OLEH :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATERA BARAT
POSISI DOMINAN
A. Jabatan Rangkap
1
Rule of reason : Suatu pendekatan yang di pergunakan oleh KPPU untuk membuat evaluasi mengenai
akibat suatu perjanjian atau kegiatan tertentu, guna menentukan apakah suatu perjanjian atau
kegiatan tersebut bersifat menghambat atau mendukung persaingan
• Anggota dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga
perusahaan bukan lembaga keuangan, atau
• Anggota dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif yang melaksanakan
fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan
oleh Bank.
• Dalam Pasal 22 PBI No. 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank
Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum (PBI GCG): Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai
anggota dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan
dan/atau lembaga lain.
2
Strategi generik dimana suatu perusahaan menggunakan harga untuk mengalahkan pesaing-
pesaingnya.
3
Strategi penetapan harga oleh pelaku untuk menyingkirkan pesaingnya dari pasar, dalam upaya
mempertahankan posisinya sebagai monopolis atau dominan
4
Keuntungan di atas normal atau kelebihan
C. Peleburan, Penggabungan dan Pengambilan Alih
Penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan Perseroan Terbatas adalah
strategi yang lazim ditempuh oleh pemilik perusahaan dalam menyelamatkan
usahanya. Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 ditentukan bahwa
perbuatan hukum penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan wajib
memperhatikan kepentingan :1. Perseroan Terbatas, pemegang saham minoritas, dan
karyawan Perseroan Terbatas.2. Kreditor dan mitra usaha lainnya dari Perseroan
Terbatas.3. Masyarakat dan persaingan sehat dalam melakukan usaha.
Pertumbuhan investasi yang agresif, dukungan regulasi, tarif yang rendah serta
menurunnya biaya jaringan dan handset,
/Kompetisi yang semakin ketat,
Sinergi peluang untuk pertumbuhan bersama,
Pengembangan teknologi telekomunikasi,
Deregulasi industri dalam menyediakan layanan konvergensi,
Dorongan untuk menciptakan nilai baru (produk inovatif).
5
Pengaturan sedemikian rupa untuk menghindari pengenaan pajak dengan membuat keuntungan
ekonomi
tanpa adanya kerugian dan resiko ekonomi.
KESIMPULAN
posisi dominan adalah keadaan dimana pelaku usaha tidak mempunyai pesaing yang
berarti di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan pangsa pasar yang di kuasai, atau pelaku
usaha mempunyai posisi tertinggi di antara pesaingnya di pasar bersangkutan dalam kaitan
dengan kemampuan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Susanti Adi Nugroho, S.H., M.H. Hukum Persaingan Usaha di Indonesia Cet. 2 (PT.
Fajar Interpratama Mandiri Hal. 403)