Anda di halaman 1dari 22

Hak dan

Kewajiban
Our Team

Muhammad Muhammad RA. Diana


Andika Satrio Sultan Aldrin Maulidah

11220920000059 11220920000111 11220920000020


A. Bangsa dan Negara

Fungsi-Fungsi
Definisi
Negara

Kewarganegaraa
Unsur-Unsur
n
1. Apa itu Bangsa dan Negara?

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,


bangsa adalah orang-orang yang memiliki
kesamaan asal, keturunan, adat, bahasa dan
sejarah serta berpemerintahan sendiri. Bangsa
memiliki pengertian merupakan sekumpulan
orang yang meiliki kesamaan asal keturunan,
adat, bahasa dan sejarah serta memiliki
pemerintahan sendiri.
Negara diartikan sebagai integrasi
politik dalam bentuk organisasi dalam suatu
wilayah yang memiliki kekuasaan secara sah
terhadap kelompok lain yang ada dalam wilayah
tersebut, dan memiliki hak untuk menentukan
tujuan-tujuan serta ketentuan dalam
penyelenggaraan kehidupan dalam wilayah
tersebut.
Pengertian Menurut Para Ahli:
*Bangsa
Ernest Renan Bangsa terbentuk atas dasar solidaritas.

Otto Bauer Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempeunyai kesamaan karakter yang
tumbuh karena persamaan nasib.

Friederich Ratzel Bangsa terbentuk oleh adanya hasrat bersatu karena kesamaa tempat tinggalnya
terhadap urusan dalam negeri.

*Negara
Robert Marc Iver Asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam suatu wilayah berdasarkan
sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah.

Roger H. Soultau Agen (agency) atau kewenangan (authority) yang mengatur atau mnegendalikan
persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.

Plato Entitas yang terdiri dari bagian-bagian yang saling melengkapi dan saling
tergantung dan bertindak bersama-sama dalam mengejar tujuan bersama.
2. Unsur-Unsur
Adanya keinginan mencapai
kemerdekaan nasional.
Rakyat. Wilayah.

Adanya
Adanya
keinginan untuk
keinginan untuk
bersatu secara Bangsa menunjukkan
sosial, ekonomi,
keunggulan
Negara
politik,
dalam pergaulan
kebudayaan dan
antar bangsa.
komunikasi.

Pemerintahan Pengakuan
Adanya keinginan dalam yang berdaulat. negara lain.
menunjukkan ciri khas sendiri
melalui kemandirian.
3. Fungsi-Fungsi Negara

Melaksanakan ketertiban. Fungsi pertahanan.


Untuk mengatur masyarakat agar tercipta Agar masyarakat dapat hidup dan
kehidupan bernegara yang baik sesuai sejahtera, terutama dibidang
dengan tujuan dan cita-cita negara. ekonomi dan sosial masyarakat.

Fungsi kemakmuran dan Fungsi keadilan.


kesejahteraan. wajib nampu Wajib nampu melindungi rakyat,
melindungi rakyat, wilayah dan wilayah dan pemerintahannya dari
pemerintahannya dari berbagai berbagai ancaman, tantangan,
ancaman, tantangan, serangan dan serangan dan gangguan baik dari
gangguan baik dari dalam maupun dalam maupun dari luar negeri.
dari luar negeri.
4. Kewarganegaraan
Menurut Sri Soemantri
Sesuatu yang saling berhubungan dengan
manusia sebagai individu dalam suatu
perkumpulan yang terorganisir dalam suatu
hubungan dengan Negara.

Menurut Stanley E. Ptnord dan Etner


F.Peliger
Studi yang berhubungan dengan tugas-tugas
pemerintahan serta hak-kewajiban warga
Negara.

UUKI No. 12 Tahun 2006


Menunjukkan bahwa warga negara merupakan
unsur penting dalam negara yang memiliki
keterikatan satu sama lain dalam hak dan
kewahiban.
B. Hak dan Kewajiban Warga Negara

Definisi
Kewajiban
Warga Negara
Hak Warga
Negara
1. Apa itu hak dan kewajiban?

Hak Kewajiban

Kuasa untuk menerima atau


melakukan sesuatu yang
mestinya kita terima atau Suatu hal yang wajib kita
bisa dikatakan sebagai hal yang lakukan demi mendapatkan hak
selalu kita lakukan dan orang atau wewenang kita.
lain tidak boleh merampasnya
entah secara paksa atau tidak.
2. Hak Warga Negara
Hak Kodrat

Hak Asasi Manusia

Hak-hak Kebebasan Dasar Manusia

Hak dan Kewajiban Asasi Warga Negara Dalam konsep


Hak Natural Right maka hak adalah ‘what is nature’ hak
tersebut sifatnya kodrati, dalam artian:

Kodratlah yang menciptakan Setiap orang dilahirkan Hak tersebut dimiliki manusia dalam
dan mengilhami akal budi dan dengan hak tersebut. keadaan alamiah kemudian di bawanya
pendapat manusia. dalam kehidupan masyarakat.
3. Kewajiban Warga Negara
Wajib menaati hukum dan pemerintahan.
Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
‘Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahandan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan : “setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upayapembelaan negara”.

Wajib menghormati hak asasi manusia.


Hak Pasal 28J ayat 1 mengatakan : ‘Setiap orang wajib menghormati hak asai
manusia orang lain’
Wajib tunduk kepada pembatasan UU.
Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan
kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan
yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”

Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.


Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
C. Status Kewarganegaraan

Definisi
Contoh Masalah Status
Kewarganegaraan
Konsep Status
Hukum
1. Apa itu status hukum kewarganegaraan?

Status hukum kewarganegaraan adalah


status seseorang terkait dengan
kewarganegaraannya dalam suatu negara
berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Konsep status
hukum kewarganegaraan menunjuk pada
konsep hubungan hukum antara individu
dengan negara, di samping menunjuk pada
ada tidaknya pengakuan dan perlindungan
secara yuridik hak-hak dan kewajiban yang
melekat, baik pada individu maupun pada
negara yang bersangkutan.
2. Konsep Status Hukum Kewarganegaraan
No Rumus

1. Status hukum kewarganegaraan merupakan identitas personal yang melekat pada diri
seseorang terkait dengan hal ikhwal kewarganegaraannya.

2. Status hukum kewarganegaraan dapat memberikan gambaran tentang kondisi


hubungan hukum antara individu atau seseorang dengan negara.

3. Status hukum kewarganegaraan menunjuk pada ada tidaknya tanggung jawab negara
atas kondisi kewarganegaraan atau tak berkewarganegaraannya seseorang.

4. Status hukum kewarganegaraan menunjuk pada bekerja tidaknya rezim hukum


nasional dan/atau hukum internasional.
Perempuan yang harus mengikuti
kewarganegaraan suaminya.

Terancamnya sekitar 36.372 orang Sulitnya untuk mendapatkan


warga negara Indonesia (WNI) yang kewarganegaraan Indonesia bagi beberapa
tinggal di Hongkong menjadi kehilangan 3. Contoh orang yang sudah berjasa bagi bangsa dan
kewarganegaraannya karena kembalinya negara Indonesia.
Masalah Status
kedaulatan atas Hongkong kepada RRC.
Kewarganegaraa
n

Tidak jelasnya Status


Terancamnya kehilangan
kewarganegaraan sekitar 3.000
kewarganearaagn Indonesia bagi para
penduduk Oksibil.
WNI yang tingeal tinggal menetap
(pernianent resident) di Singapura.
Kompas TV
Kamis, 1 September 2022

Temuan Komnas HAM, Pembunuhan Brigadir J Masuk Pelanggaran


HAM Paling Dasar.
* Sebelum dibunuh Brigadir J sempat mendapat ancaman dari Ferdy Sambo, dan menurut Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), pasal 340 KUHP yang tertuang dalam BAB XIX tentang
Kejahatan terhadap Nyawa atau Pembunuhan Berencana berbunyi “ Barang siapa yang dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain akan diancam karena
pembunuhan dengan rencana, dengan dijatuhi pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau
selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.”
Dengan kata lain, dengan terpenuhinya unsur pasal pidana tersebut, Ferdy Sambo terancam
hukuman mati, penjara seumur hidup, atau sekurang-kurangnya hukuman 20 tahun penjara.Mungkin
inilah keadilan bagi Brigadir J. Lambat datangnya, tapi fakta ini membuktikan kebenaran tak bisa
dibungkam atau dikubur selamanya. Ia akan bangkit bersama keadilan bagi Brigadir.

*Berdasarkan berita tersebut dapat dikaitkan bahwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua
Hutabarat berkaitan dengan hak asasi manusia, yaitu:
1. Pelanggaran Hak untuk hidup;
2. Pelanggaran Hak untuk memperoleh keadilan;
3. Pelanggaran Obstruction of Justice / perusakan barang bukti karena pada dasarnya Brigadir
Nofriansyah Yosua berhak untuk memperoleh keadilan sebelum dibunuh secara langsung tanpa bukti
lebih lanjut.
Daftar Pustaka
Modul PPKN
https://osf.io/dv27j/
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732
https://online-journal.unja.ac.id/jimih/article/view/205
http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/view/320
https://www.kompas.tv/article/324430/temuan-komnas-ham-pembunuhan-brigadir-j-masuk-pelanggaran-
ham-paling-dasar

Thanks For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai