POKOK-POKOK TAFSIR DAN

PESAN TEKS
 MATIUS 1: 18-25
• Yusuf menjadi fokus: bagaimana Yusuf menyambut
kedatangan Yesus.
• Yusuf dan Maria bertunangan, hubungan yng kuat
dalam kultur Yahudi tetapi tidak berhubungan sex.
• Yusuf seorang yang tulus hati, bisa berarti : menaati
perintah agama; menaati perintah Allah, jujur dan
adil; selalu melakukan hal-hal benar; baik hati atau
penuh belas kasihan; perlu dikaitkan dengan: tidak
mau mencemarkan nama istrinya di muka umum.
 Yusuf dicerahi utusan Tuhan
• Maria hamil karena kuasa Roh Kudus
• Namai anak itu Yesus yang berarti Tuhan
menyelamatkan atau Allah adalah keselamatan
• Kehamilan Maria dan kelahiran Yesus pada
waktunya sesuai dengan nubuat nabi (Yes.7:14)
• Yusuf melakukan sesuai dengan yang dikatakan
utusan Tuhan
 Menanti kedatangan Mesias
• Orang Yahudi menanti Mesias, sang pembebas
dari penjajahan Romawi
• Yesus, Mesias, pembebas dari kuasa dosa, baik
secara personal maupun sosial ekologis,
sistem-sistem yang melanggengkan kekerasan,
tidak adil dan menindas, melegalkan
keserakahan, aturan atau nilai yang merusak
alam dengan alasan kebaikan manusia, dll
RANCANGAN KHOTBAH
BAGAIMANA MENYAMBUT
KEDATANGAN TUHAN YESUS
ITU SEMUA BAIK KARENA
NATAL MEMANG
MEMBAWA SUKACITA
DAN DIRAYAKAN DENGAN
RASA SYUKUR
TETAPI ITU SEMUA BELUM CUKUP

SEMUA ITU HANYA MENYENANGKAN DIRI KITA

SENDIRI

SUKA CITA NATAL MENGHENDAKI KITA

MELAKUKAN LEBIH DARI ITU
• KARENA YANG KITA SAMBUT ADALAH KEDATANG
TUHAN YESUS, JURUSELAMAT DUNIA

• CARA MENYAMBUTNYA ADALAH MENJADI ALAT

DALAM TANGAN TUHAN UNTUK MENERUSKAN
BERITA KESELAMATAN ITU BAGI BANYAK ORANG

• TETAPI ITU PENUH TANTANGAN

YUSUF DAN MARIA ADALAH ORANG-ORANG YANG
MENYEDIAKAN DIRI UNTUK DIPAKAI TUHAN

MELALUI PERGUMULAN YANG HEBAT, BAIK YUSUF

MAUPUN MARIA

MEREKA MENGORBANKAN KEPENTINGAN SENDIRI

UNTUK MELAKSANAKAN KEHENDAK DAN
RANCANGAN TUHAN
NATAL YANG KITA SOSONG ADALAH PERISTIWA
CINTA KASIH ALLAH KEPADA MANUSIA

JUGA ADALAH CINTA KASIH MANUSIA KEPADA

ALLAH DAN MANUSIA TERHADAP SESAMANYA

INI SEMUA BUKAN TANPA RISIKO

PERLU MEMINTA
KEKUATAN DAN
HIKMAT DARI TUHAN
Tuhan,
Jadikanlah aku pembawa damai,
Bila terjadi kebencian,
jadikanlah aku pembawa cinta kasih,
Bila terjadi penghinaan,
jadikanlah aku pembawa pengampunan,
Bila terjadi perselisihan,
jadikanlah aku pembawa kerukunan,
Bila terjadi kebimbangan,
jadikanlah aku pembawa kepastian,
Bila terjadi kesesatan,
jadikanlah aku pembawa kebenaran,
Bila terjadi kecemasan,
jadikanlah aku pembawa harapan,
Bila terjadi kecemasan,
jadikanlah aku pembawa harapan,
Bila terjadi kesedihan,
jadikanlah aku sumber kegembiraan,
Bila terjadi kegelapan,
jadikanlah aku pembawa terang,
Tuhan semoga aku ingin
menghibur daripada dihibur,
memahami daripada dipahami,
mencintai daripada dicintai,
sebab
dengan memberi aku menerima,
dengan mengampuni aku diampuni,
dengan mati suci aku bangkit lagi,
untuk hidup selama-lamanya.
Amin.