Anda di halaman 1dari 19

Sejarah HPI di Indonesia

 AI MARLIAH, S.H., M.H


 INDA NURDAHNIAR, S.H., M.HUM
 DEVI ELORA, S.H., M.KN
Sejarah HPI di Indonesia
HPI di Indonesia bermuala dari Hukum Perdata Internasional

* Konsep ini diperkenalkan oleh Pemerintah Belanda dengan melalui sistem yang
dikenal sebagai Hukum antar Golongan atau hukum antar komunitas

Setelah Indonesia Merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan berubahn


menjadi negara yang berdaulat relevansi dari hukum antar golongan menjadi
berakhir
Hubungan ini berubah menjadi hubungan yang bersifat trans nasional. Di dalam
hubungan tersebut maksud adanya unsur asing (foreign elemen)
Asas Hukum HPI Indonesia
Indonesia tidak memiliki perundang-undangan RUU HPI

* yang secara khusus menghimpun dan mengatur asas


dan kaidah HPI secara lengkap dan komprehensif
TARGET RAMPUNG 2022???

Kaidah dan asas HPI termuat di dalam berbagai BORDERLESS  TRADE


peraturan substantif yang terpisah-pisah KEPASTIAN HUKUM
-CHOICE OF LAW
-PENGAKUAN TERHADAP
Satu-satunya asas HPI yang saat ini dipergunakan di PUTUSAN ASING
Indonesia termuat di Pasal 16-18 Algemeene
bepalingenvan wetgeving (voor Indonesia)
TIGA KLASIFIKASI DARI POST GLASSATOR
BARTOLOUS-ITALIA
TEORI STATUTA

STATUS
PERSONAL

STATUS BENDA

STATUS PMH
BAGAN PASAL 16 AB
STATUS PERSONAL, KECAKAPAN

(PERSONAL&KECAKAP
JIKA DI LUAR NEGERI =
BERLAKU HUKUM
PEMERINTAH BELANDA BELANDA DOMICILIUS ORGANIS
PASAL 16 AB HUB. YBS DENGAN TEMPAT
(KONTEKS ATAU LEBIH MENEKANKAN
KOLONIALISME) JIKA BERADA DI WILAYAH
JAJAHAN BELANDA = DOMISILI/BUKAN WARGA
NEGARA, BERKAITAN
BERLAKU HUKUM
AN) DENGAN SEJARAH HUKUM
WILAYAH SETEMPAT
ANTAR GOL

WNI = BERLAKU HUKUM


INDONESIA
PEMERINTAH INDONESIA
MENGANUT
(KONTEKS PASCA NATIONALITY PRINCIPLE
KEMERDEKAAN)
WNA = BERLAKU HUKUM
NEGARA ASAL
PERTANYAAN DISKUSI?.....

HUKUM
TINGGAL DI
MANA YANG
WN BELANDA HINDIA
DIGUNAKAN?
BELANDA
??
PERTANYAAN DISKUSI???

ANDAI KATA
WARGA NEGARA HUKUM INDO DEWASA INDO = 17
KONTEKS BELANDA MELAKUKAN TAHUN
BILANG”PERJANJI
INDONESIA DI INDONESIA PERJANJIAN SEWA
AN SEWA DEWASA BELANDA
MEREDEKA MENYEWA
USIA 19 TAHUN MENYEWA HARUS 21 TAHUN
DEWASA”
Pasal 16 AB
status Personal dan Kecakapan Hukum

Ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang mengenai status dan


wewenang seseorang tetap berlaku bagi kaulanegara Belanda,
apabila ia berada di luar negeri. Akan tetapi apabila ia menetap di
Negeri Belanda atau di salah satu koloni Belanda, selama ia
mempunyai tempat tinggal di situ, berlakukah mengenai bagian
tersebut dan hukum perdata yang berlaku disana.
Lanjutan...
 Pasal ini mengatur tentang status dan kewenangan personal dari seseorang. Asas yang
dipergunakan dalam pasal ini adalah asas domicilium orginis. Artinya, untuk menentukan
apakah seseorang cakap/berwenang melakukan suatu perbuatan hukum tertentu, ukuran yang
dipergunakan adalah ukuran didalam hubungan hukum tempat orang itu berasal.
 Pada dasarnya Pasal 16 AB diatur dalam konteks penjajahan Belanda, karena peraturan
ini ditujukan untuk menentukan status personal dari kaulanegara Belanda (para warga
diwilayah terjajah), yang tetap tunduk pada sistem hukum dari wilayahnya berasal,
kecuali bila ia ditinggal di Belanda atau di salah satu wilayah koloni Belanda (pada
waktu itu beberapa negara jajahan Belanda lainnya adalah Suriname, Netherlands, Antilles,
Curacao)
Lanjutan…
 Dalam konteks negara indonesia yang telah merdeka asas yang disimpulkan dari Pasal 16 AB
adalah : status personal dan kecakapan bertindak dari seorang WNI akan tunduk pada hukum
Indonesia; visa Versa, status personal dan kecakapan bertindak dari setiap warga negara
asing akan tunduk pada hukum dari tempat mereka berasal (asas country of origin atau
domicilium origins)
 Mengadopsi dari sistem yang berlaku di Belanda, di Indonesia domicilium origins ini diterapkan
dengan menggunakan patokan hukum dari tempat orang tersebut berkewarganegaraan (nationality
principle). Di dalam Hukum Antar Golongan, yang berlaku adalah prinsip domisili, dan bukan
prinsip kewarganegaraan.
PASAL 17 AB STATUS BENDA
TETAP
PASAL 17 AB INDONESIA

HUKUM BENDA TIDAK


TIDAK BERGERAK LEX SITUS BERGERAK = HUKUM DIMANA
BENDA

BENDA ITU BERADA

SECARA PRAKTEK DIKENAL TERGATUNG STATUS


ASAS PERSONAL DARI SESEORANG
BERGERAK TIDAK DIATUR
“MOBILIA SEGUUNTUR YANG MENGUASAI BENDA
PERSONA” TERSEBUT
PERTANYAAN DISKUSI???

TANAH
MELAKUKA TERNYATA
WARGA TERLETAK HUKUM APA
N JB TANAH TERJADI
NEGARA DI YANG
DENGAN WANPRESTA
BELANDA SEMINYAK BERLAKU?
WNI SI
BALI
PERTANYAAN DISKUSI????

HUKUM MANA
MEMBELI
WNI YANG
MOBIL WNB
DIGUNAKAN?
Pasal 17AB
Benda Tetap : Asas Lex Situs
 Terhadap barang-barang yang tidak bergerak berlakulah undang-undang dari negeri atau tempat
dimana barang-barang itu berada
 Pasal 17 AB Indonesia menentukan status benda tetap diatur dengan menggunakan asas lex situs
yang artinya hukum dari tempat benda tersebutlah yang akan digunakan untuk menentukan status
benda tetap
 Indonesia tidak memiliki kadidah HPI yang mengatur tentang stautus benda bergerak. Walaupun
demikian dalam praktek, asas yang digunakan untuk menentukan status hukum dari benda
bergerak adalah mobilia seguuntur personam, yang menentukan diberlakukannya hukum yang
mengikat benda bergerak tersebut untuk mengatur status hukum dari benda bergerak
PASAL 18 AB
STATUS PERBUATAN MELAWAN HUKUM LEX DOMICILI
TEMPAT
TERJADINYA
PERBUATAN
PMH
LEX DAMNI
TEMPAT KERUGIAN
TERJADI
LEX LOCI ACTUS
PERIKATAN PERBUATAN
TERJADI LEX LOCI
CONTRACTUSTEMP
AT PERJANJIAN
PERJANJIAN DISEPAKATI
“KEABSAHAN
PERJANJIAN” LEX SOLUTION
TEMPAT
DILAKSANAKANNY
A PERJANJIAN
PERTANYAAN….
PASAL 18 AB
PERBUATAN HUKUM ATAU HUBUNGAN HUKUM :
ASAS LEX LOCI ACTUS
 Bentuk tiap tindakan hukum akan diputus oleh pengadilan menurut peraturan perundang-undangan dari negeri
atau tempat, dimana tindakan hukum itu dilakukan
 Di dalam hukum Indonesia, bentuk, formalitas dan keabsahan dari sebuah perbuatan hukum ditentukan
berdasarkan hukum dari tempat perbuatan hukum (asas lex loci actus). Asas ini diturukan dari asas locus regit
actum, yang memberikan kualifikasi atas bentuk perbuatan hukum tertentu atas masalah hukum tertentu
berdasarkan sistem hukum dimana perbuatan hukum atau masalah hukum itu terjadi.
 Sekurang-kurangnya ada 2 asas HPI tentang hukum kontrak yang diturunkan dari asas locus regit actum, yaitu
berkaitan dengan keabsahan dari pembuatan perjanjian, yang didasarkan pada hukum dari tempat perjanjian,
tersebut disepakati dan dibuat (asas lex loci contractus); tunduk pada hukum dari tempat dimana perjanjian
tersebut dilaksanakan (asas lex loci solutions)
Lanjutan…
 Hal yang sama juga terjadi pada perbuatan melawan hukum (tort) yang sekurang-kurangnya dapat
diturunkan ke dalam 2 asas penting, yaitu bentuk atau kategori hukum dari sebuah perbuatan
melawan hukum harus ditentukan berdasarkan hukum dimana perbuatan melawan hukum itu
dilakukan (asas lex loci delicti commissi) dan hukum dari tempat munculnya kerugian langsung
dari perbuatan melawan hukum tersebut (asas lex loci damni).
 Indonesia masih belum memiliki kaidah HPI khusus berkaitan dengan perjanjian dan perbuatan
melawan hukum sebagaimana yang dijabarkan diatas. Dengan demikian, Pasal 18 AB adalah satu-
satunya asas umum yang memayungi juga kaidah HPI untuk kontrak dan perbuatan melawan
hukum
SELESAI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai