Asesmen Diagnostik

Ir. Hj. Hevearita G. Rahayu, M.
Sos
Wali Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.I.P., M.Si.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang
ASESMEN DIAGNOSTIK PEMBELAJARAN TEMATIK

BAGI GURU KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI
DI SATUAN PENDIDIKAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

Semarang, 26 - 29 Februari 2024
ASESMEN DIAGNOSTIK
PEMBELAJARAN BAGI GURU KELAS
RENDAH DAN TINGGI
DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG
Semarang, 26 - 29 Februari 2024

 Lahir: Magelang, 27 Maret 1980 Curriculum Vitae
 Pekerjaan: Dosen Program Studi Magister Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang,
 Pendidikan:
• S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (2003)
• S2 Magister Pendidikan IPS Universitas Negeri Semarang (2010)
• S3 Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (2016)
 Aktifitas & Pengalaman:
• Instruktur Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
• Volunteer Komunitas Homeschooling Indonesia,
• Kepala Pusat Pendidikan dan Humaniora Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat/LPPM (April 2019-April 2023)
• Asesor Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF,
• Reviewer Penelitian Nasional, Reviewer Pengabdian kepada Masyarakat UPGRIS
• Chief Editor Jurnal MPP, Chief Editor Jurnal Pena Edukasia
• Tim Ahli Pengembang Standar Sekolah Rumah/Homeschooling di Badan Standar Nasional Pendidikan/BSNP tahun 2021
• Tim Ahli dan Perumus Permendikbudristek tentang Penyelenggaraan Sekolahrumah/Homeschooling di BSKAP-PSKP tahun 2022
• Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak/PSP Angkatan 1 Kemendikbudristek
• Sekretaris Penjaminan Mutu Program Pascasarjana UPGRIS 2023-2027
 Organisasi: Dr. Iin Purnamasari, S.Pd., M.Pd.
• Ketua Asosiasi Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia/APPPI Jawa Tengah 2019-sekarang
• Koordinator Presidium Forum Alumni HMI-Wati/FORHATI Majelis Daerah Kota Semarang 2020-2025
• Ketua Forum Penggiat dan Pegiat Pendidikan NonFormal Informal /FPP-PNFI Provinsi Jawa Tengah 2019-2022
• Founder Sekolah Kepemimpinan Publik (Sekretariat Kolaborasi Indonesia/SKI) 2022
• Pengurus Wilayah Aisyiyah Provinsi Jateng Majelis PAUD Dasmen Divisi PAUD tahun 2023-2027
 Karya:
• 12 Buku ber-ISBN, Pemegang 17 HKI (Hak Cipta), 2 Naskah Akademik Nasional bidang Pendidikan, 1 Naskah Polcy Brief Kemendikbud tahun 2023
Tri Sugiyono, S.Pd., M.Pd
Jabatan
Kepala SDN Tambakrejo 01
Aktivitas dan pengalaman
1. Intruktur Nasional PPG UPGRIS Prajab (2020)
2. Intruktur PPG UPGRIS prajab dan Daljab (2017- Sekarang)
3. Tim Pengembang Kurikulum Kota Semarang (2018- Sekarang)
4. Fasilitator Daerah Kota Semarang (2019-Sekarang)
5. Pelaksana Program Sekolah Penggerak (2022)
Organisasi
1. Devisi Pengembangan Media Pembelajaran Asosiasi Pendidik dan
Pengembang Pendidikan Indonesia (APPPI) Provinsi Jawa Tengah
2. Ketua Komunitas PMM “Guru Hebat Kota Semarang”
3. Ketua PGRI Cabang Gayamsari
PROFIL
Nama : Eko Prasetyo Nur Utomo, S.Pd.
TTL : Semarang, 03 Desember 1993
Instansi : SDN Pendrikan Lor 01
Aktivitas dan Pengalaman:
• Fasilitator Daerah Tanoto Foundation
• TIM Pengembang Kurikulum Kota Semarang
• TIM Pengembang Konten YouTube Kota Semarang
• Program Guru Penggerak Angkatan 8
CP. 08996660733
KOMPETENSI LULUSAN
• Peserta memahami makna Asesmen Diagnostik.
• Peserta mampu merancang Asesmen Diagnostik Kognitif dan
Non Kognitif dalam Pembelajaran Berdiferensiasi.
• Peserta mampu memetakan karakteristik peserta didik
berdasarkan hasil Asesmen Diagnostik.
• Peserta mampu mempraktikkan pembelajaran Berdiferensiasi.
ALUR PEMBELAJARAN
M E R D E K A
Mulai Dari Eksplorasi Ruang Demonstrasi Elaborasi Koneksi Aksi

diri Konsep Kolaborasi Kontekstual Pemahaman Antarmateri Nyata
MULAI DARI DIRI (1 JP)
Aktivitas Pembelajaran Tugas Peserta Tugas Fasilitator Alat dan Bahan
 Merefleksikan Asesmen  Membuat tulisan reflektif kritis  Memastikan peserta memahami tugas  Kertas Plano
Awal/Diagnostik yang pernah dengan menjawab pertanyaan- yang diberikan sesuai instruksi yang  Kertas post it
dilakukan. telah disampaikan.  Spidol
pertanyaan panduan yang telah
 Merefleksikan pemetaan peserta  Mengingatkan peserta untuk  Lem Kertas
didik berdasarkan hasil Asesmen disediakan terkait dengan
Asesmen Awal/Diagnostik dan menempelkan post it di tempat yang
Awal/ Diagnostik.
telah disediakan.
 Merefleksikan pembelajaran pembelajaran Berdiferensiasi,
 Fasilitator mempelajari jawaban dan
berdiferensiasi yang pernah serta mengungkapkan harapan
pemahaman peserta tentang Asesmen
dilakukan di kelas masing- terkait dengan lokakarya
masing. Awal/Diagnostik dan pembelajaran
melalui post it yang telah Berdiferensiasi.
 Pemetaan harapan yang ingin
disediakan.  Fasilitator memastikan bahwa harapan
dipelajari dalam lokakarya.
peserta dapat terfasilitasi dalam
lokakarya.
Pertanyaan Mulai Dari Diri
• Apa yang Anda ketahui tentang Asesmen Awal/Diagnostik ?

• Apabila Anda ingin memetakan karakter pesera didik, Apakah yang akan anda
lakukan ?
• Apa yang Anda ketahui tentang Pembelajaran Berdiferensiasi ?
• Apa yang Anda harapkan dari lokakarya kali ini ?
EKSPLORASI KONSEP (1 JP)
 Membaca buku saku  Menulis catatan  Memastikan peserta dapat mengakses  Link materi:
Asesmen Diagnostik reflektif berdasarkan bacaan dan video tentang Asesmen s.id/MATERI-ASESMEN
berkala. konsep yang dipelajari Awal/Diagnostik dan pembelajaran
 Mengamati video melalui jamboard. berdiferensiasi.
penjelasan pentingnya  Menuliskan pertanyaan  Memastikan peserta menulis jawaban
Asesmen Diagnostik di yang belum dipahami
melalui jamborad.
awal pembelajaran. dari konsep yang
 Fasilitator melakukan riview catatan
 Mengamati video dipelajari melalui
reflektif peserta.  Jamboard melalui link:
penjelasan tentang tiga jamboard.
strategi pembelajaran  Fasilitator menguatkan perspektif reflektif s.id/EK-ASESMEN-3
berdiferensiasi. kritis tentang Asesmen Awal/Diagnostik
dan pembelajaran berdiferensiasi.
 Fasilitator mendorong peserta untuk
saling memberikan umpan balik.
Tugas Eksplorasi Konsep
Petunjuk Eksplorasi Konsep:
• Pastikan Anda sudah membaca buku saku Asesmen Diagnostik berkala, melihat video penjelasan tentang pentingnya
Asesmen Diagnostik di awal pembelajaran, serta melihat video penjelasan tentang tiga strategi pembelajaran
berdiferensiasi !
• Diskusi ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman bersama tentang Asesmen Awal/Diagnostik dan tiga
strategi melakukan pembelajaran berdiferensiasi.
Pertanyaan untuk diskusi:

• Bagaimana alur pelaksanaan Asesmen Awal/Diagnostik berdasarkan panduan buku saku Asesmen Diagnostik berkala
?
• Informasi atau fakta apa yang disampaikan dalam video pentingnya Asesmen Diagnostik di awal pembelajaran ?
• Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari video tentang tiga strategi pembelajaran berdiferensiasi ?
RUANG KOLABORASI (2 JP)
 Diskusi kelompok untuk  Diskusi dalam kelompok masing-  Membentuk kelompok diskusi  Spidol
merancang sebuah proses masing untuk merancang sebuah masing-masing anggota kelompok  Kertas plano
pembelajaran berdiferensiasi pada terdiri dari 8-10 orang peserta.
proses pembelajaran
salah satu kelas berdasarkan hasil  Memantik peserta untuk mampu
asesmen diagnostik yang telah berdiferensiasi berdasarkan hasil merancang sebuah proses
dimiliki. asesmen diagnostik yang telah pembelajaran berdiferensiasi
 Presentasikan hasil produk dimiliki dalam kertas plano. berdasarkan hasil asesmen diagnostik
kelompok.  Mempresentasikan hasil produk yang dimiliki.
kelompok.  Memandu jalannya presentasi
 Memberikan tanggapan kelompok kelompok melalui kegiatan saling
berkunjung antar kelompok.
lain.
 Menilai jalannya presentasi.
Tugas Ruang Kolaborasi
• Buatlah salah satu Asesmen Diagnostik Kognitif atau diagnostik Non Kognitif sesuai
kelas yang telah disepakati dalam kelompok !
• Buatlah rancangan proses pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil asesmen
diagnostik yang telah dibuat !
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL (1 JP)
 Mempraktekkan hasil  Setiap kelompok mempraktekkan  Memandu jalannya praktek  Spidol

rancangan proses pembelajaran hasil rancangan proses pembelajaran pembelajaran berdiferensiasi  Kertas plano
berdiferensiasi berdasarkan berdasarkan Asesmen Diagnostik  LCD
berdiferensiasi berdasarkan Asesmen
Asesmen Diagnostik yang telah yang telah dibuat.  Kertas HVS
dibuat dalam kelompok. Diagnostik yang telah dibuat dalam  Memberikan kesempatan kelompok
kelompok di depan kelas. lain untuk menanggapi baik saran,
 Satu peserta dalam kelompok pertanyaan, kritik, atau apresiasi yang
menjadi guru, peserta lainnya dalam membangun.
kelompok menjadi siswa.  Menilai jalannya praktek.
 Kelompok lain memberikan
komentar, saran atau apresiasi yang
membangun.
Tugas Demonstrasi Kontekstual
• Praktekkanlah hasil rancangan proses pembelajaran berdiferensiasi yang telah dibuat

berdasarkan hasil diskusi kelompok di depan kelas !
• Satu peserta dalam kelompok menjadi guru, peserta lainnya dalam kelompok menjadi
siswa !
• Mintalah komentar, masukan, atau apresiasi terhadap hasil praktek proses pembelajaran
diferensiasi kepada kelompok lainnya !
ELABORASI PEMAHAMAN (1 JP)
 Paparan materi dan diskusi  Menyimak penjelasan berkaitan  Memberikan pemaparan konsep  LCD
berkaitan dengan Asesmen dengan Asesmen Awal/ Diagnostik secara utuh tentang Asesmen Proyektor
Awal/Diagnostik dan Awal/Diagnostik dan
dan pembelajaran berdiferensiasi dari
pembelajaran berdiferensiasi. pembelajaran berdiferensiasi.
fasilitator.  Menggali hal-hal yang masih
 Bertanya jika masih ada yang belum menjadi keraguan peserta tentang
dipahami. Asesmen Awal/Diagnostik dan
pembelajaran berdiferensiasi.
KONSEP DASAR
ASESMEN DIAGNOSTIK
Dr. Iin Purnamasari, S.Pd., M.Pd.
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_
26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota Semarang
Paradigma Asesmen
Penerapan Pola Pikir Sekolah diberikan
Bertumbuh (Growth Yang Harus keleluasaan untuk
Mindset Diperhatikan menentukan teknik dan
Dalam jenis asesmen.
Menentukan
Asesmen
Terpadu dimana Asesmen Khusus SMK, terdapat juga bentuk
mencakup kompetensi pada asesmen khas yang membedakan
ranah sikap, pengetahuan, dan dengan jenjang yang lain, yaitu
keterampilan yang saling Asesmen Praktek Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
terkait. Keleluasaan dalam unit kompetensi
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
18
Penerapan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)
o JENIS ASESMEN
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah
04/17/2024 20
Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota Semarang
Acuan yang digunakan
untuk melaksanakan
asesmen pembelajaran
:
04/17/2024 21
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota
04/17/2024 Semarang 22
04/17/2024 Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota Semarang 23
04/17/2024 Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota Semarang
24
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi
Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan
04/17/2024 25
Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota
Asesmen Diagnostik/awal
Karakteristik peserta didik yang berbeda-beda dapat diketahui

dengan melakukan asesmen awal atau asesmen diagnostik.
Asesmen diagnostik dilakukan sebelum guru menyusun

kegiatan pembelajaran.
Dengan asesmen ini, guru akan mencoba mencari tahu

mengenai kompetensi, kekuatan, hingga kelemahan dari siswa
sebelum menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen.
04/17/2024 26
Asesmen diagnostik mencakup dua hal,
untuk mengetahui kemampuan
awal siswa dalam materi
pembelajaran.
Aspek kognitif:
Dengan melakukan asesmen awal

pada sisi kognitif siswa, guru dapat
merencanakan pembelajaran
berdiferensiasi sesuai dengan
tingkat capaian peserta didik;
Asesmen diagnostik
aspek ini meliputi dukungan

keluarga, motivasi diri, gaya belajar,
hingga kemampuan sosial
emosional siswa.
b. Aspek non-kognitif:
Aspek non kognitif ini juga sangat

penting diketahui oleh guru untuk
merencanakan kegiatan
pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik.

04/17/2024 27
Asesmen Awal Pembelajaran
Asesmen awal Pendidik dapat melaksanakan Asesmen pada awal
pembelajaran dapat asesmen awal pembelajaran sesuai pembelajaran diharapkan tidak
dilakukan untuk kebutuhan, misalnya pada awal memberatkan pendidik atau
mengidentifikasi tahun pelajaran, pada awal satuan pendidikan.
kebutuhan belajar semester, sebelum memulai satu Namun demikian jika pendidik
lingkup materi (dapat berupa 1 atau satuan pendidikan
peserta didik, dan
atau beberapa TP), atau sebelum memiliki kemampuan, dapat
hasilnya digunakan melengkapi data tambahan
menyusun modul ajar secara
untuk merancang dengan melakukan asesmen
mandiri. Dengan demikian,
pembelajaran yang asesmen awal pembelajaran tidak non kognitif yang mencakup,
sesuai dengan tahap perlu dilakukan setiap mengawali kesiapan belajar, minat, profil
capaian peserta didik. tatap muka. belajar, latar belakang
keluarga, riwayat tumbuh
kembang, dll.
28
04/17/2024 29
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota Semarang
04/17/2024 Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza 30
Kota Semarang
04/17/2024
31
Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota Semarang
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota
Menyajikan
Asesmen
Diagnostik
dalam
Perencanaan
Pembelajaran
(Modul Ajar)
02: Kompetensi Awal memuat hasil asesmen diagnostik sebagai
gambaran/potret/kondisi/capaian/pemetaan awal peserta didik
32
04/17/2024
Komponen Minimum MA
(Inti)
Rencana pembelajaran ini dapat

01 02
berupa: Komponen minimum Modul
(1) rencana pelaksanaan pembelajaran Komponen minimum
Ajar
atau yang dikenal sebagai RPP atau dalam RPP • Tujuan pembelajaran
(2) dalam bentuk Modul Ajar. • Langkah-langkah atau
• Tujuan pembelajaran kegiatan pembelajaran.
Apabila pendidik menggunakan modul • Langkah-langkah atau • Rencana asesmen untuk di
ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP kegiatan pembelajaran. awal pembelajaran beserta
instrument dan cara
karena komponen-komponen dalam penilaiannya.
modul ajar meliputi komponen- • Rencana asesmen di akhir
• Asesmen pembelajaran:
komponen dalam RPP atau lebih Rencana asesmen untuk pembelajaran untuk
mengecek ketercapaian tujuan
lengkap daripada RPP. di awal pembelajaran dan
pembelajaran beserta
rencana asesmen di akhir
pembelajaran untuk instrument dan cara
mengecek ketercapaian penilaiannya
tujuan pembelajaran.
• Media pembelajaran yang
digunakan
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi
04/17/2024 Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota 34
Semarang
04/17/2024 35
04/17/2024 36
04/17/2024 Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang_26-29 Februari 2024 di Hotel Plaza Kota Semarang 37
Keterkaitan Asesmen Diagnostik dan TaRL
(Pembelajaran Berdiferensiasi)
Saat ini, peserta didik di Indonesia dikelompokkan berdasarkan usia bukan berdasarkan
tingkat capaian pembelajaran.
Guru tidak semestinya memperlakukan peserta didik dengan perlakuan yang sama di
dalam satu kelas sehingga potensi belajar dapat dioptimalkan.
Selama proses pembelajaran, guru harus menggunakan beragam cara kepada beragam
karakter peserta didik agar dapat memahami informasi atau pengetahuan baru.
Pembelajaran berdiferensiasi (differentiated instruction)/Teaching at the Right Level (TaRL

04/17/2024 38
Strategi pembelajaran akan dirancang sesuai dengan tingkat capaian peserta
didik yang berbeda-beda dalam satu kelas.
Pembelajaran ini dilakukan dengan memberikan materi pembelajaran

yang bervariasi sesuai dengan tingkat capaian peserta didik.
Tujuan:
• setiap anak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan menghilangkan
kesenjangan pemahaman di dalam kelas.

04/17/2024 39
Sajian Pembelajaran Berdiferensiasi dalam
Perencanaan (Modul Ajar)
Disajikan pada Langkah-Langkah
Mengaitkan dengan Model Menyesuaikan dengan sintak
Pembelajaran terutama Kegiatan
Pembelajaran yang diterapkan model pembelajaran
Inti
Diferensiasi Belajar diwujudkan

PjBL, PBL, Inquiry Learning,
dengan tindakan (treatment)
Discovery Learning (Pembelajaran
yang berbeda, disesuaikan
Kolaboratif-Critical Thinking):
dengan kebutuhan belajar
Diferensiasi disampaikan pada
peserta didik sebagaimana
sintak yang menunjukkan adanya
terpetakan dari Asesmen
kolaborasi (pengelompokan)
Diagnostik
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang
04/17/2024 40
3 Pendekatan
Pembelajaran
Berdiferensiasi
(Dapat memilih salah 1, disesuaikan

dengan Hasil Asesmen Diagnostik)
Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi Guru Kelas Rendah dan Tinggi Sekolah Dasar_Dinas Pendidikan Kota Semarang
04/17/2024 41
1. Konten (materi yang akan diajarkan)
Penyesuaian Bagi peserta didik pada kategori sangat mahir telah
konten menguasai keseluruhan materi serta pengayaan dalam
didasarkan kegiatan pembelajaran.
dengan
tingkat Bagi peserta didik pada kategori mahir harus dapat
capaian menguasai keseluruhan materi dalam kegiatan
peserta pembelajaran.
didik: Bagi peserta didik yang masih perlu bimbingan cukup
menguasai tiga hal terpenting dalam kegiatan
pembelajaran.
04/17/2024 42
2. Proses (cara mengajarkan)
Guru perlu Bagi peserta didik yang ada dalam kategori sangat mahir bisa
melakukan menguatkan konsep materi di awal, kemudian memberikan tugas
pendekatan secara mandiri.
yang berbeda
dalam proses Bagi peserta didik yang ada dalam kategori mahir, guru dapat
belajar memberikan konsep terkait materi, memberikan contoh serta
mengajar. Jika tugas mandiri.
disesuaikan
dengan tingkat
capaian, Bagi peserta didik yang masih perlu bimbingan guru harus
melakukan pendampingan secara khusus mulai dari penyampaian
misalnya:
konsep hingga pendampingan saat mengerjakan tugas.
04/17/2024 43
3. Produk (luaran atau performa yang akan
dihasilkan)
Dalam kegiatan Bagi peserta didik dalam kategori sangat mahir hasil yang diharapkan
pembelajaran, yaitu peserta didik dapat mengaitkan materi pembelajaran dengan
hasil akhir atau hal yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
output yang
diharapkan dari
peserta didik Bagi peserta didik dalam kategori mahir hasil yang diharapkan yaitu
juga berbeda- peserta didik dapat mempresentasikan hal-hal yang berkaitan
beda. Jika dengan materi pembelajaran.
disesuaikan
dengan tingkat Bagi peserta didik yang masih perlu bimbingan hasil yang diharapkan
capaian peserta yaitu peserta didik dapat menjawab soal-soal yang berkaitan dengan
didik: materi pembelajaran.

04/17/2024 44
KONEKSI ANTAR MATERI (1 JP)
 Membuat mind map pemahaman peserta  Membuat mind map  Memastikan seluruh peserta  Spidol
tentang Asesmen Awal/Diagnostik dan pemahaman peserta tentang memahami instruksi dari  Kertas plano
pembelajaran berdiferensiasi. Asesmen Awal/Diagnostik penugasan.
 Berdiskusi tentang pembuatan mind map baik dan pembelajaran  Mendampingi peserta dalam
dengan teman satu kelompok atau dengan berdiferensiasi. mengembangkan mind map.
fasilitator.  Mempresentasikan salah satu
hasil karya peserta.
AKSI NYATA (1 JP)
 Peserta membuat rencana tindak lanjut  Membuat RTL  Memastikan seluruh peserta  Google Slide
berkaitan dengan Asesmen Awal/DIgnostik dan memahami instruksi dari melalui Link:
pembelajaran berdiferensiasi yang akan penugasan. s.id/RTL-ASES
dikembangkan.  Mendampingi peserta dalam MEN
 Peserta membuat rencana untuk berbagi mengembangkan RTL.
pengalaman lokakarya ke rekan satu sekolah
melalui komunitas belajar masing-masing.
SCAN ME
Terimakasih ...
s.id/LOKA-ASESM

Asesmen Diagnostik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Asesmen Diagnostik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ir. Hj. Hevearita G. Rahayu, M.

ASESMEN DIAGNOSTIK PEMBELAJARAN TEMATIK

DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

Semarang, 26 - 29 Februari 2024

Mulai Dari Eksplorasi Ruang Demonstrasi Elaborasi Koneksi Aksi

• Apa yang Anda ketahui tentang Asesmen Awal/Diagnostik ?

Pertanyaan untuk diskusi:

 Mempraktekkan hasil  Setiap kelompok mempraktekkan  Memandu jalannya praktek  Spidol

• Praktekkanlah hasil rancangan proses pembelajaran berdiferensiasi yang telah dibuat

Dr. Iin Purnamasari, S.Pd., M.Pd.

Karakteristik peserta didik yang berbeda-beda dapat diketahui

Asesmen diagnostik dilakukan sebelum guru menyusun

Dengan asesmen ini, guru akan mencoba mencari tahu

Dengan melakukan asesmen awal

aspek ini meliputi dukungan

Aspek non kognitif ini juga sangat

Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi

Rencana pembelajaran ini dapat

Pembelajaran berdiferensiasi (differentiated instruction)/Teaching at the Right Level (TaRL

Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi

Pembelajaran ini dilakukan dengan memberikan materi pembelajaran

Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi

Diferensiasi Belajar diwujudkan

(Dapat memilih salah 1, disesuaikan

Disampaikan pada Pendampingan Asesmen Diagnostik bagi

Anda mungkin juga menyukai