Magot BSF (black soldier fly) merupakan organisme fase kedua
setelah telur bsf menetas yang membantu dalam mendegrasi limbah organik untuk dapat terurai secara optimal. 1. Larva berbentuk ulat, umumnya silindris meruncing kuat kedepan dan sedikit kebelakang, berwarna putih Bentuk dan kekuningan, dengan dua buah segmen tubuh yang terdefinisikan dengan baik. Mereka umumnya lebih
anatomi besar dari belatung myasis biasa dengan Panjang mulai
dari 10 mm hingga hamper 20 mm, dengan Panjang rata – rata 15,8 2. Kelamin lalat betina memiliki pemanjangan, sedangkan lalat Jantan tidak 3. Cerci pada lalat betina berfungsi sebagai organ sensorik atau perkawinan 4. Anatomi kepala BSF betina memiliki lebih banyak bulu putih sekitar clypeus 5. Jantan betina sama – sama memiliki antenna sebagai organ sensori untuk mendeteksi lingkungan sekitar. 6. BSF etina lebih besar dari Jantan, BSF Jantan memiliki Panjang tubuh 12,7mm.Panjang antenna 3,2 mm, sedangkan BSF btina memiliki Panjang tubuh 13,5 mm, Panjang antenna 3,8 mm, Panjang sayap 10,6mm, dan lebar sayap 10,6 dan lebar sayap 3,9. SIKLUS MAGOT BSF Bahan yang diperlukan : Telur BSF CARA BUDIDAYA 1. Ember 2. Air secukupnya MAGOT 3. EM4 atau yakul 4. Kantong plastik 5. Royco
Cara pembuatan: 6. Gula pasir
7. Dedak Tahapan Persiapan • Kandang Fungsi kendang sebagai tempat lalat BSF, Panen prepupa kendang yang digunakan dapat berukuran 2,5m x 4 x 3 m. ukuran tersebut sudah dapat menampung sebanyak 10.000 larva • Media penetasan telur biopon Bisa dibuat dari boks kecil dari triplek. Setelah telur menetas bisa dipindahkan ke biopond sebagai media pembesaran. Produksi yang dihasilkan
1 magot : memiliki kandungan protein yang tinggi yakni sekitar 30-45%
sehingga sering dimamfaatkan sebagai pakan ternak 2. Lalat : sisa lalat yang sudah mati dapat menjadi bahan tambahan dalam pembuatan kompos 3. Sisa pakan magot : dapat dimamfaat diolah menjadi pupuk organik cair (POC). POC merupakan pupuk berupa caioran yang berasal dari sisa – sisa makanan, tanaman, atau hewan yang sudah mengalami permentasi dengan kandungan bahan kimia maksimu 5% Siklus Magot bsf
Tahapan panen magot BSF
Tahapan pengembangbiakan magot BSF Setelah telur menetas berikan satu • Persiapan air satu liter dan gula pasir 5 sendok minggu sampai larva benar benar • Masukan air dan gula ke dalam ember sudah terbentuk. Waktu yang baik • Siapkan dedak sebanyak 5 kg dan penyedap rasa kemudian campurkan dengan untuk panen magot BSF 2-3 minggu. air dan gula yang sudah di siapkan tadi • Tuangkan EM4 atau yakult • Siapkan kantong plastik yang dapat menampung 5 kg atau 8 kg barang • Masukan dedak yang sudah di campur ke kantong plastic tersebut • Berikan sedikit udara pada plastic tersebut • Ikat kantong plastic rapat rapat • Letakkan kantong plastik di daerah yang sejuk biarkan hingga 5-6 hari • Dalam masa ini, campuran dedak akan berubah menjadi cairan berpermentasi • Setelah selsesai tuangkan campuran dedak kedalam ember dan tutup menggunakan daun pisang,plastic,atau kertas minyak • Simpan ember didalam kendang dekat dengtan media penetasan telur • Setelah 2-3 hari lalat BSF akan berdatangan dan mulai bertelur di sekitar ember dan media penetasan Terima Kasih