Anda di halaman 1dari 11

Respon Pasca IHT

Oleh
Cahyo Triwibowo
Ice breaking
Latar Belakang
• Perbedaan paparan 2 Nara Sumber
• Fakta lapangan di sekolah kita
Pertanyaan kita
• Bagaimana yang sebenarnya?
• Apa yang harus kita lakukan?
Teori
• Pendidikan
• Kurikulum
• Teori belajar
• Gaya belajar
• Kecerdasan
Kesimpulan
• Kurikulum merdeka yang memerdekakan
• Kita adalah pembuat naskah dan sutradara
dalam pembelajaran
Pendidikan
• Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
• Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan
mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau
cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.
• Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan
tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup
tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya.
Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengertian kurikulum di atas sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 butir 19. Istilah kurikulum berasal dari
bahasa Latin curir yang artinya palri dan curere yang
berarti tempat berpacu. Sehingga kurikulum diartikan
sebagai trek dan lajur yang diikuti untuk mencapai tujuan.
Teori belajar
• teori behavioristik menyatakan bahwa belajar mengubah
tingkah laku.
• Teori belajar kognitivisme menyatakan bahwa belajar
adalah perubahan persepsi atau pemahaman. Teori belajar
ini lebih mementingkan proses belajar ketimbang hasilnya.
• Teori humanistik menyatakan bahwa belajar adalah
memanusiakan manusia. Maksudnya adalah menghargai
segala yang ada pada manusia
• Teori konstruktivistik adalah aliran filsafat pengetahuan
yang menekankan bahwa pengetahuan merupakan hasil
konstruksi kita sendiri
Gaya Belajar
• 1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang lebih banyak memanfaatkan penglihatan.
• Ciri-ciri pelajar visual :
– Mudah mengingat dari yang dilihat
– Lebih suka membaca daripada dibacakan
– Berbicara dengan tempo yang cukup cepat
– Cenderung melihat sikap dan gerakan guru yang sedang mengajar
– Tidak mudah terdistraksi oleh keramaian
– Biasanya suka menggambar apapun di kertas
• 2. Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar auditori mengandalkan pendengaran untuk dapat memahami dan mengingat informasi yang diberikan oleh guru.
• Ciri-ciri pelajar auditori :
• – Suka mengingat dari apa yang didengar
– Mudah terdistraksi oleh keramaian
– Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
– Lebih mudah belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan
– Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu
– Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelas
• 3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang lebih mudah menyerap informasi dengan bergerak, berbuat, dan menyentuh sesuatu
yang memberikan informasi tertentu agar siswa dapat mengingatnya.
• Ciri-ciri pelajar kinestetik :
• – Senang belajar dengan metode praktek
– Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh, seperti permainan dan aktivitas fisik
– Menghafal dengan berjalan atau melihat
– Sulit untuk berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak
8 Kecerdasan
• Kecerdasan Linguistic.
• Kecerdasan Matematis Logis.
• Kecerdasan Spasial.
• Kecerdasan Kinestetik Jasmani.
• Kecerdasan Musical.
• Kecerdasan Interpersonal.
• Kecerdasan Intrapersonal.
• Kecerdasan Naturalis.

Anda mungkin juga menyukai