harwitadrajat@gmail.com atau drajatharwita@gmail.com PENDEKATAN DALAM HUKUM PERSAINGAN Per Se Illegal Rule Of Reason • Perjanjian/Kegiatan Dilarang atau • Memerlukan Penyelidikan dan Pembuktian untuk memutuskan apakah kegiatan/perjanjian tersebut Melanggar Hukum Persaingan Tanpa melanggar atau tidak Perlu Pembuktian • Kelebihannya lebih akurat dalam memutuskan • Kelebihannya, hemat biaya dan waktu apakah tindakan pelaku usaha itu efisien atau serta adanya kepastian hukum tidak karena dilakukan Analisa hukum dan • Kelemahannya, bisa kontra produktif ekonomi. • Kekurangannya adalah untuk mendapatkan untuk Persaingan karena tidak selalu kepastian hukum itu waktu yang diperlukan lebih akurat dalam menilai efisiensi Ekonomi lama serta biaya juga lebih banyak yang bisa merugikan Konsumen • Dalam pasal pasal biasanya menggunakan • Dalam pasal-pasal biasanya kaliamat ‘mengakibatkan terjadinya..’ menggunakan istilah ‘dilarang..’, PENDEKATAN PER SE ILLEGAL RULE OF REASON • Penetapan Harga Pasal 5 a. 1 dan • Oligopoli Pasal 4 pasal 6 • Pembagian Wilayah Pasal 9 • Perjanjian Tertutup Pasal 15 • Kartel Pasal 11 • Persekongkolan Pasal 24 • Trust Pasal 12 • Posisi Dominan Pasal 25 • Oligopsoni Pasal 13 • Jabatan Rangkap Pasal 26 • Monopoli Pasal 17 • Penguasaan Pasar Pasal 19 • Predatory Pricing Pasal 20 • Jabatan Rangkap Pasal 26 • Penggabungan, Peleburan dan Pengambil alihan Pasal 28 CONTOH KASUS • Per Se Illegal • Rule Of Reason
• Putusan Perkara no • Perkara Nomor
28/KPPU-L/2007 Tentang Jasa 03/KPPU-1/2003 Tentang Pelayanan Taksi di Batam yang Penetapan Tarif antara 7 diduga melakukan pelanggaran perusahaan Pelayaran terhadap pasal 9 tentang dengan kuota Jalur Pembagian Wilayah. Putusan Surabaya-Makasar ini memerlukan penyelidikan terbukti melanggar Pasal 5 dan pembuktian terlebih ayat 1 tentang Penetapan dahulu bahwa mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat Harga