Anda di halaman 1dari 11

Anatomi Fisiologi

Sistem Integumen
Sistem Integumen
1. Struktur System Integumen
2. Lapisan Kulit
3. Jaringan Penunjang
4. Fungsi Kulit
• Integumen=penutup
• Sistem integumen adalah sistem organ yang
paling luas, meliputi seluruh permukaan tubuh
manusia
• Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya,
termasuk kuku, rambut, kelenjar (keringat dan
sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk
stimuli perubahan internal atau lingkungan
eksternal).
• Sistem integumen adalah garis pertama pertahanan
tubuh.
• organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor untuk
mendeteksi panas dan dingin, sentuhan, tekanan dan
nyeri
• Komponen kulit meliputi: rambut, kuku, kelenjar
keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah,
pembuluh getah bening, saraf dan otot
1 Struktur System Integumen

1. Kulit
• organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian
tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada di
dalamnya.
• Luas kulit pada manusia ratarata 2 m2 , dengan berat 10
kg jika ditimbang dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa
lemak, atau beratnya sekitar 16% dari berat badan
seseorang.
• Daerah yang paling tebal (66 mm) pada telapak tangan
dan telapak kaki, dan paling tipis (0,5 mm) pada daerah
penis
 mencegah terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan,
dan mencegah masuknya agen-agen yang ada di lingkungan
seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet.
 menahan bila terjadi kekuatan-kekuatan mekanik seperti
gesekan (friction), getaran (vibration) dan mendeteksi
perubahan-perubahan fisik di lingkungan luar, sehingga
memungkinkan seseorang untuk menghindari stimuli-
stimuli yang tidak nyaman.
 membangun sebuah barier yang memisahkan organ-organ
internal dengan lingkungan luar, dan turut berpartisipasi
dalam berbagai fungsi tubuh vital. Kulit tersusun atas tiga
lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan sub kutan/hipodermis
Terdiri dari :
1. Epidermis
2. Dermis
3. Hypodermis
a. Epidermis
Epidermis berasal dari ektoderm, terdiri dari beberapa
lapis (multilayer).
Epidermis sering kita sebut sebagai kuit luar.Epidermis
merupakan lapisan teratas pada kulit manusia dan
memiliki tebal yang berbeda-beda, yaitu 400-600 μm
untuk kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan kaki) dan
75-150 μm untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan
kaki, memiliki rambut).
Epidermis dibedakan atas lima lapisan kulit, yaitu sebagai
berikut.
a. Epidermis
1. Stratum Corneum (Lapisan tanduk)
2. Stratum Lucidum (Lapisan Bening)
3. Stratum granulosum (Lapisan Berbutir)
4. Statum Spinosum (Lapisan Bertaju)
5. Stratum germinativumatau stratum basal (Lapisan
Benih)
1. Stratum Corneum (Lapisan tanduk)
 merupakan lapisan epidermis yang paling atas, dan
menutupi semua lapisan epidermis lebih ke dalam.
 Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak
memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme, tidak
berwarna dan sangat sedikit mengandung air.
 Pada telapak tangan dan telapak kaki jumlah baris
keratinosit jauh lebih banyak, karena di bagian ini lapisan
tanduk jauh lebih tebal
 sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis protein yang
tidak larut dalam air dan sangat resisten terhadap bahan-
bahan kimia.
 dikenal dengan lapisan horny, terdiri dari milyaran sel pipih
yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel yang baru setiap
4 minggu, karena usia setiap sel biasanya hanya 28 hari.
 Pada saat terlepas, kondisi kulit akan terasa sedikit kasar
sampai muncul lapisan baru. Proses pembaruan lapisan
tanduk, terus berlangsung sepanjang hidup, menjadikan kulit
ari memiliki self repairing capacity atau kemampuan
memperbaiki diri

Anda mungkin juga menyukai