• Is a sudden motion or trembling in the Earth. The motion is caused by the quick release of slowly accumulated energy in the form of seismic waves. Most earthquakes are produced along faults, tectonic plate boundaries, or along the mid-oceanic ridges. What is actually happen? Earth tectonic plate Earthquake events organized according to depth (yellow (shallow) = surface to 25 kilometers below the surface, red (intermediate) = 26 to 75 kilometers below the surface, and black (deep) = 76 to 660 kilometers below the surface). Jenis-jenis gempa bumi Sistem dan Konfigurasi Struktural untuk Tahanan Gempa yang Efektif Pendahuluan • Gempa muncul setiap saat, setiap waktu. • Tidak terasa, sebab berbeda waktu, tempat, berbeda pula besarannya. • Semakin dekat dengan epicenter, semakin terasa getarannya. Pertanyaan… • Bagaimana pengaruh gempa terhadap konstruksi bangunannya? • Bagaimanakah sistem yang digunakan pada: – Bangunan rendah? – Bangunan tinggi? • Konfigurasi bangunan memainkan peranan penting dalam performa seismik pada struktur yang menerima beban gempa. • Pada pengamatan pasca gempa: – Bangunan dengan konfigurasi tak beraturan (irregular configuration) lebih berbahaya – Bangunan dengan konfigurasi beraturan (regular configuration) relatif lebih aman Pengaruh konfigurasi struktur terhadap performa seismik • Tergantung pada : – Ukuran • Seiring dengan meningkatnya ukuran struktur, rentangan efisiensi biaya untuk konfigurasi dan sistem struktur berkurang. – Proporsi • Respon gempa pada struktur tergantung pada proporsi relatifnya daripada ukuran absolutnya • Kelangsingan rendah akan lebih menguntungkan • Kelangsingan rendah juga akan mengurangi efek puntir Pengaruh konfigurasi struktur terhadap performa seismik – Distribusi dan konsentrasi • Distribusi kekakuan dan massa ke arah vertikal dan horisontal merupakan hal yang penting untuk memperoleh performa seismik yang memadai. – Tahanan sekeliling • Gerakan puntir cenderung untuk mendorong sistem penyokong lateral secara tidak merata. Tahanan puntir rendah Tahanan puntir tinggi Prinsip dasar untuk memperoleh performa seismik yang memadai • Simplicity (kesederhanaan) • Uniformity (kemerataan) • Symmetry (simetris) • Redundancy • Bidirectional resistance and stiffness • Torsional resistance and stiffness • Diaphragm behaviour at storey level • Adequate foundation Prinsip dasar untuk memperoleh performa seismik yang memadai Bentuk Umum Plan Irregularity Plan Irregularity Elevation Irregularity Sistem-Sistem Struktur • Perilaku dinamis struktur akibat beban gempa tergantung pada sistem penahan lateral yang digunakan. • Bahan dan konfigurasi struktur sangat bervariasi dilihat dari kekakuan, kekuatan dan daktilitasnya. • Saat sistem berdeformasi, perbedaan tersebut akan mengakibatkan perbedaan cara penyebaran energi gempanya. Sistem-Sistem Struktur • Untuk mendapatkan performa seismik yang memadai, sistem struktur harus memiliki : – Kekakuan yang cukup – Kekuatan yang cukup – Daktilitas yang tinggi – Redaman yang tinggi – Stabilitas yang tinggi – Redundansi yang tinggi Sistem Horisontal Sistem Horisontal Sistem Vertikal Structural Wall System Hybrid System Tube System – Framed Tube Tube System – Trussed Tube Tube System – Bundled Tube Efficiency Comparison PERATURAN GEMPA INDONESIA SNI-1726-2019