1964:Isolasi sel hybrid dari 2 induk sel line menggunakan media seleksi
Hypoxanthine aminopterin-thymidine(HAT).
1975:Teknologi hibridoma ditemukan oleh Georges Kohler dan Cesar Milstein
penerima Nobel prizez bersama Niels Kai Jerne dalam physiology dan
medicine pada 1984.
1990:Milstein memproduksi antibody monoclonal yang pertama
TEKNOLOGI HIBRIDOMA UNTUK
PRODUKSI ANTIBODI MONOKLONAL
1.Imunisasi
Menyuntik mamalia,biasanya tikus dengan antigen target,yang merangsang respon respon imun.suntikan antigen
dapat dilakukan selama beberapa minggu.kemudian memanen limpa tikus untuk mendapatkan sel B yang
menghasilkan antibody yang diinginkan.
2.Penggabungan sel
Menggabungkan sel B yang memproduksi antibody dengan sel myeloma dalam kultur sel.
3.Pertumbuhan sel hibridoma
Kurang dari 1% sel awal menyatu membentuk sel hibridoma.sel B yang tidak terpakai dalam kultur berhenti
membelah secara alami,sementara kemoterapi menghancurkan sel myeloma yang tidak terpakai.
4.Pemutaran
Menyaring sel-sel hibridoma untuk mencari antibody monoclonal yang diinginkan menggunakan uji imunosorben
terkait enzim(ELISA).
5.Ekspansi hibridoma
Melibatkan cloning sel hibridoma yang diinginkan untuk memperoleh populasi sel yamg stabil dan menumbuhkan
kultur untuk mengumpulkan antibody monoclonal dalam jumlah besar.
MANFAAT DAN KETERBATASAN
HIBRIDOMA
Teknologi ini menawarkan banyak keuntungan yaitu
Penargetan antigen yang tepat
Persediaan anitbodi yang konsisten dan tidak pernah habis
Sensitivitas dan Spesifisitas tinggi untuk digunakan dalam pengujian biologis.
Menghilangkan kebutuhan model hewan(metode in vitro)
Pemanfaatannya dalam perawatan terapeutik dan diagnostic,pembuatan
vaksin,dan kemoterapi.
Meskipun demikian,teknologi ini juga memiliki beberapa keterbatasan yaitu:
Waktu produksi yang lama
Alur kerja yang intensif sumber daya dan mahal
Tidak cocok untuk menghasilkan peptide pendek dan antigen fragmen
Kerentanan terhadap kontaminasi dan kelangsungan hidup sel yang buruk
Risiko kontaminasi virus dan penularan penyakit
Tidak adanya sel myeloma yang stabil untuk produksi antibody manusia.
TERIMA KASIH