• Dalam PL dan PB, menyajikan pemahaman yang utuh tentang keadilan. Mis: Tuhan Yesus mempraktekkan keadilan dengan mengajarkan pentingnya mengasihi sesama seperti diri sendiri. • Ada beberapa tokoh Alkitab sebagai teladan bagaimana menjadi pribadi dalam menjalankan keadilan, antara lain : 1. Salomo (1 Raja-raja 3:15-28), memberikan haknya kepada yang memang memiliki hak tersebut dan memberikan hukuman kepada yang 2. Samuel (1 Samuel 13:5-14), Walaupun Samuel sangat mengasihi Saul tetapi ia juga memberikan hukuman kepada Saul karena kesalahan yang dilakukan. • Appolloni dan McDougall, memberikan 3 (tiga) pandangan tentang perhatian terhadap keadilan bagi semua insan”, yakni : 1. Pandangan/perspektif Kristiani, melihat bumi sebagai sesuatu yang dikuduskan, dan manusia di katakan berharga apabila memperhatikan kebutuhan orang2 yang tidak dihargai dalam masyarakat dan orang miskin. 2. Perspektif ilmiah, melihat bahwa bumi dan sumber dayanya terbatas, namun saling ketergantungan antara satu dengan yang lain. Karena itu manusia harus melakukan kegiatan dengan bijaksana dan hati-hati. 3. Perspektif historis, melihat bahwa selama ini yang lebih beruntung menikmati sistem ekonomi, sosial, dan politik adalah mereka yang tinggal dibelahan utara, tetapi dampak dari berkurangnya keragaman ekologis, sumber daya alam, polusi, dll adalah mereka yang tinggal dibelahan selatan . Memperhatikan keadilan bagi semua insan, ternyata memerlukan pemahaman tentang bagaimana memelihara bumi agar tetap menjadi tempat tinggal yang memadai bagi semua generasi. • Istilah keadilan ekologis, merujuk pada pemahaman bahwa manusia haruslah hidup dalam keadaan damai dengan lingkungannya, serta menyadari adanya saling ketergantungan antara berbagai unsur di lingkungan (Kej.1:28). • Dobson mengaitkan antara keadilan sosial dengan keadilan ekologis, dimana keadilan ekologis dapat ditegakkan bila para pemimpin dan penegak hukum mempraktekkan keadilan sosial. • Pengertian keadilan lingkungan (environmental justice) yaitu keadilan yang berkaitan dengan norma, nilai budaya, aturan, kebijakan, kebiasaan dan keputusan untuk mendukung keberlangsungan suatu komunitas yang aman , sehat dan produktif.