Disusun Oleh :
FIDELIA KRISTIANI BUSSO
A1C122038
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ... ) ( .. ....)
2023/2024
BAB I
KONSEP MEDIS
A. DEFINISI PNC
Periode postpartum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu
kembali pada keadaan tidak hamil, serta penyesuaian terhadap hadirnya
anggota keluarga baru Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah
lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2015).
Post partum adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta
keluar lepas dari rahim sampai 6 minggu berikutnya, disertai dengan pulihnya
kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan, yang mengalami
perubahan seperti perlukaan dan lain sebagainya berkaitan saat melahirkan.
(Suhermi, 2009).
Post partum adalah masa sesudah persalinan dapat juga disebut masa nifas
(peurpesium) yaitu masa sesusah persalian yang diperlukan untuk pulihnya
kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu. Post partum adalah masa 6
minggu sejak bayi lahir sampai organ-organ reproduksi kembali normal
seperti sebelum hamil. (Bobak, 2010).
B. TUJUAN PNC
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis.
C. TAHAP PNC
Masa nifas dibagi menjadi 3 tahapan yaitu:
1. Immediate Post Partum
Immediate post partum adalah masa segera setelah plasenta lahir sampai
dengan 24jam PP.
Early post partum ada;ah masa dari 24jam PP dan berlangsung sampai 1
minggu PP.
Late post partum adalah masa dari 1 minggu PP dan berlangsung sampai 5
minggu PP.
D. MANIFESTASI KLINIS
Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita
memasuki "bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala,
pendahuluan ini memberikan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Lightening atau setting yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul
terutama pada primigravida, pada multipara tidak begitu ketara.
3. Perasaan sering atau susah kencing karena kandung kemih tertekan oleh
bagian bawah Rahim.
4. Perasaan sakit perut dan pinggang oleh adanya kontraksi lemah dari
uterus, kadang disebut "false labor pains".
E. PATOFISIOLOGIS
Dalam masa post partum atau masa nifas, alat-alat genetalia interna
maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Perubahan alat genetalia ini dalam keseluruhannya disebut
"involusi". Disamping involusi terjadi perubahan penting lain yakni timbulnya
laktasi yang terakhir ini karena pengaruh lactogenic hormone dari kelenjar-
kelenjar mamae.
F. KOMPLIKASI
1. Komplikasi perdarahan
Perdarahan post partum adalah kala IV lebih dari 500-600cc dalam 24jam
setelah anak dari plasenta lahir. Perdarahan post partum diklasifikasikan
menjadi 2 yaitu:
2. Komplikasi infeksi
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan post partum menurut Siswo, 2018:
1. Pemeriksaan umum (Tekanan darah, nadi, suhu, RR, dll)
H. PENATALAKSANAAN
1. Observasi ketat 2 jam post partum (adanya komplikasi perdarahan)
2. 6-8 jam pasca persalinan (istirahat dan tidur tenang, usahakan miring
kanan dan kiri)
3. Hari ke 1-2 (membrikan KIE kebersihan diri, cara menyusui yang benar
dan perawatan payudara, perubahan-perubahan yang terjadi pada masa
nifas, pemberian informasi tentang senam nifas).
KONSEP KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Identitas pasien
2. Keluhan utama
(sakit perut, perdarahan, nyeri pada luka jahitan, gangguan pola tidur).
3. Riwayat kehamilan
Apakah ibu tampak kelelahan atau keletihan, apakah ibu toleransi terhadap
aktivitas sedang/ringan, apakah ibu tampak mengantuk.
9. Pola eliminasi
Apakah ada diuresis setelah persalinan, adakah nyeri dalam BAB pasca
melahirkan.
Apakah ibu merasa tidak nyaman, apakah ibu merasa nyeri dibagian tubuh
tertentu. bagaimana nyeri yang ibu rasakan, kaji P.Q.R.S.T. apakah nyeri
mengganggu aktivitas dan istirahat.
a. Keadaan umum
b. Payudara
Kaji daerah areola (pecah, pendek, rata), kaji adanya abses, kaji
pengeluaran ASI.
Observasi posisi uterus atau tinggi fundus uteri, kaji adanya kontraksi
uterus, observasi ukuran kandung kemih.
1. Pemeriksaan darah
2. Pemeriksaan urine
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. Konsitipasi
4. Retensi urin
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
obat supositoria anal, jika
ada
Edukasi
Edukasi
1. Pemberian imunisasi
Penyimpagan KDM
PROSES PERSALINAN
Ukuran kepala bayi besar Sistem reproduksi Perubahan post partum Perubahan psikis
Nociceptor
Retensi urin
Saraf afferent
Cortex cerebri
Ketidaknyamanan
pasca partum Nyeri dipersespsikan Takut megedan
Eka.2014.Asuhan Kebidanan Masa Nifas (Post Natal Care). Jakarta: Trans Info
Media.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta: DPP PPNI. Tim Pokja SLKI DPP
PPNI 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia