Anda di halaman 1dari 19

Update Perkembangan

Standar Profesional
Akuntan Publik
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK
INDONESIA
Struktur SPAP Baru
SPAP: Baru vs Lama
 SPAP 2011 didasarkan US Professional Standards tahun 1998 dan tidak
diupdate secara kontinyu dengan perubahan di US Professional
Standards → masih banyak terdapat gaps.
 SPAP 2013 didasarkan pada Handbook of International Quality Control,
Auditing, Review, Other Assurance, and Related Services
Pronouncement tahun 2010.
 SPAP baru dengan ciri ciri :
 Menekankan terhadap aspek penilaian risiko (auditing berbasis
risiko).
 Standar berbasis prinsip (principles-based standard)
 Menekankan penggunaan pertimbangan profesional (professional
judgment) dan skeptisisme professional, yang berdampak :
 Mengurangi pendekatan model matematis
 Perlunya keterlibatan auditor yang berpengalaman, memiliki
pendidikan dan pelatihan memadai, dan ciri kepribadian tertentu
(seperti sikap skeptisme profesional)
SPAP: Baru vs Lama
 Penerimaan klien (client acceptance) dalam SPAP baru lebih jelas dengan
adanya syarat “Prakondisi”. SA memerlukan pemahaman memadai
tentang kerangka pelaporan keuangan apa yang digunakan entitas.
 Risk Based yang sifatnya “top down approach”, Pada SPAP lama Risk
Based sifatnya “cyclical”. SPAP baru sangat memperhatikan atau concern
pada kecurangan (fraud) dan kepatuhan terhadap regulasi (compliance to
regulation)
 Respon terhadap risiko (risk response) yang lebih sistematis dan lugas
pada prosedur yang memungkinkan memperoleh bukti yang cukup dan
tepat
 Grup audit, auditor tidak boleh melakukan splitting responsibility
 Konsep going concern yang lebih tegas sebagai tanggung jawab
manajemen. Dampak pada opini yang berbeda.
 Sangat concern kepada fair value accounting, related party transaction,
dan management estimation.
SPAP: Baru vs Lama
 Format dan struktur opini yang lebih jelas dan tegas. Prosedur evaluasi salah
saji dan kecukupan disclosure laporan yang lebih sistematis.
 Diskusi tim perikatan: strategi dan audit plan, termasuk risiko fraud
 Quality control yang semakin ketat, perlunya Engagement Quality Control
Review (EQCR) yang independen dari tim perikatan untuk klien tertentu.
Peran dan tanggung jawab rekan perikatan yang lebih jelas dan tegas.
 Struktur SA yang lebih sistematis:
– Pendahuluan
– Tujuan (dicapai melalui pelaksanaan serangkaian prosedur)
– Ketentuan (umumnya merupakan serangkaian prosedur yang harus
dilakukan auditor)
– Materi penjelasan (penjelasan atas ketentuan)
 SA concern kepada aspek komunikasi dua arah auditor dengan BOD dan
BOC (TCWG /Those Charged With Governance).
 Sangat jelas membuat beda antara assurans dengan non assurans. Dalam
SPAP baru terdapat kerangka Perikatan Asurans yang tidak ada pada SPAP
lama.
Pilihan audit
approach:
 Substantive approach
 Statement of financial position (balance
sheet) approach
 System-based approach
 Risk-based approach.
 The substantive procedures approach This is also referred to as the vouching approach or the
direct verification approach. In this approach, audit resources are targeted on testing large volumes
of transactions and account balances without any particular focus on specified areas of the financial
statements.
 The balance sheet approach In this approach, substantive procedures are focused on balance sheet
(statement of financial position) accounts, with only very limited procedures being carried out on
income statement/profit and loss account items. The justification for this approach is the notion that
if the relevant management assertions for all balance sheet (statement of financial position) accounts
are tested and verified, then the profit/loss figure reported for the accounting period will not be
materially misstated.
 The systems-based approach This approach requires auditors to assess the effectiveness of the
internal controls of an entity, and then to direct substantive procedures primarily to those areas
where it is considered that systems objectives will not be met. Reduced testing is carried out in
those areas where it is considered systems objectives will be met.
 The risk-based approach In this approach, audit resources are directed towards those areas of the
financial statements that may contain misstatements (either by error or omission) as a consequence
of the risks faced by the business.
Prinsip Dasar Etika Profesi
SISTEM PENGENDALIAN MUTU
Bagaimana SPM Berfungsi?
Standar Audit
 Prinsip Umum dan Tanggung Jawab, terdiri :
200 Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit
Berdasarkan Standar Audit
210 Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit
220 Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan
230 Dokumentasi Audit
240 Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu
Audit atas Laporan Keuangan
250 Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit
atas Laporan Keuangan
260 Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata
Kelola
265 Pengomunikasian Defisiensi dalam Pengendalian Internal
Kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas
Tata Kelola dan Manajemen
Standar Audit
Penilaian Risiko dan Respons Terhadap Risko Yang Dinilai, terdiri :
300 Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
315 Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian
Material Melalui Pemahaman atas Entitas dan
Lingkungannya
320 Materialitas dalam Tahap Perencanaan dan Pelaksanaan
Audit
330 Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai
402 Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang
Menggunakan Suatu Organisasi Jasa
450 Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi
Selama Audit
Standar Audit
 Bukti Audit
 500 Bukti Audit
 501 Bukti Audit - Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan
 505 Konfirmasi Eksternal
 510 Perikatan Audit Tahun Pertama—Saldo Awal
 520 Prosedur Analitis.
 530 Sampling Audit
 540 Audit Atas Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan
Pengungkapan yang Bersangkutan
 550 Pihak Berelasi
 560 Peristiwa Kemudian
 570 Kelangsungan Usaha
 580 Representasi Tertulis
Standar Audit
 Pengunaan Hasil Pekerjaan Pihak Lain
 600 Pertimbangan Khusus–Audit Atas Laporan Keuangan Grup
(Termasuk Pekerjaan Auditor Komponen)
610 Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal
620 Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor
Standar Audit
 Kesimpulan Audit Dan Pelaporan
 700 Informasi Komparatif – Angka Koresponding dan Laporan Keuangan
Komparatif
 705 Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen
 706 Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan
Auditor Independen
 710 Informasi Komparatif – Angka Koresponding dan Laporan Keuangan
Komparatif
 720 Tanggung Jawab Auditor atas Informasi Lain dalam Dokumen yang
Berisi Laporan Keuangan Auditan
Standar Audit
 Area Khusus
 800 Pertimbangan Khusus Audit atas Laporan Keuangan yang Disusun
Sesuai dengan Kerangka Bertujuan Khusus
 805 pertimbangan khusus-audit atas laporan keuangan tunggal dan
suatu unsur, akun, atau pos tertentu dalam laporan keuangan
 810 Perikatan Untuk Melaporkan Ikhtisar Laporan Keuangan
SPAP Baru: Standar Audit
Your best quote that reflects your
approach… “It’s one small step for
man, one giant leap for mankind.”

- NEIL ARMSTRONG

Anda mungkin juga menyukai