermaksud untuk memindahkan kantor pada sebuah
gedung yang diperdagangkan.
Contoh :
Greg Wilcox, yang menjalankan bisnis yang bermarkas di
rumahnya Edina, Minnesota, dengan rekannya Dyke
Williams, harus bertengkar dengan seorang anak yang
tidak dapat tidur di Minneapolis. “ Ide sesungguhnya
adalah kami berdua menginginkan peran yang aktif dalam
membesarkan anak kami, “jelas Wilcox. “ Kami
mempunyai ayah yang menjalankan bisnis secara tipikal.
Biasanya mereka bekerja 80 jam per minggu, dan kami
jarang melihat mereka. Kami tidak menginginkan hal itu
terjadi pada kami.” Di lain pihak, Victoria, istri Greg, tidak
ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat. “ Kami
merasakan kebutuhan untuk menempatkan salah satu dari
orang tua di rumah bersama dengan si anak karena kami
tidak mau melakukan perawatan harian.
Tantangan untuk mengoperasikan bisnis di
rumah
Konflik antara bisnis dan keluarga
Image bisnis
Pertimbangan hukum
Distribusi
Peranan Distribusi
Distribusi mencakup pergerakan fisik produk maupun
pembentukan hubungan perantara (makelar) untuk
mencapai pergerakan. Kegiatan yang terlibat secara
fisik di dalam menggerakkan sebuah produk disebut
distribusi fisik atau logistik. Sistem perhubungan yang
dibuat untuk menuntun pergerakan sebuah produk
disebut saluran distribusi.
1. Fungsi Makelar
 pemisahan produk grosir
/ Perantara
 penganekaragaman produk
 pemberian informasi
 pengalihan risiko.
Pemisahan Produk Grosir
kegiatan saluran yang disebut sebagai pemisahan
produk grosir mempersiapkan kuantitas yang lebih
besar bagi para konsumen perorangan. Para pedagang
besar dan pengecer membeli dengan kuantitas besar
dari para pengusaha, menyimpan persediaannya, dan
kemudian memisahkan produk borongan/grosir
tersebut
Penganekaragaman Produk
Banyak jenis produk berbeda yang dibutuhkan untuk
memuaskan para konsumen yang bermacam-macam.
Para perantara memudahkan berbelanja untuk sebuah
variasi barang-barang yang bermacam-macam melalui
proses penganekaragaman
Contoh : produsen klub khusus golf mendapatkan
manfaat dari seorang perantara yang menjual
bermacam-macam produk yang berhubungan dengan
golf pada toko eceran. Ini lebih baik bagi seorang
manajer toko untuk membeli dari seorang penyalur
daripada membeli dari selusin produsen perorangan.
Pemberian Informasi
Manfaat besar karena menggunakan para perantara
yaitu akses pada informasi yang dapat mereka berikan,
termasuk data pada ukuran pasar dan pertimbangan
penetapan harga, sama baiknya dengan informasi
mengenai anggota saluran distribusi yang lain
Pengalihan Risiko
Dengan menggunakan para perantara yang disebut
para pedagang perantara, yang memiliki hak pada
barang-barang yang mereka distribusikan, perusahaan
kecil sering dapat membagi atau secara total
mengalihkan risiko bisnis
Jenis Saluran Distribusi
 Distribusi Langsung
 Distribusi Tidak Langsung
Distribusi Langsung : jalur distribusi yang tidak
melibatkan perantara / makelar dalam penyaluran
produk ke konsumen
Distribusi Tidak Langsung : jalur distribusi yang
melibatkan perantara / makelar dalam penyaluran
produk ke konsumen
Contoh
1. Faktor Soal dan
apa saja Jawabannya
yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi usaha ???
Jawab :
 Kemudahan mencapai konsumen
 Kondisi lingkungan bisnis
 Tersedianya sumber daya
 Pilihan pribadi wirausaha
 Tersedianya lokasi dan biaya

2. Apa saja tantangan untuk membuka usaha yang bermarkas di rumah ???
Jawab :
 Konflik antara bisnis dan keluarga
 Image bisnis
 Pertimbangan hukum

3. Sebutkan fungsi dari perantara ???

Jawab :
 Pemisahan produk grosir
 Penganekaragaman produk
 Pemberian informasi
 Pengalihan risiko
Study Kasus XIX
 Latar Belakang
Jim Essinger adalah seorang konsultan manajemen dan spesialis pelatihan
dari St. Louis yang berspesialisasi dalam perbaikan proses yang terus-
menerus dan total quality management. Tiap bulan dia pergi ke
Springfield, Illinois dan memberikan tiga hari pelatihan pada para
karyawan dari distributor pedagang besar alat-alat listrik milik pribadi,
Douglas Electrical Supply, Inc.
Sebagian besar dari para karyawan yang mengikuti keempat sesi ini
berasal dari kantor cabang Springfield dan selama istirahat makan siang,
ada yang kembali ke kantor maupun pergi ke restoran favourit mereka.
Jim memperhatikan keadaan ini dan menemukan salah satu
anggotakelas tersebut sedang sendirian di suatu kedai kopi di hotel
tempat pelaksanaan sesi pelatihan itu. Dia kemudian mengundang anak
muda tersebut untuk makan siang bersamanya.
 Permasalahan
Toni anak muda yang dipanggil jim adalah seorang pengemudi van
yang mengantarkan produk dan bahan listrik pada konsumen
perusahaanya. Permasalah muncul saat Toni mengerem
mendadak karena menghindari mobil didepannya yang mundur
tepat dihadapannya. Karena pengereman tersebut, muatan yang
ia bawa berupa pipa penyalur dan segulungan besar kawat
pindah dan membentur menghantam punggung dan kepalanya.
Setelah diperiksa dokter, ia menderita gegar otak ringan. Hal ini
membuat dirinya trauma akan peristiwa tersebut. Setelah
berdiskusi dengan rekan-rekannya, ia dan rekan-rekannya
memberikan saran kepada perusahaan untuk memodifikasi van
agar dapat melindungi pengemudi. Namun perusahaan menolak
karena tidak mempunyai dana yang besar untuk memodifikasi
30 van dan menyatakan bahwa ini merupakan rasa ketakutan
yang berlebihan dan menyuruh Toni untuk tutup mulut agar
supir yang lain tidak terpengaruh karenanya.
Proses Penyelesaian
Toni akan mendapati kesulitan jika berbicara langsung
terkait sarannya kepada atasannya langsung. Namun,
setelah di check lagi ternyata semua pengemudi van
dan truk di daerah selatan Illios merupakan anggota
Teamsters. Sehingga adanya secercah harapan akan
pemenuhan keselamatan kerja dari pengemudi truk
dan van. Namun, belum dibahas lagi penyelesaian
yang secara spesifik mengenai masalah keselamatan
kerja pengemudi.
Output/Hasil
Dari diskusi dengan Jim, Toni mempunyai pemecahan
permasalahannya namun belum dibahas lebih spesifik
lagi. Tetapi sudah ada ide yang ada dibenak Toni
setelah ia berdiskusi dengan Jim, yaitu dengan
meminta bantuan pengemudi truk dan van yang ada
di daerah selatan yang merupakan anggota Teamsters.
Saran/Feedback
Saran yang saya berikan adalah agar para pemilik
perusahaan juga memikirkan keselamatan kerja
pegawainya. Karena keselamatan kerja pegawai
merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan dan salah
satu faktor yang membangkitkan semangat pegawai
untuk dapat kerja allout.
Referensi
Justin G longenecker dkk.2001.kewirausahaan. Jakarta :
Salemba Empat
Madura, Jeff.2001.Pengantar Bisnis.Jakarta : Salemba
empat
Zimmerer, Thomas W.2002.Kewirausahaan dan
Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta : Prenhallindo
Tuhan tak pernah menjanjikan langit senantiasa
biru, seluruh jalan hidup dipenuhi bunga-bunga.
Tuhan tak menjanjikan matahari tanpa hujan,
kebahagiaan tanpa kesedihan, damai tanpa
penderitaan.
Tapi Tuhan menjanjikan kekuatan untuk setiap hari,
istirahat sesudah kerja keras, cahaya untuk
menerangi jalan, rahmat untuk menghadapi
cobaan-cobaan, simpati yang tiada henti, dan cinta
yang tak pernah mati
(Kristone)
Terima Kasih