ORGANISAS I B E R C OR AK
KEAGAMAAN
Na m a A n g go t a
Faktor
1. Adanya keinginan untuk melawan
kolonialisme Belanda di Indonesia
2. Adanya keinginan untuk melawan
kristenisasi Bangsa Barat di
Internal Indonesia
3. Munculnya tokoh-tokoh
keagamaan yang memiliki
pemikiran progresif
4. Tokoh-tokoh agama Islam ingin
mewujudkan kesejahteraan
masyarakat pribumi melalui
program sosial, politik dan
pendidikan.
Berikut faktor eksternal Faktor
Eksternal
munculnya organisasi
pergerakan Islam di Indonesia :
1. Keberhasilan revolusi-
revolusi Islam di kawasan
Timur Tengah
2. Munculnya paham Pan-
Islamisme di negara-negara
Timur Tengah
Muhammadiyah didirikan pada 18
November 1912 oleh Kiai Haji Ahmad
Muhammadiyah Dahlan dengan tujuan memurnikan
ajaran Islam di Jawa, melihat
kelencengan praktik agama pada masa
itu. Ahmad Dahlan juga ingin
meningkatkan kesejahteraan dan
persatuan umat Islam melalui kegiatan
agama, sosial, dan pendidikan.
Meskipun awalnya dihadapi penolakan
dari komunitas Islam tradisional di
Jawa, Muhammadiyah terus
berkembang. Pada tahun 1925,
organisasi ini memiliki lebih dari 4.000
anggota dan mendirikan 55 sekolah,
serta berkontribusi dalam bidang
pengobatan, panti asuhan, dan bantuan
sosial di beberapa kota besar di Jawa.
Nahdlatul
Ulama
Nahdlatul Ulama lahir pada tanggal 31 Januari 1926,
didirikan oleh Muhammad Hasyim Asy'ari. Sebagai
perwakilan ulama tradisionalis yang mendapat
bimbingan ideologis dari Ahlus Sunnah wal jamaah,
yakni tokoh- tokoh seperti K.H. Hasyim Asy’ari, K.
H. Wahab Hasbullah dan para ulama lainnya ketika
upaya reformasi mulai meluas. Meskipun
terorganisir, mereka sudah memiliki hubungan yang
sangat kuat. Perayaan seperti haul, peringatan
wafatnya seorang kyai, yang kemudian
mengumpulkan masyarakat sekitar, para kyai dan
mantan santrinya hingga sekarang masih dilakukan
secara rutin di beberapa wilayah di tanah air.
Persatuan Persatuan Ummat Islam, disingkat
Ummat Islam PUI, adalah organisasi massa Islam
dari Jawa Barat. Organisasi ini
merupakan gabungan dari dua
organisasi massa Islam, yakni
Perikatan Oemmat Islam (POI) dari
Majalengka, dan Persatoean Oemmat
Islam Indonesia (POII) dari
Sukabumi. Tanggal 21 Desember
1917 diperingati sebagai Hari Lahir
PUI dan 5 April 1952 diperingati
sebagai Hari Fusi PUI. Pendiri PUI
adalah Ahmad Sanusi, Abdul Halim
dan Mr. Rd Syamsuddin.
Persis
Jamiyyah Persatuan Islam atau dikenal dengan
akronim Persis merupakan gerakan keagamaan
di Indonesia. Persis berdiri 12 September 1923
di Bandung Jawa Barat. Lembaga ini didirikan
oleh alumni sekolah Darul Ulum Makkah,
Mohamad Zamzam dan Muhammad Yunus,
seorang pedagang asal Palembang