1. Ciri-ciri tematik
a. Problem yang dikemukakan problem adat
b. Pertentangan kaum tua melawan kaum muda (bangsawan
keturunan dengan bangsawan sekolah.
c. Tokoh dan latar kejadian bukan lagi istana kerajaan.
d. Tema Pendidikan (didaktik)
e. Menggambarakan kisah cinta yang romantis dengan
ungkapan bahasa yang puitis
f. Setting fisik dan sosial bersifat kedaerahan
g. Akibat penciptaan roman yang Panjang banyak dilukiskan
digresi (lenturan)/ bertele-tele
2. Ciri-ciri cara penceritaan
a. Banyak digunakan Bahasa klise dalam penggambaran kecantikan gadis-gadis dan
keindahan alam
b. Banyak diigunakan surat-surat panjang sebagai sarana hubungan cinta antara pemuda
dan gadis yang saling jatuh cinta
c. Adanya sisipan cerita yang Panjang dan berisi nasihat tokoh tua kepada tokoh muda
(mewakili nasihat pengarang)
d. Sudut pandang pengarang menggunakan sudut pandang orang ketiga (diaan) yang
sangat tepat untuk mengungkapkan Pendidikan.
e. Watak tokoh dilukiskan sederhana atau hitam putih.
f. Masih menggunakan bahasa melayu
3. Pengarang-pengarang penting
a. Marah Rusli : Roman Siti Nurbaya
b. Abdul Moeis : Roman Salah Asuhan
c. Tulis Sutan Sati : Prosa Liris Sabai Nan Aluih
4. Pengarang-pengarang lain:
d. Mireri Siregar : Azab dan Sengsara
e. Hamka : Tenggelamkanya Kapal Van Der Wijk, Di bawah Lindungan
Ka’bah
f. Nut’ sutan Iskandar : Salah Pilih
Periode 1933-1942 (Periode Pujangga Baru)