Anda di halaman 1dari 25

Manajemen Waktu

Proyek
Kelompok 10 | S4L
By
Alvi Sahara & Martha Likan Galang Saputra

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Penyusunan Jadwal Proyek

Perencanaan waktu proyek berupa suatu jadwal atau


sering disebut time schedule.
Jadwal proyek atau time schedule adalah pembagian dan
pengaturan waktu secara terperinci yang disediakan
untuk masing-masing bagian kegiatan, mulai dari kegiatan
awal sampai kegiatan akhir.
Manfaat Jadwal Proyek

1. Pedoman kerja bagi pelaksana di lapangan


2. Alat koordinasi bagi pimpinan proyek
3. Dasar penilaian kemajuan proyek
4. Dasar evaluasi hasil pekerjaan
Data Yang Diperlukan

1. Gambaran pekerjaan
2. Daftar volume kegiatan
3. Data produktivitas tenaga kerja dan
peralatan
4. Standar analisis durasi kegiatan
Langkah Penyusunan Jadwal

1. Menentukan bagian-bagian kegiatan


2. Menentukan urutan pelaksanaan tiap
kegiatan
3. Menentukan durasi tiap kegiatan
4. Menyusun jadwal proyek
Monitoring Jadwal Proyek
Pengertian

Siagian ( 1970 : 107 ) : mengemukakan bahwa “pengawasan” sebagai proses


pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjalin agar
semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang
telah di tentukan sebelumnya
Prinsip Monitoring
• Prinsip perencanaan • Prinsip masa depan
• Prinsip wewenang • Prinsip pengawasan langsung
• Prinsip tercapainya tujuan • Prinsip penyesuaian dengan organisasi
• Prinsip efisiensi • Prinsip pengawasan individual
• Prinsip tanggung jawab
• Prinsip standar

Tujuan dan Fungsi Monitoring


Tujuan pengawasan adalah menjaga dan mendorong agar pelaksanaan tugas pokok
organisasi dapat berjalan lancar, berguna, berhasil guna atau tetap guna.
Pengontrolan Perubahan
Jadwal Proyek
Pengontrolan waktu dilakukan dengan menggunakan Time Schedule, Bar Chart dan Network Planning.
Secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut :

a) Time Schedule
Time schedule adalah suatu pembagian waktu terperinci yang disediakan untuk masing-masing
bagian pekerjaan, mulai dari permulaan sampai dengan pekerjaan berakhir.
b) Bar Chart
Bar chart merupakan metode yang bersifat praktis dan sederhana yang berfungsi untuk pen-
gontrolan proyek, sangat memudahkan pelaksana proyek dalam mengerjakan bagian pekerjaannya.
c) Network Planning
Network planning adalah gambar yang memperlihatkan susunan urutan pekerjaan dan logika
ketergantungan antara kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta rencana waktu pelaksanaan-
nya berupa lintasan kritis maupun yang bukan lintasan kritis.
Alat Perencanaan

1. Work Breakdown Structure (WBS)


2. Responsibility Assignment Matrix (RAM)
3. GanntChart / Bar Chart
4. Network Diagram
Work Breakdown Structure (WBS)
Pengertian

Work breakdown structure (WBS) adalah suatu metode


pengorganisasian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis.
Work Breakdown Structure (WBS)
Keuntungan Model WBS

1. Memberikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan


2. Memberikan dasar untuk mengestimasi, mengalokasikan sumber
daya, menyusun jadwal, dan menghitung biaya
3. Mendorong untuk mempertimbangkan secara lebih serius
sebelum membangun suatu proyek.
Responsibility Assignment Matrix (RAM)

Pengertian

RAM atau juga sering dikenal RACI adalah matriks yang


menggambarkan peran berbagai pihak dalam penyelesaian suatu
pekerjaan dalam suatu proyek atau proses bisnis.
RACI merupakan akronim dari empat peran yang paling sering
dicantumkan dalam matriks ini, yaitu Responsible, Accountable,
Consulted and Informed.
Definisi Dan Kegunaan RACI
R.A.C.I
Kegunaan RACI untuk organisasi yang di kelola

1. Mengidentifikasi beban kerja yang telah ditugaskan kepada


karyawan tertentu atau departemen
2. Memastikan bahwa proses tertentu tidak terlalu dominan
3. Memastikan bahwa anggota baru dijelaskan tentang peran dan
tanggung jawab
R.A.C.I
Kegunaan RACI untuk organisasi yang di kelola

5. Menemukan keseimbangan yang tepat antara garis dan


tanggung jawab proyekMendistribusikan kerja antara kelompok
untuk mendapatkan efisiensi kerja yang lebih baik
6. Terbuka untuk menyelesaikan konflik dan diskusi
7. Mendokumentasikan peran dan tanggung jawab orang-orang
dalam organisasi
GanntChart / Bar Chart
Pengertian

Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan
untuk menunjukan Tugas-tugas pada Proyek serta Jadwal dan waktu
pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya tugas tersebut dan juga
batas waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang
bersangkutan. Orang atau Departemen yang ditugaskan untuk
menyelesaikan Tugas dalam proyek juga harus dituliskan dalam
Gantt Chart.
GanntChart / Bar Chart
Cara Menbuat GanntChart / Bar Chart

1. Mengidentifikasikan Tugas
2. Menggambarkan Sumbu Horizontal
3. Menuliskan Tugas ataupun Bagian Pekerjaan
4. Melakukan Pemeriksaan kembali
GanntChart / Bar Chart
Network Diagram
Pengertian

Penggambaran grafis (model) dari suatu proyek yang memuat


informasi mengenai kegiatan-kegiatan proyek, seperti (waktu/jadwal
pelaksanaan kegiatan, ketergantungan kegiatan, dll.)
Network Diagram
Beberapa teknik perencanaan

1. Critical Path Method(CPM)


2. Program Evaluation and Review Technique (PERT)
3. Precedence Diagram Method (PDM)
Network Diagram
Simbol dan Notasi (pada Network AOA) :
Event (peristiwa, kejadian) dilambangkan dengan lingkaran dan biasa
dinotasikan dengan angka yang dituliskan dalam lingkaran terse-
but, contoh :
Event ke-1 dituliskan sebagai 1
Activity (aktivitas, kegiatan) dilambangkan dengan anak panah dan
biasa dinotasikan dengan huruf besar yang dituliskan di atas garis
tersebut, contoh :

Aktivitas A dapat dituliskan sebagai


A
C
Dummy, merupakan aktivitas fiktif A

yang perlu digambarkan untuk dummy


menunjukkan ketergantungan B
D
kegiatan, contoh :
Aktivitas C dapat dimulai setelah A dan B selesai, sedangkan
aktivitas D dapat dimulai setelah B selesai (tidak tergantung pada A )
Network Diagram
Aturan dasar logika Jaringan Kerja :
Dalam menyusun suatu jaringan kerja, ada beberapa aturan
dasar yang perlu diperhatikan :
– Sebelum suatu aktivitas boleh dimulai, semua aktivitas yang
mendahuluinya harus sudah berakhir.
– Tanda panah hanya menyatakan hubungan ketergantungan,
panjang dan kemiringannya tidak mengandung pengertian
apapun.
– Nomor event tidak boleh sama, penomoran biasanya dimulai
dari kiri ke kanan.
– Di antara dua event tidak boleh terdapat dua aktivitas atau
lebih secara langsung, harus dibuat sebuah aktivitas dummy.
– Suatu jaringan kerja hanya boleh memiliki sebuah initial event
dan sebuah terminal event.
Network Diagram
Contoh Sebuah Network

A 2 D
3
5
1 B 3 E 4
F 5
7 4 3
1
C
1
1
2
1
Network Diagram

- Aktivita s A me nda hului a ktivita s B.


A B
2 - Aktivita s A me rupa ka n pre de ce s s or a ktivita s B.
- Aktivita s B me rupa ka n s ucce s s or a ktivita s A.
- Aktivita s A me nda hului a ktivita s B, C, da n D.
B - Aktivita s A me rupa ka n pre de ce s s or a ktivita s B, C, da n D.
A C - Aktivita s B, C, da n D me rupa ka n s ucce s s or a ktivita s A.
2
D

- Aktivita s A, B, da n C me nda hului a ktivita s D.


A - Aktivita s A, B, da n C me rupa ka n pre de ce s s or a ktivita s D.
B D - Aktivita s D me rupa ka n s ucce s s or a ktivita s A, B, da n C.
4
C
Network Diagram
- Dia gra m ja ringa n ke rja ya ng S ALAH, ka re na da la m dua
A
1 2 e ve nt te rda pa t dua a ktivita s s e ca ra la ngs ung.
B

salah

- Dia gra m ja ringa n ke rja ya ng BENAR, a ktivita s B tida k


A s e ca ra la ngs ung te rja di a nta ra e ve nt 1 da n e ve nt 3, te ta pi
1 3
B me la lui e ve nt 2 te rle bih da hulu.
B
B
dummy - Aktivita s a nta ra e ve nt 1 da n e ve nt 2 me rupa ka n a ktivita s
2 s e mu (dummy) da n dila mba ngka n de nga n ga ris te rputus -
putus .
benar

Anda mungkin juga menyukai