Anda di halaman 1dari 18

Book Review - Chapter 7

Leveraging Secondary
Brand Associations
to Build Brand Equity
KEVIN LANE KELLER
AMBI M.G PARAMESWARAN
ISAAC JACOOB

Oleh kelompok 5:
1.Moh Kukuh Amukti / 6032231183
2.Nur Rella Catur Trisno Wahyudi / 6032231263

Dosen Pengampu:
1.Dr. Sabar, SE, M.Si.
2.Prof. Dr., Ir. Bambang Iskandriawana, M.Eng.
Learning Objectives:
01. Menguraikan delapan cara utama untuk
memanfaatkan asosiasi sekunder

02. Menjelaskan proses di mana sebuah merek dapat


memanfaatkan asosiasi sekunder

03. Mendeskripsikan beberapa isu kunci dalam


memanfaatkan asosiasi sekunder dari entitas yang
berbeda
Preview
Kita dapat memanfaatkan asosiasi
merek sekunder dengan mengaitkan
merek dengan hal-hal berikut:

1.Perusahaan (melalui strategi


branding)
2.Negara atau area geografis
lainnya (melalui identifikasi asal
produk)
3.Saluran distribusi (melalui
strategi saluran)
4.Merek lain (melalui co-
branding)
5.Karakter (melalui lisensi)
6.Juru bicara (melalui dukungan)
7.Acara (melalui sponsor)
8.Sumber-sumber pihak ketiga
lainnya (melalui penghargaan
atau ulasan)

Secondary Sources of Brand Knowledge


CONCEPTUALIZING THE
LEVERAGING PROCESS
01. 02.
Penciptaan Efek pada
Asosiasi Merek Pengetahuan Merek
Baru yang Sudah Ada
Dengan membuat hubungan
antara merek dan entitas lain, Ketika sebuah merek
konsumen dapat membentuk diidentifikasi sebagai terkait
asosiasi pikiran dari merek ke dengan entitas tersebut,
entitas lain ini, dan akibatnya, konsumen dapat mengasumsikan
penilaian, perasaan, dan bahwa beberapa asosiasi,
sejenisnya akan terkait dengan penilaian, atau perasaan khusus
entitas tersebut. yang mencirikan entitas tersebut
juga dapat mencirikan merek.
CONCEPTUALIZING THE
LEVERAGING PROCESS

Understanding Transfer of Brand Knowledge


COMPANY
Strategi branding adalah penentu penting dari kekuatan asosiasi dari merek ke perusahaan dan merek lainnya yang ada. Tiga
opsi branding utama untuk produk baru:

01.
Menciptakan merek
baru
Menciptakan merek baru
memberikan kesempatan untuk
membangun citra merek dari
awal, tanpa keterikatan dengan
reputasi sebelumnya. Ini bisa
menjadi pilihan yang baik jika
ingin menargetkan segmen pasar
yang berbeda atau jika ingin
memasuki pasar dengan produk
yang benar-benar baru.
COMPANY
Strategi branding adalah penentu penting dari kekuatan asosiasi dari merek ke perusahaan dan merek lainnya yang ada. Tiga
opsi branding utama untuk produk baru:

02.
Memodifikasi merek yang
sudah ada

Misalnya, jika perusahaan


memiliki merek yang sudah
dikenal namun ingin
menghadirkan produk baru ke
dalam portofolio, mereka bisa
Marjan Syrup Marjan Squash Marjan Syrup with Milk
memilih untuk memodifikasi atau Flavors available for Marjan Syrup range are Marjan Squash is prepared from fruit Marjan with Milk is a blend of Marjan Syrup
menyesuaikan merek yang sudah Cocopandan, Melon, Strawberry, Lychee, concentrate, combined with quality with milk. It has a unique taste, it boosts up
Fruit Punch, Mocha, ingredients, giving a real fruity taste the fruit flavor when
ada untuk mencerminkan produk Vanilla, Banana Milk, Rose, Grenadine, and very refreshing when served cold or with added to fruit juice giving great taste.
Coffee, Lemon, and Passion Fruit. ice. Marjan Syrup with Milk is prepared from
baru tersebut.
All variants of Marjan Syrup are packed in Marjan Squash is now available in 8 variants: pure sugar without preservatives and artificial
glass bottle. Cocopandan and melon are two Cocopandan, Mango, Guava, Fruit Punch, sweeteners, it is
most popular flavors and Orange, Lychee, Strawberry, and Melon. appropriate for the entire family, available in
a long time family favourites. Serve it to refresh your day 4 popular flavors: Orange, Melon,
Strawberry, and Rose.
COMPANY
Strategi branding adalah penentu penting dari kekuatan asosiasi dari merek ke perusahaan dan merek lainnya yang ada. Tiga
opsi branding utama untuk produk baru:

03.
Menggabungkan merek
yang sudah ada dengan
merek baru

Ini bisa membantu memanfaatkan


kekuatan merek yang sudah ada
dalam mempromosikan produk
baru, sambil mempertahankan
identitas merek yang konsisten
dengan portofolio perusahaan.
COUNTRY OF ORIGIN AND OTHER
GEOGRAPHIC AREAS
Es campur adalah salah satu minuman khas Indonesia,
.....
dibuat dengan mencampurkan berbagai jenis bahan dalam
Selain perusahaan yang sirop manis. Bahan yang dijadikan bahan biasanya berasa
membuat produk, negara manis atau masam. Es campur dapat dijumpai di berbagai
atau lokasi geografis dari daerah di Indonesia dengan rasa dan bahan yang berbeda.
[https://id.wikipedia.org/wiki/Es_campur]
mana produk berasal juga
dapat terkait dengan merek
dan menghasilkan asosiasi
sekunder.
Banyak negara telah dikenal
karena keahlian dalam
kategori produk tertentu atau
untuk menyampaikan jenis
citra tertentu.
CHANNELS OF DISTRIBUTION
Memahami Citra Merek Pengecer

01. 02. 03.


Akses Atmosfer Toko Harga dan
Lokasi sebuah toko dan jarak Promosi
yang harus ditempuh konsumen Suasana toko yang Konsumen lebih cenderung
untuk berbelanja adalah kriteria menyenangkan memberikan mengembangkan citra harga yang
dasar dalam keputusan pemilihan kegunaan yang substansial menguntungkan ketika pengecer
toko mereka. kepada konsumen dan menawarkan diskon yang sering
mendorong mereka untuk pada sejumlah besar produk
mengunjungi lebih sering, tinggal daripada ketika mereka
lebih lama, dan membeli lebih menawarkan diskon yang lebih
banyak. jarang, tetapi lebih besar.
CHANNELS OF DISTRIBUTION
Memahami Citra Merek Pengecer

04. 05.
Assortmen Antar Assortmen Dalam
Kategori Kategori

Assortmen yang luas dapat Seiring dengan persepsi tentang


menciptakan nilai pelanggan berbagai merek, rasa, dan ukuran
dengan menawarkan kenyamanan yang meningkat, konsumen
dan kemudahan berbelanja. pencari variasi akan
mempersepsikan manfaat yang
lebih besar, konsumen percaya
bahwa mereka memiliki lebih
banyak fleksibilitas dalam pilihan
mereka.
CO-BRANDING
..... Kelebihan
Co-branding juga disebut 1.Meminjam keahlian yang
bundling merek atau aliansi dibutuhkan
merek, terjadi ketika dua atau 2.Memanfaatkan ekuitas yang
lebih merek yang sudah ada tidak dimiliki
digabungkan menjadi produk 3.Mengurangi biaya
bersama atau dipasarkan bersama pengenalan produk
dalam beberapa cara. 4.Memperluas makna merek ke
kategori terkait
5.Memperluas makna
6.Meningkatkan titik akses
Kerugian
7.Sumber pendapatan
1.Kehilangan kendali tambahan Kolaborasi Krispy Kreme dan sirup Marjan hadirkan rasa eksklusif Ramadan.

2.Risiko dilusi ekuitas merek


Krispy Kreme Berkolaborasi dengan Sirup marjan Hadirkan Rasa Eksklusif Ramadan
3.Efek umpan balik negatif
Tahun ini, Krispy Kreme mengundang masyarakat untuk Berkolaborasi dengan Marjan Syrup, Krispy Kreme mempersembahkan dua rasa
4.Kurangnya fokus dan
menikmati manisnya tradisi dengan rasa baru yang yang terinspirasi dari sirup: Cocopandan dan Melon. Untuk menambahkan
kejelasan merek terinspirasi dari sirup Marjan yang ikonik, tersedia di sentuhan unik, Krispy Kreme telah memperkenalkan bentuk éclair oval baru,
5.Gangguan organisasi seluruh gerai di Jabodetabek mulai tanggal 8 Maret sempurna untuk menikmati esensi Ramadan.
hingga 30 April 2024. Sumber:
https://www.industry.co.id/read/131213/krispy-kreme-berkolaborasi-dengan-sirup-marjan-hadirkan-rasa-eksklusif-ramadan
Ingredient Branding
Pemilik brand berusaha menciptakan cukup
4 Tugas
kesadaran dan preferensi untuk produk Ingredient Branding
mereka sehingga konsumen tidak akan
1.Konsumen harus mempersepsikan
membeli produk induk yang tidak
bahwa bahan tersebut penting
mengandung bahan tersebut. 2.Konsumen harus diyakinkan bahwa
tidak semua merek bahan adalah sama
dan bahwa bahan tersebut lebih
unggul
3.Simbol atau logo khas harus dirancang
untuk dengan jelas memberi sinyal
kepada konsumen bahwa produk
mengandung bahan tersebut
4.Program yang menarik harus
Pemilik brand berusaha menciptakan persepsi bahwa produk ini
disiapkan sehingga konsumen
sehat karena produk ini tidak menggunakan “Pemanis Buatan”
memahami pentingnya dan serta menampilkan informasi Nilai Gizi serta peringatan
keuntungan dari bahan bermerk kesehatan apabila mengkonsumsi melebihi kebutuhan energi
harian.
LICENSING
• Pengaturan kontrak agar perusahaan dapat
menggunakan nama, logo, karakter, dan sebagainya
dari merek lain untuk memasarkan merek mereka
sendiri dengan sejumlah biaya tetap.
• Sebagai perlindungan hukum merek dagang
• Dapat berisiko menurunnya ekuitas merek apabila
tidak cermat dalam pengaturan strategi pemasaran https://pdki-indonesia.dgip.go.id

Guidelines
• Harus selektif memiliih kesesuaian produk dengan
entitas pemilik lisensi dan sebaliknya.

Lasallefood sebagai entitas


perusahaan telah mendaftarkan
seluruh produknya baik di
Indonesia maupun dunia.

https://branddb.wipo.int/
Guidelines
Celebrity Endorsement 1. Pilih yang kredibel dan memiliki kapasitas yang jelas
Bentuk promosi dengan memfigurkan tokoh / artis yang 2. Pilih yang memiliki kesesuaian profil dan citra dengan merek /
memiliki citra baik dan popular sehingga dapat produk dan eksklusif
meningkatkan awareness produk dan penjualan oleh 3. Tim kreatif harus dapat mengasosiasikan fashion, tema iklan dan
sebagainya sehingga produk / merek dikenal
follower / fanbase mereka.
4. Evaluasi berkala

Potential Problems Marjan menggunakan figur artis baru,


• Tokoh / artis dapat melakukan endorse dengan banyak produk
sehingga asosiasi merek dapat berubah – ubah pendekatan konsep iklan sinematik dan 3D,
• Harus ada kecocokan figure dengan merek yang diendorse serta keluarga untuk menyesuaikan tren segmen
• Menurunnya popularitas tokoh / selebriti pasar yang diincar dengan kearifan lokal
• Ambigu atas tokoh / artisnya atau produknya
• Tidak mengikuti arahan dari pemilik brand
• Ketergantungan

Virality iklan dan brand imej yang baik membuat netizen e-word of mouth
komparasi actor korea
Sporting, Cultural & Other Events

Acara yang disponsori dapat berkontribusi terhadap Review


ekuitas merek dengan menjadi terkait dengan merek  Peingkatan brand awareness dapat
dan meningkatkan awareness, menambah asosiasi dilaksanakan dengan memanfaatkan
baru, atau meningkatkan kekuatan, kesukaan, dan perusahaan, lokasi produksi, dan tempat
keunikan dari asosiasi yang sudah ada. pembelian.
 Ekuitas merek dapat dibangun dengan
memanfaatkan asosiasi sekunder dari
sumber lain yang dapat dihubungkan
dengan atribut merek yang disukai atau
menciptakan asosiasi unik untuk
Third-Party Sources positioning merek.
 Delapan cara memanfaatkan asosiasi
• Melalui sumber pihak ketiga dapat menjadi sumber yang sekunder untuk membangun ekuitas merek
sangat kredibel sehingga dapat dilaksanakan dalam melalui: (1) perusahaan pembuat produk;
kampanye periklanan dan upaya penjualan. (2) negara atau lokasi geografis lain
• Opini dari pemimpin dapat meningkatkan ekuitas merek dimana produk tersebut berasal; (3)
sesuai dengan perkembangan teknologi dan social media pengecer atau anggota saluran lain yang
menjual produk; (4) merek lain, termasuk
merek bahan baku; (5) karakter berlisensi;
(6) Endorser terkenal; (7) peristiwa; dan
(8) sumber pihak ketiga.
 Meningkatkan ekuitas merek melalui
asosiasi sekunder bergantung pada
pengetahuan konsumen atas pilihan entitas
yang dipilih sehingga pemilihan channel
asosiasi sekunder harus diperhatikan
dengan maksimal.

Marjan memanfaatkan events melalui social media


untuk menjalin engagement dan source dari pihak
ketiga.
Referensi
Keller, Lane, Kevin., Parameswaran, M.G. Ambi., Jacob, Isaac.
01. (2015). Strategic Brand Management: Building, Measuring, and
Managing Brand Equity. Pearson. III (6) 155-196.

https://www.industry.co.id/read/131213/krispy-kreme-
02. berkolaborasi-dengan-sirup-marjan-hadirkan-rasa-eksklusif-
ramadan
https://id.wikipedia.org/wiki/Es_campur#:~:text=Es%20campur
03. %20adalah%20salah%20satu,rasa%20dan%20bahan%20yang
%20berbeda.

04. https://branddb.wipo.int/

05. https://pdki-indonesia.dgip.go.id/
THANK
YOU
Dari sirup marjan kita belajar..
Dari Pak Sabar kita memahami..
Chapter 7 sudah kelar..
Sekian paparan dari kami..

Anda mungkin juga menyukai