Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. E USIA 25 TAHUN P1A0


POST SC HARI KE 1 DENGAN MOBILISASI DINI DI
RS PKU MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEBIDANAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2024
Nama Kelompok :

1. Nabila Alhusna 6. Hulatul Jannah


2. Aslikhun Nisak 7. Eliza Fitrotul M
3. Agustina Dewi 8. Nur Latifatus S
4. Fajar Rahayu
5. Dwi Fitrotun N
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sectio caesarea yaitu suatu upaya persalinan dengan prosedur


operasi melalui teknik membuat insisi di dinding abdomen dan uterus guna
mengeluarkan bayi dengan berat janin lebih dari 1000 gr atau umur
kehamilan > 28 minggu (Manuba, 2013; Niklasson, 2015).
Penatalaksanaan untuk mengurangi intensitas nyeri dapat
dilakukan secara farmakologis atau menggunakan obat-obatan dan dapat
pula dengan terapi non-farmakologis. Penatalaksanaan non farmakologi
menurut Tamsuri (2021) terdiri dari intervensi perilaku kognitif yang
meliputi tehnik distraksi, tehnik relaksasi, tehnik stimulasi kulit, mobilisasi
dini.
Mobilisasi dini pasca sectio caesarea merupakan suatu
pergerakan, posisi dengan adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah
beberapa jam pasca melahirkan. Namun mobilisasi harus tetap dilakukan
secara hati-hati (Kalisch, et al 2013). Latihan mobilisasi dini bermanfaat
untuk meningkatkan sirkulasi darah, mencegah tromboemboli, kekakuan
otot pembedahan, menstimulasi kembali fungsi gastrointestinal dan
memicu penurunan nyeri (Rustinawati & Setyowati, 2013).
Rumusan Masalah : Tujuan Masalah :

1. Apa yang dimaksud dengan 1. Untuk mengetahui pengertian


persalinan? dari persalinan
2. Apa saja tahapan masa nifas? 2. Untuk mengetahui tahapan
3. apa saja komplikasi dalam masa masa nifas
nifas? 3. Untuk mengetahui komplikasi
4. Apa saja kebutuhan dasar ibu dalam masa nifas
nifas? 4. Untuk mengetahui kebutuhan
5. Apa yang dimaksud dengan dasar ibu nifas
vulva hygiene? 5. Untuk mengetahui pengertian
6. Apa saja manfaat vulva hygiene? vulva hygiene
7. Bagaimana cara merawat vulva 6. Untuk mengetahui manfaat
hygiene? vulva hygiene
7. Untuk mengetahui cara merawat
vulva hygiene
BAB II
TINJAUAN TEORI

Konsep Post SC
Operasi Caesar atau sering disebut secsio caesarea
adalah melahirkan janin melalui sayatan dinding perut (abdomen)
dan dinding rahim (uterus). Seksio sesaria adalah suatu persalinan
buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding
perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh
serta berat janin diatas 500 gram. Seksio sesaria adalah suatu
tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat badan diatas 500
gram, melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh
(Jitowiyono, 2017).
Patofisiologi

plasenta pervia plasenta pervia panggul sempit


sentralis lateralis

disproporsi rupture uteri partus tidak maju


pelvic

partus lama pre-eklamsia


malpresentasi
janin
Konsep Nyeri Post SC

Nyeri adalah suatu bentuk


ketidaknyamanan yang bersifat subyektif
dengan kata lain antara individu satu dengan
individu lainnya mengalami sensasi nyeri yang
berbeda dalam mempersepsikan nyeri
(Andarmoyo dan Suharti,2013). Association
for the study of pain mendefinisikan bahwa
nyeri merupakan pengalaman emosional yang
tidak menyenangkan yang muncul akibat
adanya kerusakan jaringan secara aktual atau
potensial (Judha M, Sudarti dan Fauziah A,
2012).
Penalataksanaan nyeri

Pendekatan Farmakologi
Pendekatan farmakologi
menggunakan pemberian
analgesik ( pengurangan rasa nyeri
) maupun anastesia (pengilang
sensasi normal dengan
memberikan obat-obatan )
Pendekatan
non farmakologi
1. Teknik Distraksi ( proses pengalihan dari fokus satu ke
fokus yang lainnya )
2. Tehnik Relaksasi (kontrol diri ketika terjadi rasa tidak
nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri)
3. Teknik stimulasi kulit (kompres dingin ataupun kompres
hangat )
4. Mobilisasi Dini (meningkatkan sirkulasi darah, mencegah
tromboemboli )
Mobilisasi Dini

Mobilisasi dini adalah suatu pergerakan dan posisi


yang akan melakukan aktifitas atau kegiatan
Mobilisasi dini post sectio caesarea adalah suatu
pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan
ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan
caesarea. Untuk mencegah komplikasi post operasi sectio
caesarea ibu harus segera dilakukan mobilisasi sesuai
dengan tahapannya.
Manfaat Mobilisasi Dini
1. Dapat meningkatkan curah jantung
2. Memperbaiki kontraksi miokardial
3. Menguatkan otot jantung
4. Menurunkan tekanan darah
5. Memperbaiki aliran balik vena
6. Meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernafasan
7. Meningkatkan ventilasi alveolar
8. Menurunkan kerja pernafasan
9. Meningkatkan pengembangan diafragma pada sistem metabolik
10. Meningkatkan laju metabolisme basal
11. Mengurangi kelemahan
12. Meningkatkan toleransi terhadap sters
13. Perasaan lebih baik dan berkurangnya penyakit
(Potter & Perry, 2015).
Faktor Yang Mempengaruhi Mobilisasi Dini

1. Usia
2. Status Paritas
3. Tingkat pendidkan
4. Pekerjaan
5. Rasa nyeri
6. Motivasi untuk melakukan mobilisasi dini
7. Pengetahuan untuk melakukan mobilisasi dini
8. Pemberian informasi untuk melakukan mobilisasi dini
Tujuan Mobilisasi Dini

1. Mempertahankan fungsi tubuh


2. Memperlancar peredaran darah sehingga mempercepat
penyembuhan luka
3. Membantu pernafasan menjadi lebih baik
4. Mempertahankan tonus otot
5. Memperlancar eliminasi alvi dan urine
6. Mengembalikan aktivitas tertentu, sehingga pasien dapat kembali
normal dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian.
7. Mengurangi nyeri post SC
Tahapan dan Pelaksanaan Mobilisasi Post
operasi
1. Setelah operasi, pada 6 jam pertama ibu post sectio caesarea
harus tirah baring dulu. Mobilisasi dini yang bisa dilakukan adalah
menggerakkan lengan, tangan, menggerakkan ujung jari kaki dan
memutar pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan otot
betis serta menekuk dan menggeser kaki. Bertujuan agar kerja
organ pencernaan kembali normal.
2. Setelah 6 – 10 jam, klien diharuskan untuk dapat miring kekiri dan
kekanan mencegah trombosis dan trombo emboli.
3. Setelah 24 jam klien dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk
duduk.
4. Setelah klien dapat duduk, dianjurkan klien belajar berjalan.
THANKYO
U

Anda mungkin juga menyukai