Virda Febriyanti Candi pari terletak di desa Candipari, Kec. Porong, Sidoarjo Ragawi di Candi Pari
Candi ini merupakan suatu bangunan persegi
empat yang terbuat dari batu bata, menghadap ke barat dengan ambang serta tutup gerbang dari batu andesit. Bentuk atapnya serupa dengan atap candi-candi di Kerajaan Khmer (sekarang Kamboja) dan Kerajaan Champa (sekarang Vietnam) Non Ragawi candi pari Dengan melihat rupa candi, bisa didapati gambaran tentang bagaimana kompleksitas masalah ekonomi, aspek politik, budaya, dan sosial pada waktu itu. Menurut sejarahnya, candi ini dibangun untuk menghormati hilangnya Joko Pandelegan. Kondisi Alam Di candi pari
Desa Candipari salah satu desa yang terletak diantara 17 desa di
Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo dengan luas wilayah 107.625 Ha. Daerah CandiPari ini nampak hijau dihiasi oleh sawah yang bertanamkan padi yang ada di bagian selatan desa dengan luas 14 Ha dan juga tanaman tebu yang melimpah dengan luas tanah 32 Ha. Saujana di Candi Pari Begitu memasuki komplek candi, pengunjung akan diajak menaiki sebuah anak tangga menuju ruangan dalam candi. Di dalamnya tidak terlalu luas, namun suasananya cukup sejuk meski cuaca siang hari cukup terik.Di halaman sekeliling candi tampak taman yangterawat dengan baik dan menarik. Pohon- pohon besar milik warga yang tinggal di sekeliling bangunan candi tampak rindang dan semakin menambah suasana sekeliling menjadi asri. Terima kasih!