Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Pengelolaan dan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia relatif belum lama dan baru
dirintis menjelang Pelita III.
Konsep dan kebijakan lingkungan hidup selama Pembangunan Jangka Panjang (PJP)Pertama
mengalami perkembangan yang sangat berarti. Selama Pelita III bidanglingkungan hidup
ditangani oleh Menteri Negara Pengawasan Pembangunan danLingkungan Hidup (Men-PPLH)
dengan prioritas pada peletakan dasar-dasar kebijaksanaan “membangun tanpa merusak”,
dengan tujuan agar lingkungan danpembangunan tidak saling dipertentangkan
Pada Pelita IV, bidang lingkungan hidup berada di bawah Menteri Negara Kependudukan dan
Lingkungan Hidup (Men-KLH), dengan prioritas pada keserasianantara kependudukan dan
lingkungan hidup. Pada Pelita V kebijaksanaan lingkunganhidup sebelumnya disempurnakan
dengan mempertimbangkan keterkaitan tiga unsur,antara kependudukan, lingkungan hidup
dan pembangunan guna mewujudkan konsep pembangunan berkelanjutan.
Apakah yang dimaksud dengan
LINGKUNGAN ???.....
Komponen Abiotik
Lingkungan
Sosial
Manusia
Komponen Air
Abiotik
Tanah
Komponen Sosial Budaya
Udara yang sejuk, segar dan tidak tercemar tentu saja sangat menyokong
kehidupan manusia (B)
Di negara yang penduduknya telah mempunyai kemampuan ekonomi yang kuat
(C), pembangunan fisik (A) sangat menonjol
Komponen fisik dan biologi sangat erat hubungannya, dan fungsinya sebagai
tempat tinggal bagi manusia dan sistem sistem sosekbudnya. Karena itu kedua
komponen tersebut digabung menjadi satu komponen dengan nama biofisik,
sebagai satu sistem penyokong kehidupan
Interaksi dan Hubungan Timbal Balik
Antar Komponen
Pentingnya Lingkungan Bagi Kehidupan
1. Lingkungan Sebagai Tempat Mencari 2. Tempat Berlangsungnya aktifitas Sosial,
Makan Ekonomi, Politik dan Budaya
Pentingnya Lingkungan Bagi Kehidupan
1. Lingkungan Sebagai Wahana Bagi 4. Lingkungan sebagai Tempat Tinggal
Kelanjutan Kehidupan
EKOLOGI
MAKHLUK HIDUP
(BIOTA)
TEMPAT TINGGAL
(RUMAH TANGGA, HABITAT, TANAH, AIR , UDARA)
HUKUM ENTROPI
(HUKUM TERMODINAMIKA II)
Energi yang tersedia tersebut tidak dapat
dipakai semuanya untuk menghasilkan kerja,
tidak dapat mencapai efisiensi 100%, pada setiap
proses pemakaian energi selalu ada sisa energi
yang tidak terpakai disebut entropi
MANUSIA MENJADIKAN BUAH-BUAHAN SEBAGAI SALAH SATU SUMBER ENERGI.
ENTROPINYA BERUPA KULIT BUAH ADALAH SUMBER ENERGI BAGI SEMUT
PEMANFAATAN LIMBAH PERKEBUNAN KEDELEI UNTUK PAKAN TERNAK
ALIRAN ENERGI DAN DAUR MATERI. DI DALAM EKOSISTEM HUTAN TERDAPAT
ALIRAN ENERGI PADA RANTAI MAKANAN, ANTARA LAIN : TUMBUHAN
SERANGGA BURUNG SERIGALA HARIMAU.
DAUR MATERI TERBENTUK SAAT ORGANISME YANG MATI, DIROMBAK OLEH
MIKROBA, HASIL PEROMBAKAN MERUPAKAN NUTRIEN (HARA) UNTUK
TUMBUHAN
Bumi
Ekosfer
Organisasi dan Ruang
Ekosistem
Lingkup Kajian
Ekologi Lingkungan
Komunitas
Populasi
Organisme
Suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup
unsure-unsur hayati (organisme) dan unsure-unsur
Ekosistem non hayati (zat-zat tak hidup) serta antara unsure-
unsur tersebut terjadi hubungan timbale balik
disebut sistem ekologi
Menurut tansley:
Ekosistem atau sistem ekologi adalah lingkungan
hayati dan non hayati bersama dengan populasi
atau komunitasnya
Menurut miller:
Ekosistem adalah suatu lingkungan tertentu dengan
masukan dan keluaran energi sertamateri yang
dapat diukur dan dihubungkandengan faktor
lingkungan
Ekosistem
(Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2007)
adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi
dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan
produktivitas lingkungan hidup.
Jenis Ekosistem
Sifat Ekosistem
a. Alami
b. Buatan
Menurut Tandjung (1999) ada 7
ekosistem utama:
Pada rantai Makanan terdapat daur Energi, Daur materi: adalah rantai makanan
“disambung” oleh mikrobia yang menguraikan organisme yang sudah mati menjadi mineral.
Pencemaran Lingkungan
Parameter fisik: bau rasa, suhu, Limbah gas: SO2, NOX, CO,
DHL, partikel padat terlarut, aldehid, metan, asap, jelaga, dll
kekeruhan
Parameter kimia: ph, DO,
COD,BOD, logam berat, NO3, CL
Parameter biologi: angka kuman, e
coli
4. Pencemaran oleh kegiatan transportasi
Merupakan gangguan bagi kegiatan Gas buang: CO, SO2, NOX, Pb, CHO
yang butuh ketenangan Dampak pada kesehatan manusia:
Secara fisiologis kebisingan mata pedih, iritasi hidung,
menyebabkan gangguan gangguan pada paru-paru
pendengaran, menaikan denyut
jantung dan tekanan darah dan
emosi
DEGRADASI EKOSISTEM
A.PERISTIWA ALAM, TERJADI SECARA B.KEGIATAN MANUSIA TANPA
ALAMIAH : KENDALI TERHADAP :
1.KEBAKARAN 1.KEHUTANAN
2.PEMANGSAAN 2.PERTANIAN
3.BADAI TOPAN 3.PERUMPUTAN
4.LETUSAN GUNUNG 4.PERTAMBANGAN
5.BANJIR 5.SUMBER DAYA AIR
6.KEKERINGAN 6.KONSTRUKSI JALAN RAYA
7. PENYAKIT TANAMAN 7. URBANISASI
A.LONGSOR & PERGESERAN
MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL
1. Pertumbuhan penduduk & perubahan ekonomi
2. Limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3)
3. Penyebaran pencemaran lingkungan dari
negara maju ke negara berkembang karena
gerakan ekologi dangkal (shallow ecology
movement)
4. Menyebarnya dampak lokal ke global karena
pencemaran tidak mengenal batas daerah
(Pollution knows no national boundary)
Akar permasalahan
Pertumbuhan penduduk
Sumberdaya
Pemanfaatan
pegelolaan Perusakan Perampokan
Penjarahan Perampasan
Industri
Pertanian
Pariwisata Bencana alam
Degradasi Lingkungan Perang
Entropi
Penduduk
bertambah
Eksploitasi sumber
daya meningkat
Dampak pada
ABC lingkungan
a. Hujan asam
b. Lubang ozon
c. Efek rumah kaca dan pemanasan
global
Kuis :