dengan Model Value Clarification Technique (VCT) Materi Pergerakan Nasional HELMINIA SALSABILA (230731818138) S2 PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI MALANG Latar Belakang - Nilai-nilai kebangsaan telah terkikis sebagai akibat dari globalisasi. - Pentingnya penanaman nilai-nilai wawasan kebangsaan. - Salah satu Upaya penanaman wawasan kebangsaan yaitu melalui pembelajaran sejarah. - Peristiwa-peristiwa pergerakan nasional merupakan bentuk wawasan dan semangat kebangsangsaan yang paling ampuh dan totalitas serta berpotensi untuk mengajarkan wawasan kebangsaan. - Model pembelajaran yang cocok adalah Vlue Clarification Technique (VCT) Tujuan Penelitian 01 Pembelajaran sejarah menggunakan model VCT
Penanaman nilai-nilai wawasan kebangsaan melalui materi
02 pergerakan nasional. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan cara melalui pendekatan deskriptif analisis, seperti mengumpulkan sumber-sumber pustaka hingga membaca berbagai literatur (Zed, 2014). Hasil dan Pembahasan Pembelajaran sejarah menggunakan model VCT
Model pembelajaran VCT adalah dengan mengembangkan model keterampilan
dari peserta didik melalui proses menilai dan mengambil keputusan model pembelajaran VCT ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar terkait nilai dimana tidak hanya menghadirkan masalah tetapi juga menghadirkan nilai yang dapat digali oleh peserta didik. Sehingga melalui model pembelajaran semacam ini, pembelajaran akan terasa lebih bermakna. Hasil dan Pembahasan Penanaman nilai-nilai wawasan kebangsaan melalui materi pergerakan nasional dengan model VCT. Pemahaman sejarah pergerakan nasional adalah kemampuan subjek didik untuk menangkap dan mempelajari mengenai peristiwa yang ditandai dengan berdirinya organisasi pergerakan nasional yang mengubah kesadaran berbangsa karena keterbelakangan dan kemiskinan akibat penjajahan, sehingga mendorong untuk menciptakan kesatuan dan kepaduan sebagai tonggak untuk melawan penjajahan dan mencapai Indonesia merdeka. Pembelajaran mengenai pergerakan nasional pada kurikulum merdeka terdapat pada Fase F. Berikut merupakan sintak-sintak pembelajaran sejarah materi Pergerakan Nasional dengan menggunakan model pembelajaran VCT SINTAK-SINTAK MODEL PEMBELAJARAN Value Clarification Technique (VCT) No Kegiatan Guru Sintak VCT Kegiatan Siswa 1. Guru Penentuan situasi Siswa memilih menyiapkan bersifat dilematik stimulus sesuai video/ gambar pilihanya media stimulus, tokoh-tokoh pergerakan, macam-macam strategi pergerakan nasional 2. Guru melontarkan Penyajian situasi Siswa mendalami stimulus dengan cara dilematik dilema menjelaskan atau Siswa secara bebas menampilkan gambar bereaksi dan foto, atau video berargumen sesuai sesuai topik stimulus yang Guru menyampaikan diberikan topik Siswa bertanya Guru menyampaikan tentang hal-hal yang pertanyaan- belum dipahami pertanyaan yang tentang topik yang bersifat menyelidik diberikan Guru menjelaskan istilah – istilah 3 Guru membagi siswa dalam Penentuan posisi; Kelompok/ Siswa melaksanakan dialog kelas menjadi kelompok- individu terpimpin melalui pertanyaan kelompok kecil guru, baik secara kelompok individual atau klasikal Terdapat 2 bahasan yakni: Siswa memikirkan dan 1) Apasaja Strategi pergerakan menentukan dilemma nasional yang dilakukan Siswa.menentukan tindakan- bangsa Indonesia dalam tindakan dan alasan – alasan melawan penjajah? Siswa menyusun laporan 2) Nilai-nilai apa saja yang kelompok dapat diambil dari strategi pergerakan nasional tersebut? Guru memberi kesempatan beberapa saat kepada siswa berdialog sendiri atau sesama teman sehubungan dengan stimulus tadi. 4. Guru merangsang, Menguji alasan dan Guru bersama dengan mengundang, dan Meminta argumen siswa melakukan melibatkan potensi Pembahasan atau afektual si swa pembuktian argument /penanaman target nilai Siswa menentukan Guru meminta argument dan klarifikasi perwakilan kelompok pendirian (memulai untuk mempresentasikan pertanyaan guru dan diskusinya bersifat individual, kelompok dan klasikal).
Guru memberi Penyimpulan dan Siswa mengajukan
tanggapan Pengarahan pertanyaan Guru memberi Siswa mengklarifikasi penguatan tentang nilai- nilai nilai yang dipilih siswa Guru memperdalam Tindak Lanjut Siswa melaksanakan penghayatan nilai-nilai tugas dan hal yang yang diperoleh dengan terjangkau oleh memberi tugas pengetahuan dan potensi membuat karya tulis afektual siswa (ada dalam lingkungan kehidupan siswa). Siswa mengerjakan tugas berupa tes tertulis Kesimpulan Salah satu penanaman nilai wawasan kebangsaan dapat dilakukan pada pembalajaran sejarah, yakni pada materi pergerakan nasional. Adapun model pembelajaran yang digunakan dengan menggunakan Model pembelajaran VCT. Model pembelajaran VCT ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar terkait nilai dimana tidak hanya menghadirkan masalah tetapi juga menghadirkan nilai yang dapat digali oleh peserta didik. Sehingga melalui model pembelajaran semacam ini, pembelajarn akan terasa lebih bermakna. Dalam pelaksanaannya, model pembelajaran VCT melalui berbagai metode seperti Value problem solving, diskusi, dialog dan presentasi. Tres cosas que he aprendido