Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI

Sistem organ yang memisahkan, melindungi, dan memberi


informasi berupa impuls tentang kondisi lingkungan sekitarnya.
Sistem ini merupakan bagian dari sistem organ terbesar
yang mencakup kulit, rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar
minyak dan kelenjar susu. Sistem integumen mampu
memperbaiki dirinya sendiri apabila terjadi kerusakan yang tidak
terlalu parah (self-repairing) dan mekanisme pertahanan tubuh
pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh dengan dalam
tubuh).
FUNGSI
Fungsi

Reseptor Absorpsi Sistem Mengatur


Pelindung
Raba dan Ekskresi Metabolisme Suhu

Menjaga bagian
tubuh dari gangguan
fisik atau mekanis Meraba, Menjaga kulit
Menyimpan energi, dari suhu
(tekanan, gesekan, tekanan dan lemak dan sintesis
tarikan) dan kima suhu panas dan
vitamin D dingin
(zat-zat kimia yang
bersifat iritan)
STRUKTUR KULIT
1. Epidermis (Kutikel)
Epidermis merupakan bagian kulit paling luar. Ketebalan
epidermis berbeda-beda pada setiap bagian tubuh, yang paling tebal
berukuran 1 mm misalnya pada telapak kaki dan telapak tangan, dan
yang paling tipis 0,1 mm terdapat pada kelopak mata, pipi, dahi, dan
perut. Lapisan epidermis terdiri dari :
a. Stratum Korneum (Lapisan Tanduk)
Lapisan kulit paling luar, terdiri atas sel yang telah mati, selnya tipis,
datar, tidak mempunyai inti sel (inti selnya sudah mati), mengandung
keratin (zat tanduk).
b. Stratum Lusidum
Terdapat langsung di bawah lapisan korneum, merupakan lapisan sel
yang berbentuk pipih. Lapisan ini hanya terdapat pada telapak kaki.
c. Stratum Granulosum (Lapisan Keratohialin)
Lapisan dengan 2 atau 3 lapisan sel gepeng dengan sitoplasma berbutir
kasar serta terdapat inti di antaranya, terdapat jelas pada telapak tangan
dan kaki.
d. Stratum Spinosum
Lapisan yang terletak di atas basal, terdiri dari sel dengan fibril halus
yang terlihat berduri (karena tonjolan sitoplasma) menyambung sel satu
dengan yang lainnya.
d. Stratum Basal (Germinativum)
Lapisan paling bawah dari epidermis, merupakan sel induk epidermis.
Sel basal ini terus menerus memproduksi sel epidermis baru dengan
cara bermitosis.
2. Dermis
Lapisan yang terletak di bawah epidermis,
penyusun utama dari dermis adalah kolagen.
Membentuk bagian terbesar kulit dengan memberikan
kekuatan dan struktur pada kulit, memiliki ketebalan
yang bervariasi bergantung pada daerah tubuh dan
mencapai maksimum 4 mm di daerah punggung.
Dermis juga tersusun dari pembuluh darah dan limfe,
serabut saraf, kelenjar keringat dan sebasea, serta akar
rambut. Dermis terdiri atas dua lapisan dengan batas
yang tidak nyata, yaitu stratum papilare dan stratum
reticular.
3. Hipodermis/Subkutan
Jaringan Subkutan atau hipodermis merupakan
lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini terutama
berupa jaringan adiposa yang memberikan bantalan
antara lapisan kulit dan struktur internal seperti otot dan
tulang. Jaringan Subkutan atau hipodermis merupakan
lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini terutama
berupa jaringan adiposa yang memberikan bantalan
antara lapisan kulit dan struktur internal seperti otot dan
tulang.

Anda mungkin juga menyukai