Anda di halaman 1dari 12

KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN

KELAS I PALEMBANG

PENYEBAB TERJADINYA
ANTRIAN PENGOLONGAN DI
ALUR SUNGAI MUSI

03/29/2024
PENGERTIAN
 Pengolongan Kapal adalah suatu kegiatan kapal yang melewati alur sungai dari daerah hilir
menuju daerah hulu dengan melintas dibawah kolong Jembatan Musi IV, Jembatan Ampera,
Jembatan Musi VI , Musi III dan Musi II dengan menggunakan pelayanan jasa pandu sebagai
petugas yang membantu dalam ber-olah gerak dan memberikan informasi mengenai alur
sungai agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar demi keselamatan
kapal dan lingkungan di sekitar sungai musi palembang.

03/29/2024
TUJUAN
 Untuk membantu dan mempermudah proses keluar masuknya kapal menuju jetty untuk sandar
dan melaksanakan loading cargo.

03/29/2024
FAKTOR PENYEBAB ANTRIAN
1. Pasang Surut Alur Sungai Musi
Menurut data yang diperoleh dari aplikasi Tides volume pasang surut alur Sungai musi
mengalami peningkatan yang pesat akhir-akhir ini , meningkatnya volume air tersebut
dikarenakan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Palembang belakangan ini.

03/29/2024
DATA DARI APLIKASI TIDES

03/29/2024
Kondisi Air Pasang di samping Pos KPLP Boom
Baru

03/29/2024
 2. Alur Sungai Musi Yang Sempit

Faktor berikutnya yang menyebabkan antrian adalah alur Sungai Musi Yang
sempit . Sungai Musi memiliki panjang sekitar 750 km, dengan lebar bervariasi antara 300
meter hingga 2,1 kilometer.

03/29/2024
DOKUMENTASI ANTREAN

03/29/2024
 3. Ketinggian Jembatan Ampera

Tinggi jembatan Ampera adalah 11,5 di atas permukaan air, sedangkan tinggi menara
mencapai 63 m dari tanah . Sehingga dengan ketinggian tersebut ditambah dengan debit
volume air yang tinggi dan draft kapal dapat membahayakan pelayaran khususnya pada
saat pengolongan di bawah Jembatan Ampera.

03/29/2024
03/29/2024
 4. Sarana Pemanduan Yang Terbatas

Faktor yang mempengaruhi waktu tunggu Pemanduan menurut peraturan mentri


perhubungan 94 tahun 2014 adalah kegiatan pandu dalam membantu, memberikan saran
dan informasi kepada nakhoda tentang kondisi pelabuhan, perairan dan alur pelayaran
setempat yang penting agar navigasi- pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib,
dan lancar demi keselamatan kapal dan lingkungan. Sedangkan penundaan kapal adalah
bagian dari pemanduan yang meliputi kegiatan mendorong, menarik, menggandeng,
mengawal (escort) dan membantu (assist) kapal yang berolah-gerak di alur pelayaran.
Sedangkan untuk sarana assist tunda yang ada di Palembang masih terbatas sehingga
pengolongan tidak dapat dilakukan secara cepat dan maksimal.

03/29/2024
SARAN
 Strategi yang disarankan untuk menyelesaikan permasalahan pada waktu tunggu pengolongan
(pandu) di alur sungai musi yaitu Meningkatkan kualitas fasilitas dan standar pelayanan pada
jasa pengolongan Serta menyediakan fasilitas yang lebih menunjang seperti Memasang lampu
Penanda pada batas area tiang jembatan dan menambah fender/dapra (alat untuk mencegah
benturan) untuk meredam benturan akibat adannya cuaca buruk.

03/29/2024

Anda mungkin juga menyukai