C. Tujuan Program
Pelaksanaan program melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) memiliki
tujuan strategis dalam mempersiapkan generasi mendatang yang memiliki
kompetensi keagamaan dan mengembangkan potensi, bakat para siswa. Asrama
menjadi sarana efektif dalam melakukan proses pembentukan karakter siswa. Hal
ini menjadi sangat wajar karena sarana yang dibangun memberikan dampak yang
signifikan dalam kaitannya dengan pelaksanaan Rencana Program Jangka Menengah
Nasional (RPJMN). Namun dalam pelaksanaan pogram jangka pendek akan
memberikan dampak langsung. Hal ini dikarenakan :
1. Memberikan fasilitas para siswa agar dapat hidup dan tinggal ditempat yang
layak dan semestinya.
2. Memberikan ketersediaan dan kecukupan tempat tinggal siswa, agar lebih
tenang dan lebih berkonsertasi dalam belajar di kelas maupun di asrama
3. Menyediakan prasarana untuk berkumpulnya siswa, agar proses
pembimbingan dan pengawasan terhadap siswa lebih efektif dan efisien.
3
D. Ruang Lingkup Program
Program pengelolaan dan pembinaan pendidikan madrasah pada dasarnya meliputi
berbagai pendekatan dan yang menjadi perhatian dari Pemerintah adalah dengan
pemenuhan berbagai fasilitas untuk menunjang peningkatan akselerasi
pembelajaran di meliputi pembangunan asrama terpadu, pembagunan mes guru,
pemenuhan bangunan ruang kelas, sarana keterampilan.
E. Indikasi Lokasi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Cilegon, yang berkedudukan di Kp.
Bujangadung Kel. Rawaarum Kec. Grogol Kota Cilegon merupakan salah satu
lembaga pendidikan nasional bernafaskan Islam berdiri di atas lahan seluas
± 15.000 m2 yang terdiri dari lahan untuk bangunan madrasah seluas ± 6.000 m2
sisanya merupakan lahan taman dan halaman. Bangunan Asrama menempati lahan
± 5.000 m2 Sedangkan untuk rencana pembangunan Workshop dan mes guru
terdapat lahan kosong milik madrasah seluas ± 4.000 m2.
Berdasarkan data hasil verifikasi terhadap lokasi tempat tinggal, sebagian besar
siswa MAN 2 Kota Cilegon berjarak tempat tinggal lebih dari 10 kilometer yaitu
sebanyak 58 % . Sementara sisanya yaitu 31 % siswa berjarak tempat tinggal
kurang dari 5 kilometer dan 11 % siswa berjarak tempat tinggal antara 5 - 9
kilometer.
Dengan alasan jarak tempuh yang cukup jauh tersebut perlu sekali dibangun asrama
sebagai tempat tinggal bagi siswa dilokasi madrasah. Dibangunnya asrama di
4
madrasah dapat menjadi solusi terhadap masalah peningkatan disiplin dan
optimalisasi peanaman akhlakul karimah di kalangan siswa madrasah.
Proyek pembangunan Gedung Workshop dan Mess untuk Guru MAN 2 Kota Cilegon
tentunya searah dengan tujuan pendidikan nasional, memiliki kewajiban untuk
memikul tanggung jawab mencerdaskan bangsa, maka peran itu akan lebih
maksimal apabila standar pendidikan diantaranya sarana prasarana sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dan memiliki kelengkapan akademik.
5
Keberadaan banunan tersebut memberikan dampak positif terhadap perekonomian
di sekitar lokasi satuan kerja madrasah penerima program, sehingga kelayakan
terhadap perekonomian menjadi unsur utama dalam perekonomian ini. Disamping
itu dengan penambahan sarana dan prasarana madrasah yang memenuhi Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat pada layanan pendidikan di madrasah,
dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat secara tidak langsung lokasi
disekitar satuan kerja madrasah penerima program ini perekonomian di daerah
tersebut akan mengalami meningkatan.