Anda di halaman 1dari 12

MEKANISME PEN

PADAT KARYA
DALAM
PEMBANGUNAN
RUMAH
7 JULI 2021

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT
Implikasi Pelaksanaan PEN Padat Karya
Padat Karya dalam Pembangunan Rumah Khusus

Fokus pelaksanaan pembangunan rumah khusus TA 2021 yaitu pada aspek-


aspek sebagai berikut:
1) Masyarakat korban bencana yang terkena dampak langsung dari
bencana tersebut
2) Masyarakat terdampak Program Pemerintah Pusat dimana masyarakat
harus meninggalkan tempat tinggal asalnya akibat dampak program atau
kegiatan pembangunan Pemerintah Pusat tersebut
3) Masyarakat yang bertempat tinggal atau bekerja di Daerah Perbatasan
(kriteria Daerah Perbatasan sesuai dengan peraturan yang berlaku)
4) Masyarakat yang bertempat tinggal di Pulau Terluar, Daerah Terpencil
dan Daerah Tertinggal (kriteria lokasi 3T sesuai dengan peraturan yang
berlaku)

Padat Karya Rumah Khusus: Kegiatan pembangunan rumah khusus


yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia dibandingkan
tenaga mesin baik yang membutuhkan keterampilan atau pun yang tidak
memiliki keterampilan yang bertempat tinggal di sekitar pembangunan
rumah khusus, dan menggunakan material lokal setempat sebagai kearifan
lokal
Padat Karya dalam Pembangunan Rumah Khusus

Persyaratan Padat Karya Pembangunan Rumah Khusus:


1. Mengutamakan tenaga kerja lokal disekitar lokasi pembangunan rumah
khusus
2. Tenaga kerja ditujukan bagi masyarakat kurang mampu
3. Jumlah tenaga kerja minimal 4 (empat) orang per 1 (satu) unit rumah
yang dibangun, dengan ketentuan jumlah tenaga kerja membutuhkan
keterampilan (skilled labor) minimal sebanyak 3 (tiga) orang dan tenaga
kerja tidak membutuhkan keterampilan (unskilled labor) minimal 1 (satu)
orang
4. Dalam pembayaran tenaga kerja disesuaikan dengan Upah Minimum
Provinsi/Kabupaten
5. Menggunakan material lokal sesuai dengan spesifikasi teknis
6. Lebih mengutamakan tenaga manusia dari pada peralatan mesin
7. Pembayaran upah dapat dilaksanakan pada akhir Minggu (misal : hari
Sabtu) disesuaikan dengan situasi di lokasi pekerjaan
Pelaksanaan Padat Karya dalam Pembangunan Rumah Khusus

Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan

Persiapan Pelaksanaan
Perencanaan
Pelaksanaan Kegiatan

• Perencanaan administrasi dan • Sosialisasi Penyediaan Rusus • Penerimaan tenaga kerja


kesiapan lahan dilakukan oleh dan Panduan Teknis • Pembangunan rumah khusus
Subdirektorat Wilayah Dir. Pelaksanaan Padat karya • Serah terima pekerjaan
Rusus bersama dengan BPPP Tunai (BAST)
• Perencanaan teknis (DED unit • Reviu desain dan rencana
Rusus, DED Rencana Tapak, kerja teknis kegiatan dan
dan DED PSU dilakukan oleh penyiapan dokumen
Sub Direktorat Rentek pengadaan
• Penetapan penerima • Pengadaan Barang/Jasa
penyediaan rusus
Pelaksanaan Padat Karya dalam Pembangunan Rumah Khusus Perencanaan
No Aktivitas Dokumen
1. Pemerintah kabupaten/kota berkoordinasi dengan Proposal Penyediaan Rumah Khusus,
Pemerintah Provinsi mengajukan usulan Penyediaan memuat:
Rumah Khusus kepada Direktur Jenderal Perumahan • surat usulan;
• gambaran umum;
• surat pernyataan oleh Pemerintah Daerah
provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten
atau kota;
• surat pernyataan dari calon penerima
Penyediaan Rumah Khusus;
• surat keterangan kesesuaian rencana tata
ruang wilayah kabupaten atau kota
• keputusan penetapan calon penerima
manfaat Penyediaan Rumah Khusus;
• bukti legalitas kepemilikan hak atas tanah
oleh penerima Penyediaan Rumah Khusus;
dan
• dokumen lingkungan hidup

2. Direktur Jenderal Perumahan membentuk Tim SK pembentukan Tim Verifkasi


Verifikasi untuk proses verifikasi usulan Penyediaan
Rumah Khusus yang diajukan oleh pemerintah
kabupaten/kota
3. • Tim Verifikasi melakukan proses verifikasi proposal Daftar calon penerima Penyediaan Rumah
usalan Penyediaan Rumah Khusus dari pemerintah Khusus
kabupaten/kota yang meliputi:
 Verifikasi kelengkapan proposal
 Verifikasi lapangan ( verifikasi kebenaran
proposal dan kesiapan kebenaran lokasi) dengan
didampingi oleh calon penerima Penyediaan
Rumah
• Tim Verifkasi menyusun daftar calon penerima
Penyediaan Rumah Khusus berdasarkan pada hasil
verifikasi lapangan dan menyerahkannya kepada
Direktur Jenderal Perumahan

4. Direktur Jenderal Perumahan menyampaikan calon Daftar calon penerima Penyediaan Rumah
penerima Penyediaan Rumah Khusus untuk Khusus
ditetapkan oleh
Menteri PUPR
5. • Sub Direktorat Perencanaan Teknis melakukan • Perencanaan Teknis meliputi: DED unit
perencanaan teknis Rumah Khusus, DED Rencana Tapak dan
Pelaksanaan Padat Karya dalam Pembangunan Rumah Khusus Persiapan Pelaksanaan

No Aktivitas Dokumen
1. Direktorat Rumah Khusus melakukan sosialisasi -
Penyediaan Rumah Khusus dan Panduan Teknis
Pelaksanaan Padat karya Tunai kepada BPPP, Satuan
Kerja Penyediaan Perumahan, dan Pemerintah
Daerah.
2. Satuan Kerja Penyediaan Perumahan melakukan • Desain Teknis
Reviu Desain Teknis dan Rencana Kerja Teknis • Rencana Kerja Teknis Kegiatan
Kegiatan dengan kebutuhan di lapangan serta • Dokumen Pengadaan Pembangunan Rumah
menyiapkan Dokumen Pengadaan Pembangunan Khusus
Rumah Khusus.
3. PPK memasukkan metode padat karya (penggunaan • Dokumen Pengadaan Pembangunan Rumah
tenaga kerja lokal) di dalam dokumen pengadaan Khusus
yang menjadi persyaratan bagi calon penyedia jasa • Dokumen Kontrak
konstruksi dan memasukkan metode tersebut kedalam
dokumen kontrak dengan menggunakan bahasa
hukum kontrak.
4. BP2JK melakukan pengadaan barang/jasa -
5. PPK berkoordinasi dengan Tim Pokja Pemilihan • Perencanaan Teknis meliputi: DED unit
dalam melengkapi seluruh persyaratan dokumen Rumah Khusus, DED Rencana Tapak dan
pengadaan dengan memuat mekanisme Padat Karya DED Prasana Sarana dan Utilitas Umum
Tunai (PSU), identifikasi jenis pekerjaan,
persyaratan dan kriteria tenaga kerja
dalam pelaksanaaan padat karya dalam
pembangunan rumah khusus.
• Perencanaan Adminstrasi meliputi:
kesiapan lahan dan kelengkapan proposal
pengajuan usulan
Pelaksanaan Padat Karya dalam Pembangunan Rumah Khusus Pelaksanaan Kegiatan

No Aktivitas Dokumen
1. Penyedia Jasa Konstruksi yang telah menerima Edaran pengumuman kebutuhan tenaga kerja
SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) memberitahukan
baik kepada Kepala Desa/Lurah ataupun Masyarakat
Setempat terkait kebutuhan Tenaga Kerja (Skilled dan
Unskilled) untuk pembangunan rumah khusus
2. Masyarakat setempat yang berminat sebagai calon -
tenaga kerja dalam pembangunan rumah khusus
mengajukan permohonan pendaftaran kepada Kepala
Desa dan/atau Penyedia Jasa Konstruksi
3. Penyedia Jasa Konstruksi bersama Kepala -
Desa/Lurah melakukan seleksi calon tenaga kerja
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan
4. Penyedia Jasa Konstruksi menetapkan tenaga kerja Daftar Tenaga Kerha Padat Karya
padat karya pembangunan rumah khusus atas Pembangunan Rumah Khusus
persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
5. • Tenaga kerja terampil dan tidak terampil yang -
terpilih bekerja dibawah kuasa Penyedia Jasa
konstruksi
• Pembayaran upah/gaji pekerja lokal dapat
dibayarkan setiap hari kerja sesuai daftar hadir
(absen) atau direkap sekali dalam seminggu hari
kerja (6 hari kerja) pada setiap hari Sabtu (sesuai
dengan keadaan)

6. • Rumah Khusus yang telah selesai dibangun BAST


diserahterimakan dari Menteri kepada Penerima
Penyediaan Rumah Khusus.
• Sub Direktorat Wilayah beserta Balai Pelaksana
Penyediaan Perumahan berkoordinasi dengan
Pemerintah Daerah terkait kelengkapan
administrasi (berkas) serah terima Rumah Khusus
Pelaksanaan Padat Karya dalam Pembangunan Rumah Khusus Pelaksanaan Kegiatan

Persyaratan Tenaga Kerja

Tenaga Kerja Tidak Terampil Tenaga Kerja Terampil


• Penduduk setempat lokasi pembangunan • Dapat merupakan penduduk
rumah khusus yang dibuktikan dengan Kartu setempat lokasi pembangunan rumah
Tanda Penduduk atau surat keterangan yang khusus yang dibuktikan dengan Kartu
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang yang Tanda Penduduk atau surat keterangan
masuk ke dalam satu kabupaten pembangunan yang dikeluarkan oleh pejabat yang
rumah khusus (diutamakan Penerima Manfaat berwenang yang masuk ke dalam satu
kabupaten pembangunan rumah khusus
Rumah Khusus)
• Usia lebih atau sama dengan 18
• Usia lebih atau sama dengan 18 (delapan belas) (delapan belas) tahun
tahun • Belum memiliki pekerjaan/masih
• Belum memiliki pekerjaan/masih menganggur menganggur
• Sehat jasmani dan rohani • Sehat jasmani dan rohani
• Tunduk dan taat terhadap peraturan yang • Tunduk dan taat terhadap peraturan
ditetapkan oleh Penyedia Jasa yang ditetapkan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi/Penyedia Jasa Konsultansi/PPK Konstruksi/Penyedia Jasa
• Mempunyai etos kerja yang baik. Konsultansi/PPK
• Mempunyai etos kerja yang baik;
• Memiliki keterampilan dan pengalaman
sebagai tukang dalam pembangunan
rumah.
Membandingkan Mekanisme Penyediaan Huntap

Mekanisme Huntap Kelebihan Kekurangan Dokumen (untuk Huntap


Mandiri)
Kontraktual: • Prosedur/mekanisme • Tantangan kontrol • Perencanaan admin &
- Mekanisme regular (kawasan pencairan dana terkontrol pengawasan pelaksanaan kesiapan lahan oleh Dit.
& satelit) rapi & terpusat pekerjaan disebabkan lokasi Rusus & BPPP
- Akomodasi PEN (huntap • Pemantauan pengamanan & lahan yang tersebar • Perencanaan teknis
mandiri)* pemanfaatan peruntukan • Tambahan waktu proses • SK Penetapan Lokasi
dana lebih terjamin pengumuman dan rekrutmen • Time schedule
• Penyediaan lahan huntap tenaga lokal • Penetapan penerima
mandiri oleh masyarakat • Tambahan biaya untuk fee penyediaan rusus
kepada kontraktor untuk • Pengumuman kegiatan padat
manajemen tenaga kerja karya
Kontraktual: lokal • Panduan Teknis Pelaksanaan
Kawasan, satelit, mandiri dengan • Rentan konflik kontraktor & Padat Karya Tunai
PEN* masyarakat • SPMK
• Absensi tenaga kerja per hari
• Kwitansi pembayaran (untuk
pengajuan ke PPK)
• BAST

Kontraktual: • Kategori dalam loan • Tambahan waktu tunggu • SK Penetapan WTB


- Mekanisme regular agreement terpenuhi penyiapan mekanisme on- • Dok Rencana Tahunan dan
(kawasan& satelit) • Pemantauan pengamanan & granting (APBD & APBN) DPA Daerah
pemanfaatan sesuai dengan • Butuh komitmen Pemda • SK PPK
Hibah: desain awal CSRRP untuk penyediaan dana awal • Dok. RKM
- Mekanisme reimbursement • Masyarakat dan Pemda huntap mandiri • Dok. Perjanjian Pokmas &
(mandiri) berperan aktif dalam keg. • Tambahan waktu untuk Pemprov
huntap mandiri pelatihan (administrasi & • Dok. Pencairan Dana
• Tidak ada tambahan biaya teknis) ke masyarakat • SPP & SPM
*untuk 324 Huntap Mandiri Tahap 2 administrasi • Laporan progress (LPJ)
• Laporan keuangan
SPTJM, SP2D
Kelebihan Kekurangan Dokumen (untuk Huntap
Mandiri)
Kontraktual: • Prosedur/mekanisme • Tantangan kontrol • Perencanaan admin &
- Mekanisme regular pencairan dana terkontrol pengawasan pelaksanaan kesiapan lahan oleh Dit.
(kawasan & satelit) rapi & terpusat pekerjaan disebabkan Rusus & BPPP
- Akomodasi PEN (huntap • Pemantauan pengamanan lokasi lahan yang tersebar • Perencanaan teknis
mandiri) & pemanfaatan peruntukan • Tambahan waktu proses • SK Penetapan Lokasi
dana lebih terjamin pengumuman dan • Time schedule
• Penyediaan lahan huntap rekrutmen tenaga lokal • Penetapan penerima
mandiri oleh masyarakat • Tambahan biaya untuk fee penyediaan rusus
kepada kontraktor untuk • Pengumuman kegiatan
manajemen tenaga kerja padat karya
Kontraktual lokal • Panduan Teknis
Kawasan, satelit, mandiri • Rentan konflik kontraktor & Pelaksanaan Padat Karya
dengan PEN masyarakat Tunai
• SPMK
• Absensi tenaga kerja per
hari
• Kwitansi pembayaran
(untuk pengajuan ke PPK)
• BAST
Kontraktual: • Kategori dalam loan • Butuh komitmen Pemda • SK Penetapan WTB
- Mekanisme regular agreement terpenuhi untuk penyediaan dana • Dok Rencana Tahunan dan
(kawasan& satelit) • Pemantauan pengamanan awal huntap mandiri DPA Daerah
Hibah: & pemanfaatan sesuai • Tambahan waktu • SK PPK
- Mekanisme reimbursement dengan desain awal CSRRP penyiapan mekanisme on- • Dok. RKM
(mandiri) • Masyarakat dan Pemda granting (APBD & APBN) • Dok. Perjanjian Pokmas &
berperan aktif dalam keg. • Tambahan waktu untuk Pemprov
huntap mandiri pelatihan (administrasi & • Dok. Pencairan Dana
• Tidak ada tambahan biaya teknis) ke masyarakat • SPP & SPM
administrasi • Laporan progress (LPJ)
• Laporan keuangan
• SPTJM, SP2D
TERIMA KASIH TIM KI CSRRP

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai