PERENCANAAN DAN REALISASI

TAMBAHAN PENGHASILAN
BERDASARKAN BEBAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA
DISPERKIMTAN
KABUPATEN MUARA ENIM
 Tugas Mata Kuliah :
Perencanaan dan Analisa Anggaran

Dosen Pengasuh :
Dr. Siti Rohima, S.E., M.Si.

DISUSUN OLEH:

ZAHRI RAMADHAN
TRIAN ADISAPUTRA
TULUS HARIADI
UNIVERSITAS SJAKHYAKIRTI PALEMBANG

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER ADMINISTRSI PUBLIK

2024/2025
 PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Untuk mewujudkan tujuan nasional, dibutuhkan Pegawai ASN. Pegawai ASN
diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan,
dan tugas pembangunan tertentu. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan
memberikan pelayanan atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang
disediakan Pegawai ASN. Adapun tugas pemerintahan dilaksanakan dalam rangka
penyelenggaran fungsi umum pemerintahan yang meliputi pendayagunaan
kelembagaan, kepegawaian, dan ketatalaksanaan. Sedangkan dalam rangka
pelaksanaan tugas pebangunan tertentu dilakukan melalui pembangunan bangsa
serta melalui pembangunan ekonomi dan sosial yang diarahkan meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
• Pada tahun 2014 sebagai salah satu wujud dari pelaksanaan grand design reformasi
birokrasi, negara Indonesia telah mempunyai undang-undang baru yang mengatur
tentang sumber daya manusia di pemerintahan yaitu Undang-undang Nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

• Di dalam undang-undang yang baru tersebut diatur tentang ketentuan-ketentuan

dalam mengelola sumber daya manusia di pemerintahan, baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Di dalam undang-undang tersebut diatur secara
komprehensif dan memuat prinsip-prinsip pengelolaan atau manajemen sumber daya
manusia mulai dari penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan pegawai,
pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian
kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan
pensiun dan jaminan hari tua, hingga perlindungan pegawai.
Berdasarkan Peraturan Bupati Muara Enim Nomor 03 Tahun 2023 Pengurangan TPP
berdasarkan Komponen Kehadiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ada 5
Point yaitu :
1. 3% (tiga persen) per hari bagi Pegawai ASN yang tidak hadir tanpa keterangan;
2. 2% (dua persen) per hari bagi Pegawai ASN yang tidak hadir dengan izin atasan;
3.Pegawai yang terlambat masuk kerja pada bulan berjalan, maka
diberikan pengurangan tambahan penghasilan sebagai berikut :

Keterlambatan (TL)

Keterlambatan Lama Keterlambatan Persentase Pengurangan

Persentase
Lama Keterlambatan
TL1
(TL)
1 Menit s.d <31 menit 0,5%
Pengurangan
TL1 1 Menit s.d <31 menit 0,5%
TL2 31 Menit s.d <61 menit 1%

TL2 31 Menit s.d <61 menit 1%

TL3 61 Menit s.d <91 menit 1,25%
TL3 61 Menit s.d <91 menit 1,25%

<91 menit dan/atau tidak

TL3 <91 menit dan/atau tidak mengisi daftar hadir masuk kerja
TL3 mengisi daftar hadir
1,5%
1,5%
masuk kerja
4.Pegawai yang pulang kerja sebelum waktunya pada bulan berjalan, maka
diberikan pengurangan tambahan penghasilan sebagai berikut :

Pulang Sebelum Persentase

Lama Keterlambatan
Waktunya (PSW) Pengurangan
PSW1 1 Menit s.d <31 menit 0,5%
PSW2 31 Menit s.d <61 menit 1%
PSW3 61 Menit s.d <91 menit 1,25%
<91 menit dan/atau tidak
PSW3 mengisi daftar hadir 1,55%
masuk kerja
5. 3% (tiga persen) per hari bagi Pegawai ASN yang tidak masuk kerja karena sakit
tanpa surat keterangan dokter/para medis atau surat keterangan rawat inap.
 Identifikasi Masalah

1.Bagaimanakah mekanisme pemberian Tenambahan Penghasilan Pegawai bagi

Apartur Sipil Negara di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Serta Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kabupaten Muara Enim;

2.Bagaimana pengaruh pemberian Tenambahan Penghasilan Pegawai bagi Apartur

Sipil Negara terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di lingkungan Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kabupaten
Muara Enim.
 Pembatasan Masalah

• Dalam penulisan ini perlu adanya batasan masalah sehingga penulis berfokus
pada Perencanaan dan Realisasi Tenambahan Penghasilan Pegawai bagi Apartur
Sipil Negara di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Serta Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kabupaten Muara Enim.
 PEMBAHASAN
Perencanaan Anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai
(TPP)

• Perencanaan Tunjang Penambahan Penghasilan Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kabupaten Muara Enim disusun sekitar
bulan Maret tahun berjalan. Perencanaan anggaran dihitung berdasarkan daftar
Pegawai dan besaran TPP berdasarkan kelas jabatan. Penyusunan anggaran juga
memperhitungkan kemungkinan adanya perubahan Anggaran yang antara lain
dikarenakan kenaikan pangkat, penambahan anggota keluarga ataupun adanya
mutasi masuk pegawai.
 Realisasi Anggaran Tambahan Penghasilan berdasarkan
Beban Kerja PNS DISPERKIMTAN Kabupaten Muara
Enim
• Realisasi anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta
Pertanahan Kaupaten Muara Enim dilaksanakan setiap bulannya. Pengajuan
pencairan Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja dimulai dengan
Pengisian Kinerja Pegawai melalui aplikasi E-KIN yang mana pengisian kinerja
tersebut berdasarkan pekerjaan atau kegiatan harian pegawai yang wajib diisi
dimulai dari jam masuk kerja sampai waktu pulang kerja. Penilaian juga
berdasarkan pengisian Absensi seluruh Pegawai Negeri Sipil Lingkup Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan kabupaten
Muara Enim melalui Aplikasi E-Presensi yang telah di buat oleh Pemerintah
Kabupaten Muara Enim.
• Realisasi Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan
Kabupaten Muara Enim pada tahun 2023 adalah sebesar Rp. 2.611.212.548,- (dua
milyar enam ratus sebelas juta dua ratus dua belas ribu lima ratus empat puluh
delapan rupiah) atau sebesar 99,7% dari besaran Pagu anggaran sebesar
Rp. 2.617.491.948,- (dua milyar enam ratus tujuh belas juta empat ratus sembilan
puluh satu ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah);

• Dari hasil analisis diatas didapat bahwa anggaran TPP pegawai negeri sipil di
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kabupaten
Muara Enim Tahun 2023 telah memenuhi Target Capaian Kinerja sesuai dengan
target Perencanaan Anggaran.
Pengaruh Pemberian Tambahan penghasilan Bagi Apartur
Sipil Negara
• Tambahan Penghasilan Pegawai sendiri diatur oleh Sistem yang dikelola oleh
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kabupaten Muara Enim dengan menggunakan program Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian. Tambahan Penghasilan Pegawai bersifat sangat positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai dilingkup Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Muara Enim, hal ini dibuktikan dengan
tercapainya serapan anggaran yang telah direncanakan dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) DISPERKIMTAN Tahun 2023 dengan target capaian
sebesar 99,7%.
 Kesimpulan

• Berdasarkan analisis yang telah dilakukan hasilnya menunjukkan bahwa

perencanaan penganggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pada Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kabupaten
Muara Enim sudah sangat baik dan telah memenuhi capaian target kinerja yaitu
sebesar 99,7%.
 Saran

• Semoga dengan tercapainya target kinerja pada Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman serta Pertanahan Kabupaten Muara Enim terhadap Perencanaan
Anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai Tahun Anggaran 2023 dapat tercapai
kembali di tahun Anggran berikutnya.
 DAFTAR PUSTAKA

• Akis Kusumaningsih, Ida Hayu Dwimawanti, Zainal Hidayat, 2013,Analisis Dampak

Kebijakan Tunjangan Kinerja (Studi Kasus Di Badan Kepegawaian Negara), Jurusan
Administrasi Publik Universitas Diponegoro Semarang.
• Alex S. Nitisemito (2000). Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya
Manusia, Ed. 3, Ghalia Indonesia, Jakarta.
• Alwi, Syafaruddin, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi Keunggulan
Kompetitif, BPFE, Yogyakarta.
• Anwar Prabu Mangkunegara (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Remaja
Rosdakarya, Bandung.
• Arifin bin Badri,Muhammad, 2008 Sifat perniagaan Nabi, perpustakaan Darul
Ilmu, Bogor.
TERIMA KASIH