Disusun Oleh:
2023
IDENTITAS GURU
3. NIP :-
5. ALAMAT SEKOLAH
* KOTA : KAMPAR
* PROPINSI : RIAU
*TELEPON : 08127784216
6. TUGAS MENGAJAR
2
LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT
BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS
PENDIDIKAN INKLUSIF
A. PENGANTAR
I. Latar Belakang
3
mereka yang beragam. Inilah makna belajar merdeka dalam konteks pemeblajaran bagi
peserta berkebutuhan khusus. Bentuk-bentuk akomodasi layanan pendidikan didasarkan
kepada keberagaman potensi, keberagaman hambatan, keberagaman kebutuhan,
keberagaman gaya belajar, dan keberagaman passion dalam belajar. Oleh karena itu para
pendidik seyogyanya terus meningkatkan kualifikasi kompetensinya agar mampu
memberikan layan terbaik bagi peserta didiknya. Sejalan dengan makin bertambahnya
kesadaran masyarakat terhadap isu keberagaman dan pentingnya pendidikan bagi semua,
hingga saat ini jumlah sekolah yang menyelenggarakan sistem pendidikan inklusif terus
bertambah.
Termasuk semakin banyak daerah-daerah yang mendeklarasikan kabupaten/kota
inklusif dan bahkan provinsi yang inklusif. Maka akan semakin banyak anak-anak
berkebutuhan khusus yang dilayani, baik dilayani di sekolah khusus maupun di sekolah
umum yang menyelenggarakan pendidikan inklusif. Keberadaan guru-guru pembimbing
khusus di sekolah inklusif diharapkan tidak hanya bertindak sebagai pembimbing anak-anak
berkebutuhan khusus di sekolahnya, melainkan dapat menjadi motor penggerak bagu guru-
guru lainnya untuk terus belajar melayani anak-anak berkebutuhan khusus.
Sehingga sejalan dengan yang digulirkan oleh pemerintah tentang guru
penggerak.Namun demikian, peningkatan jumlah layanan pendidikan bagi anak-anak
berkebutuhan khusus belum sejalan dengan penyediaan guru-guru yang memiliki
kompetensi dalam melayani anak-anak berkebutuhan khusus. Khususnya, pelayanan anak
berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah umum. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan
guru yang memiliki kompetensi dalam melayani anak-anak berkebutuhan khusus saat ini
menjadi sangat penting.
Pemenuhan kebutuhan guru, seyogyanya tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan
secara kuantitas, akan sangat baik pemenuhan juga dalam arti peningkatan kualifikasi
kompetensinya. Guna memenuhi tantangan tersebut di atas, pemerintah dalam hal ini
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus,
menyusun program pemenuhan kekurangan guru pembimbing khusus di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif dan sekolah umum yang melayani keberagaman peserta
didik. Program pemenuhan kekurangan guru pembimbing khusus dilakukan melalui
4
kegiatan bimbingan teknis. Petunjuk teknis ini merupakan acuan dalam pelaksanaan
program pemenuhan guru pembimbing khusus.
Surat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tentang Penetapan Peserta
Bimbingan Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus Tahap Pemahaman Konsep
Nomor 2150/B6/DT.00.09/2022 Tanggal 20 September 2022.
Surat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tentang Pemberitahuan Bimbingan
Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus Tahap Penguasaan Keterampilan Nomor
0472/B6/PP.01.10/2023 Tanggal 27 Februari 2023.
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan Bimtek GPK ini sebagai berikut:
5
B. DASAR PELAKSANAAN
a. Surat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tentang Penetapan Peserta
Bimbingan Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus Tahap Pemahaman Konsep
Nomor 2150/B6/DT.00.09/2022 Tanggal 20 September 2022.
b. Surat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tentang Pemberitahuan Bimbingan
Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus Tahap Penguasaan Keterampilan Nomor
0472/B6/PP.01.10/2023 Tanggal 27 Februari 2023
6
C. PENYELENGGARAAN
Kegiatan Bimtek Guru Pembimbing Khusus ini diselenggarakan oleh Direktorat Guru
Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal Guru Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
I. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan mulai tanggal 5 – 19 April 2023, pukul 08.00 s/d Selesai.
Adapun untuk jadwal kegiatan bimtek sebagai berikut:
7
8
E. PIHAK YANG TERLIBAT
Pihak yang terlibat dalam Bimtek Guru Pembimbing Khusus, yaitu:
SMP Unggul Ahmad Dahlan sebagai sekolah utama saat Bimtek GPK Tahap Penguasaan
Keterampilan.
SMP Unggul Ahmad Dahlan sebagai SPPI (Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi)
saat Bimtek GPK Tahap Pemahaman.
Narasumber Tahap Penguasaan Keterampilan, yaitu Ibu Desi Sukma, dan Admin Kelas 5
Angkatan 21 yaitu Bpk M. Rizki Azhar.
F. HASIL KEGIATAN
9
Hasil kegiatan yang diperoleh selama mengikuti Bimtek Guru Pembimbing Khusus pada
Tahap Keterampilan, yaitu:
Peserta bimtek dapat berbagi pengalaman dengan sesama peserta bimtek dalam melayani
peserta didik berkebutuhan khusus.
Peserta bimtek mendapatkan pengetahuan tentang Materi Pokok, yaitu konsep dasar
Pendidikan inklusif, format identifikasi, keberagamaan jenis kebutuhan peserta didik,
bentuk layanan Pendidikan bagi ABK, sistem layanan pembelajaran untuk ABK,
pengenalan program kekhususan, dan sistem dukungan yang diperoleh semua materi ini
pada Tahap Pemahaman.
Peserta bimtek mendapatkan pengetahuan tentang Materi Penunjang, yaitu Profil Belajar
Siswa (PBS), Pendidikan di Era Industri 4.0, dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Peserta bimtek dapat melaksanakan identifikasi pada peserta didik berkebutuhan khusus.
Peserta bimtek dapat menyusun instrumen asesmen pada peserta didik berkebutuhan
khusus.
Peserta bimtek dapat menyusun laporan hasil asesmen pada peserta didik berkebutuhan
khusus.
10
DAMPAK
11
12
13
SOSIALISAI KEPADA GURU-GURU DISEKOLAH
14
15