Anda di halaman 1dari 5

Branding sebuah produk 

adalah segala hal yang berkenaan dengan suatu cara bagaimana


mendiferensiasikan produk atau perusahaan dari kompetitor yang berada dalam kategori
tertentu untuk mencirikan sebuah produk. Perusahaan yang baik adalah yang
memiliki ekuitas merek(brand equity) yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan
pesaingnya. Ekuitas merek adalah usaha dimana perusahaan melakukan penambahan atau
pengurangan nilai dari suatu produk yang dihasilkan.

Produk aqua dapat dikategorikan sebagai produk yang memiliki ekuitas yang tinggi. Brand
equity yang tergambar dalam produksi Aqua adalah bahwa aqua saat ini telah tersedia
dalam bentuk rasa, seperti aqua dalam rasa strowberry, dan aqua dalam rasa orange. Disini
terlihat bahwa aqua telah melakukan ekuitas mereknya yaitu menambah nilai dari suatu
produk dengan cara menambah rasa pada minuman mineral yang biasa tidak berasa atau
tawar.

Ekuitas merek dari produk aqua memang terbilang tinggi, hal ini dapat digambarkan/dilihat
dari pemenuhan komponen-komponen brand ekuitasnya:

1. Brand Awareness (Kesadaran nama)


Pada komponen ini terlihat seberapa besar kesadaran konsumen mengenai brand dari
suatu produk. Pada brand awareness, aqua telah memasuki kontinum top of mind
(puncak pikiran), sebagian konsumen menyebutkan aqua sebagai produk yang secara
sponton menyebutkan aqua sebagai produk pertama yang disebut, sehingga tidak perlu
pengingatan khusus, dapat dibilang siapa sih hari gini tidak kenal aqua???. Bahkan lebih
gilanya lagi ketika para pedagang asongan menjual air minum dalam kemasan pasti
mereka akan menyebut Aqua, walaupun produk yang dijual adalah merek lain. Hal ini
dikarenakan bahwa produk aqua merupakan produk minuman dalam kemasan yang
pertama, sehingga begitu melekat di konsumen.

2. Assosiasi Merek (Brand Association)


Brand association adalah segala kesan yang muncul yang terkait dengan ingatan
mengenai suatu merek. Pada tahap ini aqua telah memiliki brand association, yang
didukung dengan iklan yang ada di televisi, radio, media cetak, yang menjelaskan bahwa
aqua adalah sebuah produk minuman dalam kemasan. Misalnya saat iklan aqua muncul
yang tergambar adalah sebuah botol yang berisi air jernih yang bersumber dari mata air
pegunungan yang belum tercemar oleh limbah-limbah.

3. Persepsi Kualitas (Percived Quality)


Persepsi kualitas didefinisikan sebagai persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas
atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang
diharapkan konsumen. Aqua telah memiliki persepsi kualitas yang baik dengan cara, air
yang terdapat dalam kemasan berasal dari sumber mata air murni. Dan telah memiliki
anti-sipasi mengenai air aqua palsu. Dengan cara menjemurnya, jika air nya kuning
berarti aqua palsu tetapi jika airnya jernih setelah dijemur berarti benar-benar produksi
aqua. Sehingga konsumen dapat mengenali sebuah produk yang akan digunakan. Selain
itu aqua telah memiliki cap dari Depkes, sehingga aman untuk dikonsumsi. Hal ini bisa
menambah nilai plus dalam sebuah brand, karena keterkaitan yang erat mengenai
sebuah brand dengan kualitas dari produk tersebut.

4. Loyalitas Merek (Brand Loyalty)


Loyalitas merek merupakan ukuran kedekatan/keterkaitan pelanggan pada sebuah
merek. Dalam hal ini Aqua terdapat dalam tingkatan brand loyality yang ber-Committed
Buyer, dimana konsumen banyak yang setia mengkonsumsi aqua karena merasa puas
menggunakan produk tersebut, dalam kategori ini perusahaan aqua tidak perlu
mempromosikan secara besar-besaran karena dengan memiliki konsumen yang setia
maka dapat membantu dalam tindakan merekomendasikan produk tersebut pada pihak
lain.

Dalam komponen brand ekuitas, produk aqua selalu berada ditingkat yang paling tinggi, jika
dibandingkan dengan produk sejenisnya. Hal ini dikarenakan produk aqua adalah produk
minuman dalam kemasan pertama, sehingga dapat dikatakan produk aqua telah
mencuri start terlebih dahulu jika dibandingkan dengan produk sejenisnya. Jika diurutkan
memang produk aqua adalah produk pertama yang hadir dikonsumen. Seperti sepermainan
dalam kuis komunikata, kata pertama pasti lebih mudah diingat dari pada kata berikutnya.
Begitu juga dalam kaitannya dengan urutan keberadaan sebuah produk didunia pemasaran.

Strategi pemasaran terbagi menjadi 3 komponen, yaitu:

1) Segmentation
Variabel yang digunakan untuk membagi pasar berdasarkan demografi, perilaku, dan
kebiasaan konsumen. Pembagian pasar berdasarkan demografi, yang memilih pasar
berdasarkan siapa yang membeli (who to buy). Berdasarkan variabel psikology yang
menunjukkan faktor mengapa mereka membeli (why they buy) dan variabel perilaku
yang menunjukan faktor bagaimana mereka membeli. Sebagai contoh aqua
kebanyakan konsumen yang membeli aqua adalah orang yang telah lelah melakukan
aktifitas sehingga ia memerlukan air sebagai penghilang rasa lelah dan haus, hal ini
termasuk kedalam variabel who to buy. Konsumen biasanya membeli aqua untuk
menghilangkan rasa haus, dan untuk menjaga kestabilan tubuh setelah beraktivitas,
hal ini termasuk variabel why they buy. Biasanya saat haus konsumen lebih menyukai
minum air putih, karena air putih bisa langsung menghilangkan rasa haus, atau
mencari minuman dingin. Konsumen melakukan pembelian produk aqua di warung-
warung yang menjajakan aqua, dan kebanyakan konsumen menyesuaikan dengan
kebutuhan sekitar 250ml. Hal ini menunjukan variabel how they buy dan memusatkan
pada perilaku pembelian yang terjadi secara konkret dan aktual.

2) Targeting
Perusahaan akan memilih orang-orang yang cocok (suitable ones) yang diyakini
mampu membeli produk yang dibuat. Perusahaan menganggap setiap pelanggan
sebagai seseorang yang penting bagi perusahaan, karena target pasar bisa
menghasilkan pendapatan bagi perusahaan

3) Possitioning
Perusahaan harus bisa memposisikan produk yang ia hasilkan. Perusahaan dapat
memposisikan dirinya sebagai salah satu diantara situasi berikut ini yaitu lebih baik
dari perusahaan lain, berbeda dari perusahaan lain, atau menempati posisi berbeda
pada tiap fragmen pasar yang berbeda pula.

Aqua lebih baik dari perusahaan lain yang sejenis. Hal ini dapat ditandai dengan setiap
konsumen dapat mengenali produk aqua dengan membedakan mana aqua palsu dan aqua
asli. PT.Aqua Golden Mississippi Tbk. telah mampu menghasilkan aqua dalam berbagai rasa
tetapi tetap dalam wujud air yang jernih. Karena salah satu positioning aqua adalah aqua
merupakan air minum yang jernih meskipun dalam berbagai rasa
BRAND ARSITEKTUR

Brand Aksitektur (Brand Architecture) adalah suatu strategi penyusunan brand yang
menentukan hubungan antar brand dalam suatu perusahaan. Strategi ini sangat penting
mengingat brand architecture yang ditampilkan akan mempengaruhi konsumen dalam
memandang dan mempresepsikan brand-brand yang ada .

Membuat dan membangun sebuah brand bukanlah hal yang mudah. Setiap brand memiliki
karakteristik khusus yang membedakannya dengan yang lain. Coba bayangkan sekarang jika
sebuah perusahaan mempunyai product brand yang banyak, pasti sulit mengurusnya.

Brand arsitektur bisa digunakan atau dipakai jika kita punya varian yang banyak, katagori
yang banyak dan merek yang banyak. Brand Arsitektur menjadi elemen penting dalam
konsep branding,yang banyak berperan dalam pengambilan keputusan brand
strategy ketika induk perusahaan melakukan perluasan lini produk ataupun merek, karena
dalam melakukan perluasan lini semua brand memiliki batas.

Brand arsitektur dibagi menjadi 6, yaitu


1.    Product Brand
Setiap produk brand memiliki brand name dan positioning untuk sebuah brand buat nama
untuk produk-produknya beda dan positioningnya juga berbeda. Contohnya : Unilever ada
merek sunsilk, clear, close up yang memiliki nama produk yang beda dan positioningnya tiap
merek juga berbesa.
Keuntungan : pemilik brand namanya tidak akan rusak jika salah satu produknya jelek.
Kerugian : cost marketingnya besar karena setiap produk mempunyai marketing sendiri.
2.    Range Brand
Satu brand name yang digunakan oleh banyak produk dengan katageri berbeda tetapi
mengacu pada satu positioning unik tertentu dan saling terkait. Contohnya : Harley
Davidson menjual motor tapi ada juga kacamata, topi, helm , dll.
Keuntungan : fokus pada suatu brand name, menciptakan sinergi komunikasi sehingga
mengurangi cost, pengelolaan lebih mudah.
Kerugian : kalau misalnya launching sebuah produk dan jelek produknya, semua parent
brandnya bisa ikut rusak juga.
3.    Line Brand
Suatu nama digunakan oleh beberapa produk yang masih satu lini produk, bisanya meliputi
produk pendukung dari produk utama. Contohnya : Dove mempunyai positioning produk
untuk menghaluskan badan (satu katagori), Dove membuat sampho, sabun, dan deodoran.
4.    Umbrella Brand
Brand name pada parent brandnya sama dengan product brand, biasanya produk satu
dengan yang lainnya dibedakan dengan kode. Contohnya : produk LG dibedakan dengan
LG007, LG320, dll atau produk mobil BMW, dibedakan menjadi BMW320i, BMW328i,dll.
5.     Share Brand
Brand namenya merupakan penggabungan antara parent brand dengan product brand.
Contohnya Samsung, produknya Samsung Galaxy, Samsung Note, Samsung Edge. Contoh
lainnya adalah Hardrock, membuat Hardrock Cafe, Hardrock Hotel.
6.    Endorse Brand
Parent Brand selalu disertakan dalam seluruh visual produk yang memperkuat product
brand.  Contohnya : Ultrajaya pada Ultramilk.
Dari beberapa contoh diatas perusahaan bebas untuk menentukan brand arsitektur untuk
perluasan lini produknya di masa mendatang. Masing-masing pendekatan memiliki
kelebihan dan kekurangan, sehingga tidak ada pendekatan yang salah dan benar
dalam brand arsitektur. Setiap perusahaan harus memilih pendekatan yang paling tepat
dengan kebutuhannya. Jangan sampai penentuan brand arsitektur yang tidak tepat justru
bisa menjadi bumerang salah sasaran. Bukannya memperluas pangsa pasar untuk
menghantam pesaing tetapi justru malah menggerogoti dan membunuh brand yang sudah
ada sebelumnya.

Brand Architecture adalah suatu strategi penyusunan brand yang menentukan hubungan
antar brand dalam suatu perusahaan. Strategi ini sangat penting mengingat brand
architecture yang ditampilkan akan mempengaruhi konsumen dalam memandang dan
mempresepsikan brand-brand yang ada .

Anda mungkin juga menyukai