KEMENTERIAN PENDIDIKAN. KEBUDAYAAN.

RISET. DAN TEKNOLOGI

SOSIALISASI
ARAH KEBIJAKAN DAK FISIK PENDIDIKAN

Tabalong, 2024
Arah Kebijakan Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Arah kebijakan bidang pendidikan adalah meningkatkan angka partisipasi pendidikan
dan
meningkatkan kualitas pendidikan yang merata di semua jenjang pendidikan
Tingginya
angka
partisipasi
pendidikan

Masyarakat
Indonesia maju,
berdaulat, mandiri,
dan berkepribadian
melalui terciptanya
pelajar Pancasila

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Arah Kebijakan dan Strategi
Kemendikbudristek
Arah Kebijakan Strategi

1. Meningkatkan pemerataan layanan PAUD dengan mendorong tumbuhnya satuan PAUD berkualitas baik melalui
pemberian BOP PAUD bagi keluarga yang tidak mampu, Kebijakan SPM, maupun swadaya masyarakat, untuk
mendorong tersedianya satu desa satu PAUD;
Optimalisasi Angka 2. Meningkatkan jangkauan layanan pendidikan diseluruh jenjang mulai dari SD sampai dengan
Partisipasi Pendidikan Sekolah Menengah, khususnya bagi anak kurang mampu melalui pemberian dana bantuan pendidikan; anak
diseluruh jenjang berkebutuhan khusus melalui penyelenggaraan sekolah inklusi; dan bagi daerah 3T melalui program
afirmasi;
3. Menyediakan dukungan pendidikan nonformal sebagai alternatif layanan pembelajaran bagi peserta didik yang
memilih mengenyam pendidikan di luar satuan pendidikan formal;

1. Mendorong pertumbuhan satuan PAUD yang menerapkan layanan PAUD holistik integratif;
Peningkatan dan 2. Melaksanakan program sekolah penggerak di seluruh jenjang mulai dari SD sampai Sekolah Menengah
Pemerataan Kualitas sebagai motor perubahan praktik pembelajaran;
dan Relevansi 3. Memperkuat digitalisasi pendidikan untuk mengakselerasi transformasi pendidikan, meningkatkan
Pendidikan efisiensi serta meningkatkan literasi digital siswa dan guru;
4. Menerapkan asesmen nasional (Asesmen Kompetensi Minimum [AKM], survei karakter, dan survei
lingkungan belajar) sebagai instrumen dalam mengukur kualitas hasil belajar;
5. Menyediakan sumber belajar yang relevan dan berkualitas

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Arah Kebijakan DAK Fisik Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Apa itu DAK Fisik Pendidikan?

Dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah

tertentu dengan tujuan untuk mendanai kebutuhan
sarana dan/atau prasarana bidang pendidikan yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas
nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Arah Kebijakan DAK Fisik Bidang Pendidikan

Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan ketersediaan/keterjaminan akses, dan mutu

1 layanan pendidikan dalam rangka percepatan Wajib Belajar 12 Tahun yang berkualitas,
dengan memberikan perhatian lebih besar pada kebutuhan daerah afirmasi dan daerah
dengan kinerja pendidikan rendah

Memberikan bantuan kepada pemerintah daerah melalui penuntasan pemenuhan sarana

2 dan prasarana pendidikan untuk penyelenggaraan layanan pendidikan berkualitas dalam
rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM).

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pembelajaran

3 berkualitas untuk mampu menghasilkan lulusan yang berketerampilan dan berkeahlian terutama
dalam mendukung pembangunan kawasan prioritas, Major Project, dan sektor prioritas
nasional.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Kebijakan Pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan

Menu DAK Rincian Kegiatan Metode Pelaksanaan

Revitalisasi PAUD
Rehabilitasi dan pembangunan
ruang, serta penyediaan
Revitalisasi SD • Metode pelaksanaan untuk rehabilitasi
sarana untuk seluruh menu
dan pembangunan dilakukan melalui
Revitalisasi SMP pemilihan penyedia atau swakelola
Pengadaan Buku Koleksi berdasarkan kebutuhan daerah.
Revitalisasi SKB Perpustakaan (khusus SD,
SMP, SMA, SMK daerah • Keputusan untuk kontraktual atau
Revitalisasi SMA afirmasi)
swakelola diterapkan sama untuk semua
Revitalisasi SLB Rehabilitasi lapangan olahraga sub bidang dalam satu wilayah sesuai
dengan kewenangan.
Revitalisasi SMK
Pembangunan asrama siswa • Penyediaan sarana pendidikan
Pembanguna Baru SMA (khusus SMA) dilakukan melalui metode pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa melalui
Pembangunan Baru SMK Pembangunan unit sekolah baru penyedia.
(khusus SMA, SMK, SLB)
Pembangunan Baru SLB >>Akses

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Menu Kegiatan dan Konsep Ketuntasan
DAK Fisik Pendidikan Sub Bidang SMP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Rincian Menu DAK Fisik TA 2024 Subbidang SMP
No Subbidang Usulan Rincian Menu DAK Fisik TA 2024
1 03-SMP Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya
2 03-SMP Rehabilitasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya • Pembangunan asrama
3 03-SMP Rehabilitasi ruang laboratorium Ilmu pengetahuan alam (IPA) dengan tingkat kerusakan minimal sedang siswa difokuskan pada
4 03-SMP Rehabilitasi ruang Kepala Sekolah/Pimpinan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya
5 03-SMP Rehabilitasi ruang guru dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya
daerah 3T dan
6 03-SMP Rehabilitasi ruang tata usaha dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya Kepulauan yang
7 03-SMP Rehabilitasi ruang ibadah dengan tingkat kerusakan minimal sedang membutuhkan
8 03-SMP Rehabilitasi ruang UKS dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya • Lokasi sekolah yang
9 03-SMP Rehabilitasi toilet (jamban) dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta sanitasinya dikembangkan sebagai
10 03-SMP Rehabilitasi ruang laboratorium komputer dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya
11 03-SMP Rehabilitasi rumah dinas guru dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya
sekolah berasrama,
12 03-SMP Rehabilitasi Lapangan Olahraga perlu mudah diakses
13 03-SMP Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya dari lokasi lain.
14 03-SMP Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya • Perlu komitmen daerah
15 03-SMP Pembangunan ruang laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA) beserta perabotnya
untuk menyediakan
16 03-SMP Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya
17 03-SMP Pembangunan ruang pusat sumber pendidikan inklusif beserta perabotnya
operasional asrama.
18 03-SMP Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya • Pola pembelajaran,
19 03-SMP Pembangunan ruang tata usaha beserta perabotnya dan pengasuhan perlu
20 03-SMP Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya dipastikan
21 03-SMP Pembangunan rumah dinas guru beserta perabot
22 03-SMP Pembangunan Asrama Siswa*
23 03-SMP Pengadaan peralatan laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA)
24 03-SMP Pengadaan peralatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK)`
25 03-SMP Pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan

* Menu baru DAK Fisik TA 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Menu Prioritas Kebijakan DAK Pendekatan Kebijakan:
Konsep Ketuntasan

1. Tuntas Sarana dan Prasarana,

01 02 02 03 memastikan terpenuhinya
Pemenuhan kebutuhan Sarana prasarana
Rehabilitasi untuk kebutuhan Pemenuhan TIK pendidikan sesuai dengan SNP dan
mencegah sekolah pembangunan untuk satuan SPM
roboh & restorasi fasilitas sekolah pendidikan a. Tuntas kebutuhan rehabilitasi
pasca-bencana (RKB, toilet, UKS, b. Tuntas sarpras SNP dan SPM
dll) c. Subbidang SLB : Tuntas
Sarpras untuk bidang ketunaan
prioritas
04 d. Subbidang SMK : Tuntas
05 05 sarana dan Prasana pada
Buku Koleksi Kompetensi Keahlian
Perpustakaan Unit Sekolah Baru mendudukung Major project
untuk peningkatan (USB) 2. Tuntas TIK, memastikan seluruh
literasi sekolah memiliki sarpras TIK untuk
mendukung Asesmen Nasional
(AN). Hasil AN digunakan oleh
sekolah, pemda, K/L untuk evaluasi
diri,
Kementerian serta Kebudayaan,
Pendidikan, perbaikan proses
Riset, dan Teknologi
Konsep Ketuntasan DAK Fisik Pendidikan

a. Untuk mendorong pelaksanaan DAK Fisik Pendidikan yang lebih berorientasi hasil:
• Pencapaian cenderung lebih mudah diukur;
• Proses perencanaan dan pelaksanaan yang lebih mudah dipantau;
• Dapat mendukung perencanaan/pelaksanaan berbasis kerangka pentahapan (waktu/wilayah);
• Dapat mendorong pelaksanaan kebijakan afirmatif pendidikan (wilayah) secara lebih baik.
b. Mendorong pola pikir penyelesaian pemenuhan sarpras pendidikan bagi perencana
(pusat dan daerah). dan pelaksana.
c. Mendorong komitmen daerah untuk sinergi pemenuhan sarpras dengan sumber
pendanaan di APBD (contoh untuk peralatan. rehab ringan). dan komitmen satuan
pendidikan untuk pemanfaatan BOS/BOP secara tepat.
d. Mendorong sinergi pelaksanaan antara pemenuhan sarpras via pusat (Kemdikbud.
PUPR). dan daerah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Konsep Ketuntasan
Daftar Kebutuhan Apakah Ada dalam
Satuan Pendidikan Tindak Lanjut
Satuan Pendidikan Menu DAK Fisik?

3 Rehab Ruang Kelas Ya

2 Pembangunan Toilet Ya Usulkan seluruh

kebutuhan sarpras tsb
1 Pembangunan Lab via DAK Fisik
Komputer Ya

Contoh:
1 Pengadaan alat TIK Ya
SD A

1 Rehab Perpus kerusakan Tidak. perlu dicari

sumber pendanaan Anggarkan via BOS
ringan
lain*
Tidak. perlu dicari
Buku Koleksi Perpustakaan sumber pendanaan Anggarkan via BOS
lain*
Tidak. perlu dicari
Pembangunan Pagar sumber pendanaan Anggarkan via APBD
lain*
Sekolah
Anggarkan via PUPR
lain
*Jika kebutuhan sekolah tidak tersedia dalam menu-rincian kegiatan DAK Fisik.
maka perlu diinventarisir sumber pendananaan yang mungkin untuk membiayai (apakah via BOS. APBD. atau lainnya?)
Sumber: Bappenas. 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Timeline Perencanaan - Penganggaran DAK*

Januar Februar Maret

Mare Apri
i i t l
Penyusunan Penyusunan • Penyampaian arah kebijakan DAK • Rapim Penetapan Arah Kebijakan DAK
Rancangan Arah Rancangan Arah kepada Kemenkeu • Penyampaian rancangan kebijakan DAK
Kebijakan Kebijakan setelah Rapim kepada Kemenkeu

Agustu Jul Jun Me

s i
• Sinkronisasi dan
Harmonisasi
• TM Pengalokasian
• Verifikasi Usulan Daerah
• TM Kriteria Penilaian
Awal
• Penilaian Awal
• TM Hasil Penilaia Awal
i i
Pengusulan DAK oleh • Sosialisasi Kebijakan DAK kepada K/L dan
Pemda (M1 Juni – M1 Juli) Sektor
• MM DAK Tematik dan DAK Fisik
• MM DAK Nonfisik
• Sosialisasi Kebijakan DAK 2024 kepada Pemda
(M3)
• Forum konfirmasi daerah untuk setiap tematik
(M3
– M 4)

September Oktobe November Desembe

r r
• Pembahasan dengan DPR - • Penetapan alokasi per-daerah • Penyusunan Rencana Kegiatan • Penyusunan Rencana Kegiatan (RK)*
RI • Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) • Evaluasi dan Penyusunan Rancangan
*Timeline bersifat tentatif (RK) Arah Kebijakan DAK Tahun berikutnya

Source : Bappenas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

TERIMAKASIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi