Anda di halaman 1dari 17

Gambaran Penatalaksanaan Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan

Nyeri Pada Post Op Sectio Caesaria di Rumah Sakit Ibu dan


Anak Pertiwi Makassar.
SERLY FEBRIYANTI
 
15.031
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
 Proses persalinan SC merupakan metode bersalin dinilai
aman untuk beberapa kalangan. Namun jika diteluri lebih
jauh proses kelahiran sesar bukanlah pilihan terbaik untuk
segala kondisi. Proses kelahiran sc mengharuskan pasien
beradaptasi dengan rasa sakit dibagian perut akibat
pembedahan, membuat pasien memiliki mobilitas yang
relative lemah.
INSIDEN KEJADIAN Sectio Caesaria

 Menurut World Health Organization  Menurut Riskesdas Di Indonesia, SC


(WHO), rata-rata SC 5-15% per 1000 hanya dilakukan atas dasar indikasi
kelahiran di dunia, angka kejadian medis tertentu dan kehamilan
di rumah sakit pemerintah rata- dengan komplikasi. Hasil Riskesdas
rata 11%, sementara di rumah sakit 2013 menunjukkan kelahiran bedah
swasta bisa lebih dari 30%. sesar sebesar 9,8% dengan proporsi
Permintaan SC di sejumlah negara tertinggi di DKI Jakarta 19,9%, DIY
berkembang melonjak pesat setiap lebih dari 15% serta yang terendah
tahunnya. Selain itu, menurut WHO di Sulawesi Tenggara 3,3% (Noven,
prevalensi SC meningkat 46% di Mendri, & Vidayanti, 2018).
Cina dan 25% di Asia, Eropa, dan
Amerika Latin (Sumaryati, Widodo
& Purwaningsi, 2018).
 Mobilisasi dini ibu post partum adalah suatu pergerakan,
posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah
beberapa jam melahirkan dengan persalianan SC untuk
selekas mungkin membimbing penderita keluar dari
tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin
berjalan.
 Manfaat dari mobilisasi dini adalah peningkatan sirkulasi
darah yang dapat menyebabkan pengurangan rasa nyeri,
memberi nutrisi pada daerah penyembuhan luka dan
meningkatkan status pencernaan kembali normal.
Tujuan Studi Kasus

Tujuan Umum Tujuan Khusus


 Untuk mengetahui Gambaran  Umtuk mengetahui Bagaimana
Penatalaksanaan Mobilisasi Dini Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap
Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penurunan Nyeri Pada Post Op
Post Op Sectio Caesaria di Rumah Sectio Caesaria di Rumah Sakit Ibu
Sakit Ibu dan Anak Pertiwi dan Anak Pertiwi Makassar.
Makassar.  Untuk mengetahui Penurunan Nyeri
Pada Post Op Sectio Caesaria
setelah dilakuan Mobilisasi Dini di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi
Makassar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Sectio Caesarea

Pengertian
 Sectio Caesaria (SC) adalah persalinan dengan laparatomi
dan histerotomi. (Hikma, 2017).
 Seksio sesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan
membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding
depan perut (Nurarif & Kusuma, 2015).
Etiologi Komplikasi
 Fatal distress
 Infeksi puerperal
 His lemah /≥
( Nifas )
 Janin dalam posisi sungsang
 Perdarahan
atau melintang
 Banyi besar ( BBL ≥ 4,2 kg)
 Plasenta previa
Konsep Kebutuhan Mobilisasi Dini

Pengertian Mobilisasi Dini

Mobilisasi dini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan


pada pasien pasca operasi yang dapat membantu dalam
pemuliahan dan menghindari komplikasi pasca operasi
(Frayoga & Nurhayati, 2017).
Macam Macam Mobilisasi
 Mobilisasi secara pasif
Mobilisasi dimana pasien dalam menggerakkan tubuhnya dengan cara dibantu
dengan orang lain secara total atau keseluruhan.
 Mobilisasi secara aktif
Mobilisasi dimana pasien dalam menggerakkan tubuh dilakukan secara mandiri
tanpa bantuan dari orang lain (Merdawati, 2018).
Rentang Gerak Dalam Mobilisasi

 Rentang gerak pasif


 Rentang gerak aktif
 Rentang gerak fungsional
(Merdawati, 2018).
Konsep Nyeri

Pengertian Nyeri

Nyeri merupakan pengalaman sensori yang dibawa oleh stimulus sebagai akibat
adanya kerusakan jaringan. Nyeri persalinan merupakan sensasi yang tidak
menyenangkan akibat stimulasi saraf sensorik. Nyeri tersebut terdiri atas dua
komponen, yaitu komponen fisiologis dan komponen psikologis. Komponen
fisiologis merupakan proses penerimaan impuls tersebut menuju saraf pusat.
Sementara komponen psikologis meliputi rekognisi sensasi, interpretasi rasa nyeri
dan reaksi terhadap hasil interpretasi nyeri tersebut (Astutik & Eka Kurlinawati,
2017).
Alat Ukur Nyeri

a. Numeric Rating Scale

b. Verbal rating scale


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain atau rencana studi kasus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan mobilisasi
dini. Rancangan penelitian ini berupa studi kasus. Penelitian ini menggambarkan
pemenuhan aktivitas menggunakan terapi latihan mobilisasi.
3.2 Subjek Studi Kasus
Kriteria inklusi :

1) Ibu post op section caesarea (post op operasi ≤ 6 jam)

2) Ibu post op section caesarea dalam kesadaran penuh (composmentis)

3) Bersedia ikut serta dalam penelitian

Kriteria Ekslusi :

4) Ibu post op operasi section caesarea yang tidak kooperatif

5) Ibu post op operasi section caesarea dengan komplikasi (hipertensi, anemia, infeksi

saluran kemih, dan diabetes gestasional)


3.3 Focus Studi

Focus studi kasus dalam penelitian ini adalah memberikan untuk mengetahui Gambaran Penatalaksanaan

Mobilisasi Dini Pada Post Op Sectio Caesaria Dalam Pemenuhan Aktivitas Kemudian menggambarkan

kemampuan kedua responden di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar.

3.4 Definisi operasional focus studi

3.4.1 Variabel

Penatalaksanaan mobilisasi dini terhadap penurunan nyeri pada post section caesarea

3.4.2 Definisi

a. Mobilisasi dini adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah

beberapa jam melahirkan dengan persalianan caesar.

b. Nyeri merupakan pengalaman sensori yang dibawa oleh stimulus sebagai akibat adanya kerusakan

jaringan
3.4.3 Alat Ukur

Numeric Rating Scale merupakan alat ukur skala nyeri unidimension untuk

memberikan tanda pada angka yang ada pada garis lurus yang telah disediakan,

dimana pasien memberikan tanda untuk skala nyeri yang dirasakan.

3.4.4 Hasil Ukur

a. Dikatakan berhasil jika pada saat dilakukan pemberian tindakan mobilisasi dini

menunjukkan adanya penurunan nyeri.

b. Dikatakan tidak berhasil jika pada saat dilakukan pemberian tindakan mobilisasi

dini tidak menunjukkan adanya penurunan nyeri.


3.5 Lokasi dan waktu penelitian

3.5.1 Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan

kegiatan penelitian (Hidayat, 2010). Lokasi penelitian yang akan dilakukan yaitu

Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar.

3.5.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan oleh peneliti dalam melaksanakan

kegiatan penelitian (Hidayat, 2010). Selama 3 hari di lakukan pada tahun 2019.
Trimakasih ….

Anda mungkin juga menyukai