Anda di halaman 1dari 26

STANDAR AUDIT 570, 580 DAN 600

DI SUSUN OLEH :

FEBRI RAMADLAN (200121006)


GINA MAWARNI (200121004)
MUALIMAH FIKRIANI (200121016)
SEKAR MARTANIA NURHAYATI (200121043)
STANDAR AUDIT 570
• RUANG LINGKUP

Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor dalam audit
atas laporan keuangan yang berkaitan dengan kelangsungan usaha dan
implikasinya terhadap laporan auditor.
STANDAR AUDIT 570
• BASIS AKUNTANSI KELANGSUNGAN USAHA

Berdasarkan basis akuntansi kelangsungan usaha, laporan keuangan


disusun berdasarkan asumsi bahwa entitas akan mempertahankan
kelangsungan usahanya dan melanjutkan operasinya untuk masa depan yang
dapat diprediksi.
STANDAR AUDIT 570
• TANGGUNG JAWAB PENILAIAN ATAS
KEMPUAN ENTITAS MEMPERTAHANKAN
KELANGSUNGAN USAHANYA

Beberapa kerangka pelaporan keuangan memuat suatu


ketentuan eksplisit bagi manajemen untuk membuat suatu
penilaian spesifik atas kemampuan entitas untuk
mempertahankan kelangsungan usahanya, serta standar
tentang hal-hal yang dipertimbangkan dan pengungkapan yang
akan dibuat dalam hubungannya dengan kelangsungan usaha.
STANDAR AUDIT 570
• TANGGUNG JAWAB AUDITOR

Tanggung jawab auditor adalah untuk memeroleh bukti audit yang cukup dan
tepat mengenai, serta menyimpulkan bahwa, ketepatan penggunaan basis
akuntansi kelangsungan usaha oleh manajemen dalam penyusunan laporan
keuangan, dan untuk menyimpulkan, berdasarkan bukti audit yang diperoleh,
apakah terdapat suatu ketidak pastian material tentang kemampuan
entitas untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
STANDAR AUDIT 570
• TUJUAN AUDITOR

Tujuan auditor adalah :


1. Memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat
2. Menyimpulkan
STANDAR AUDIT 570
• KETENTUAN PADA SA 570

1. Prosedur Penilaian Risiko dan Aktivitas Terkait


2. Pengevaluasian atas Penilaian Manajemen
3. Periode Setelah Penilaian Manajemen
4. Prosedur Audit Tambahan Ketika Peristiwa atau Kondisi Teridentifikasi
5. Kesimpulan Auditor
6. Implikasi terhadap Laporan Auditor
7. Komunikasi Kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola
8. Penundaan Signifikan dalam Persetujuan atas Laporan Keuangan
STANDAR AUDIT 570
• MATERI PENERAPAN DAN PENJELASAN LAIN

1. Ruang Lingkup
2. Basis Akuntansi Kelangsungan Usaha
3. Prosedur Penilaian Risiko dan Aktivitas Terkait
4. Pengevaluasian atas Penilaian Manajemen
5. Periode Setelah Penilaian Manejemen
6. Prosedur Audit Tambahan Ketika Peristiwa Atau Kondisi Teridentifikasi
7. Kesimpulan Auditor
8. Implikasi Terhadap Laporan Auditor
STANDAR AUDIT 580
• RUANG LINGKUP

Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor untuk
memeroleh representasi tertulis dari manajemen dan, jika relevan, pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola dalam audit atas laporan keuangan.
STANDAR AUDIT 580
• REPRESENTASI TERTULIS SEBAGAI BUKTI
AUDIT

Bukti audit adalah informasi yang digunakan oleh auditor dalam


mengambil kesimpulan yang mendasari opini auditor. Representasi
tertulis adalah informasi yang perlu diperoleh auditor dalam
hubungannya dengan audit atas laporan keuangan entitas. Oleh
karena itu, serupa dengan respons atas permintaan keterangan,
representasi tertulis juga merupakan bukti audit.
STANDAR AUDIT 580
• TUJUAN AUDITOR ADALAH :

1. Untuk memeroleh representasi tertulis dari manajemen


2. Untuk mendukung bukti audit lain yang relevan dengan laporan
keuangan atau asersi spesifik dalam laporan keuangan melalui
representasi tertulis jika ditetapkan perlu oleh auditor atau diharuskan
oleh SA yang lain
3. Untuk merespons secara tepat representasi tertulis yang disediakan
oleh manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas
tata kelola
STANDAR AUDIT 580
• DEFINISI

Untuk tujuan SA ini terdapat istilah-istilah yang muncul, yaitu :

1. Representasi tertulis
2. Manajemen
STANDAR AUDIT 580
• KETENTUAN PADA SA 580

1. Manajemen yang Diminta untuk Memberikan Representasi Tertulis


2. Representasi Tertulis tentang Tanggung Jawab Manajemen
3. Representasi Tertulis Lainnya
4. Tanggal dan Periode yang Dicakup oleh Representasi Tertulis
5. Bentuk Representasi Tertulis
6. Keraguan atas Keandalan Representasi Tertulis dan Representasi
Tertulis yang Diminta Tidak Diberikan Keraguan atas Keandalan
Representasi Tertulis
STANDAR AUDIT 580
• MATERI PENERAPAN DAN PENJELASAN LAIN

1. Representasi Tertulis sebagai Bukti Audit


2. Manajemen yang Diminta untuk Memberikan Representasi Tertulis
3. Representasi Tertulis tentang Tanggung Jawab Manajemen
4. Representasi Tertulis Lainnya
5. Pengomunikasian Suatu Jumlah Ambang Batas
6. Tanggal dan Periode yang Dicakup oleh Representasi Tertulis
7. Bentuk Representasi Tertulis
8. Komunikasi kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola
9. Keraguan atas Keandalan Representasi Tertulis dan Representasi
Tertulis yang Diminta Tidak Diberikan
STANDAR AUDIT 600
• RUANG LINGKUP

khusus yang berlaku untuk audit grup, terutama audit yang melibatkan
auditor komponen. Auditor dapat menggunakan SA ini ketika ia melibatkan
auditor lain dalam audit atas laporan keuangan yang bukan merupakan
laporan keuangan grup, dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan
sesuai dengan kondisi. Sebagai contoh, auditor dapat melibatkan auditor lain
untuk mengobservasi penghitungan persediaan fisik atau menginspeksi aset
tetap di lokasi yang jauh.
STANDAR AUDIT 600
• TUJUAN AUDITOR ADALAH :

1. Untuk menentukan apakah bertindak sebagai auditor laporan


keuangan grup atau bukan
2. berkomunikasi secara jelas dengan auditor komponen mengenai
ruang lingkup dan saat pekerjaannya atas informasi keuangan
yang berkaitan dengan komponen serta temuannya
3. Untuk memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat mengenai
informasi keuangan komponen dan proses konsolidasi untuk
menyatakan suatu opini apakah laporan keuangan grup telah
disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
STANDAR AUDIT 600
• DEFINISI

Untuk tujuan SA ini terdapat istilah-istilah yang muncul, yaitu :

1. Komponen
2. Auditor komponen
3. Manajemen
4. Materialitas komponen
5. Grup
6. Audit grup
7. Opini audit grup
STANDAR AUDIT 600
• DEFINISI Lanjutan

8. Manajemen grup
9. Rekan perikatan grup
10. Tim perikatan grup
11. Laporan keuangan grup
12. Pengendalian grup secara keseluruhan
13. Komponen signifikan
STANDAR AUDIT 600
• KETENTUAN

1. Tanggung Jawab
2. Penerimaan dan Keberlanjutan
3. Strategi Audit Secara Keseluruhan dan Rencana Audit
4. Pemahaman atas Grup, Komponen, dan Lingkungannya
5. Pemahaman Auditor Komponen
6. Materialitas
7. Respons terhadap Risiko yang Telah Dinilai
8. Proses Konsolidasi
9. Peristiwa setelah periode pelaporan
STANDAR AUDIT 600
• KETENTUAN Lanjutan

10. Komunikasi dengan auditor komponen


11. Pengevaluasian atas kecukupan dan ketepatan bukti audit yang diperolah
12. Komunikasi dengan manajemen grup dan pihak yang bertanggung jawab
atas tata kelola
13. Dokumentasi
STANDAR AUDIT 600
• MATERI PENERAPAN DAN PENJELASAN LAIN

1. Komponen yang harus diaudit menurut statuta, regulasi atau alasan lain
2. Definisi
3. Tanggung jawab
4. Penerimaan dan keberlanjutan
5. Strategi audit keseluruhan dan rencana audit
6. Pamahaman atas grup, kompenen dan lingkungannya
7. Pemahaman atas audit komponen
8. Materialitas
9. Respon terhadap risiko yg dinilai
STANDAR AUDIT 600
• MATERI PENERAPAN DAN PENJELASAN LAIN
Lanjutan

10. Proses konsolidasi


11. Komunikasi dengan audit komponen
12. Pengevaluasian atas kecukupan dan ketetapan bukti audit yang diproleh
13. Komunikais dengan manajemen grup dan pihak yang bertanggung jawab
atas tata kelola grup
KESIMPULAN
• STANDAR AUDIT 570

Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung


jawab auditor dalam audit atas laporan keuangan
yang berkaitan dengan kelangsungan usaha dan
implikasinyaterhadap laporan auditor.
KESIMPULAN
• STANDAR AUDIT 580

Definisi Untuk tujuan SA ini, istilah “manajemen”


harus dibaca sebagai “manajemen dan, jika relevan,
pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola.”
Selanjutnya, dalam hal kerangka penyajian yang
wajar, manajemen bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku.
KESIMPULAN
• STANDAR AUDIT 600

Auditor komponen diharuskan oleh statuta,


regulasi, atau alasan lain, untuk menyatakan opini
audit atas laporan keuangan suatu komponen. Tim
perikatan grup dapat memutuskan untuk
menggunakan bukti audit yang menjadi basis opini
audit atas laporan keuangan komponen sebagai
bukti audit bagi audit grup, tetapi ketentuan
dalam SA ini tetap berlaku.
Thank You
Have a nice day

Anda mungkin juga menyukai