CBD Lentigo Solaris
CBD Lentigo Solaris
Lentigo Solaris
Lentigo (lentigines) adalah suatu makula berwarna coklat sampai coklat gelap atau
hitam, sirkumskripta, dengan diameter kurang dari 0,5 cm sampai dengan beberapa
senti. Lesi ini mempunyai warna yang sama (uniform) ataupun berseling- seling
(variegated), dan bisa didapatkan di mana saja dipermukaan kulit, termasuk telapak
tangan, telapak kaki, dan membran mukosa.
Di Amerika, lentigo solaris yang diamati dalam sebanyak 90% dari kulit
putih yang lebih tua dari 60 tahun dan 20% dari kulit putih lebih muda dari
35 tahun. Lentigo solaris umum terjadi pada orang-orang yang mudah
terbakar dan yang tidak pernah berjemur.
Lentigo simplex adalah bentuk paling umum lentigo. Penelitian dari Alper
dan Holmes mengatakan lentigines dari 492 bayi baru lahir yang berkulit
hitam hitam 91 dari mereka (18,5%) didiagnos lentigo simplex dan 1
(0,04%) dari 2.682 bayi baru lahir yang berkulit putih
Lowell AG, Stephen IK, Barbara AG, Amy SP, David JL, Klaus W. Solar Lentigo. In: Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine Eight Edition, United
State of America: The Mc Graw-Hill Companies; 2012. p. 1223, 1319-1323, 1406-1407, 1422-1423.
Etiologi Lentigo Simplex
01
paling sering ditemui. sering kali mulai ditemui pada
saat lahir atau masa kanak-kanak, dan dapat hilang
seiring dengan berjalannya waktu.
02 Lentigo Solaris
disebabkan oleh paparan terhadap radiasi ultraviolet dari
sinar matahari. Tipe ini lebih sering ditemui pada orang
Lentigo yang berusia di atas 40 tahun.
PUVA
03 muncul 6 bulan atau lebih setelah dimulainya
terapi PUVA untuk psoriasis
1 2
Lentigo
Generalisata
Lowell AG, Stephen IK, Barbara AG, Amy SP, David JL, Klaus W. Solar Lentigo. In: Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine Eight Edition, United
State of America: The Mc Graw-Hill Companies; 2012. p. 1223, 1319-1323, 1406-1407, 1422-1423.
Etiopatogenesis
kulit terpapar radiasi sinar ultraviolet respon hiperpigmentasi pada kulit yang disebut tanning
(bertambahnya warna coklat pada kulit). Reaksi tanning dalam hal proses pembentukan melanin yang
baru terdiri dari yaitu:
reaksi tanning cepat (Immediate Pigment Darkening = IPD)
reaksi tanning lambat (Delayed Pigment Darkening = DPD)
Respon tanning pada kulit bergantung pada panjang gelombang radiasi sinar ultraviolet yaitu :
Walker SL, Hawk JL, Young AR. Acute and Chronik Effects of Ultraviolet Radiation on the Skin. In : Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, eds.
Fitzpatrick Dermatology In General Medicine, 6 th, Volume 1, McGraw-Hill, 2003 : 1275-81
Kochevar IE, Taylor CR. Photophysics, Photochemistry and Photobiology. In : Freedberg IM, EisenAZ, Wolff K, eds. Fitzpatrick Dermatology In General Medicine, 6 th, Volume 1,
McGraw-Hil,2003: 1267-74.
UVA (320-400 nm) UVB (290-320 nm) UVC (200-290 nm)
UVA-1 atau gelombang panjang UVC tidak ditemukan pada permukaan bumi
(340-400 nm). Radiasi UVB, sebanyak oleh karena diabsorbsi dan disaring oleh
70% akan diabsorbsi oleh lapisan ozon.
UVA-2 atau gelombang pendek
(320-340 nm).
stratum corneum, 20%
Sebanyak 95-98% UVA dapat
mencapai permukaan bumi. dapat mencapai epidermis
Walker SL, Hawk JL, Young AR. Acute and Chronik Effects of Ultraviolet Radiation on the Skin. In : Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, eds.
Fitzpatrick Dermatology In General Medicine, 6 th, Volume 1, McGraw-Hill, 2003 : 1275-81
Pigmentasi Kulit
Melanosit berasal dari sel neural crest
yang bermigrasi ke lapisan basal
epidermis
memproduksi
melanosom
ditransfer ke
keratinosit
Sinar UV
merusak gugus
yg merupakan penghambat
sulfhidril di enzim tirosinase
epidermis
enzim
tyrosinase tidak
dihambat lagi
memacu proses
melanogenesis
BukuIlmuPenyakitKulitdanKelamin. Jakarta:FakultasKedokteranUniversitasIndonesia;2016.hal343
Halaban R, Hebert DN, Fisher DE. Biology of Melanocyte. In : Freedberg IM, Eisen
Radiasi sinar ultraviolet AZ, Wolff K, eds. Fitzpatrick Dermatology In General Medicine, 6 th, Volume 1,
McGraw-Hil,2003: 127-46.
memicu reseptor
melanocortin (MCR) dan
menyebabkan timbulnya
respon berupan tan.
1. Lesi berupa macula hiperpigmentasi, berwarna kuning cokelat, bulat atau oval
2. Terutama terlihat di punggung tangan dan wajah
3. Terjadi pada usia dekade ke 4 atau ke 5
4. Lesi dapat meningkat dalam jumlah dan ukuran secara bertahap dan menyatu membentuk
plak
5. Lesi yang lebih besar berbentuk tidak teratur dan berdiameter dari satu sampai beberapa
sentimeter,
6. Lesi yang lama yang sering berwarna cokelat gelap atau coklat kehitaman
7. umumnya dijumpai pada kulit yang mudah terbakar sinar matahari dan tidak pernah
menjadi cokelat dan jarang dijumpai pada individu yang mempunyai pigmen kulit gelap
• Lentigo Simpleks
• Ephelid
• Keratosis Seboroik
Tatalaksana
umum:
● Dianjurkan sebisa mungkin menghindari pajanan
sinar matahari atau menggunakan
sunblock/sunscreen atau menggunakan alat
pelindung seperti topi dan payung
Pemberian tabir surya
Hidrokuinon
Azelaic Acid
Terapi Topikal
Kojic Acid
Tretinoin
Chemical Peeling
Laser
Tindakan Bedah IPL
electrocauter
RamonaDumasariLubis:PenatalaksanaanSolar Lentigenes,2008FKUSU
Tabir Surya
● Untuk mengurangi rekurensi dan mencegah terbentuk lesi yang baru dianjurkan
pasien solar lentigenes sedapat mungkin menghindari paparan terhadap sinar
matahari dan menggunakan tabir surya. Tabir surya merupakan preparat topikal
yang substansi formulanya mengandung senyawa kimia dengan kemampuan
menyerap, menghamburkan ataupun memantulkan energi sinar matahari yang
mencapai kulit.
Hidrokuinon
● menghambat konversi tyrosinase menjadi melanin,
menghambat pembentukan melanosom dan
meningkatkan degradasi melanosom
Azalaeic Acid
● menghambat sintesis DNA dan enzim mitokondria,
yang selanjutnya menginduksi terjadinya efek
sitotoksik langsung terhadap melanosit.
Kojic Acid
● menginduksi depigmentasi pada kulit melalui
penekanan aktivitas tyrosinase.
Tretinoin
● merubah transfer pigmen dan meningkatkan
turnover epidermis sehingga mempercepat
hilangnya pigmentasi. Efek samping tretinoin
dapat berupa eritema, pengelupasan kulit dan
hiperpigmentasi.
chemical peeling
● mengkontrol destruksi lapisan kulit yaitu lapisan epidermis dan / dermis
sehingga dapat meningkatkan penampilan kulit. Chemical peeling dapat
diklasifikasikan berdasarkan kedalamannya yaitu :
● Electrodessication
● Electrocoagulation
● Electrosection
Cryosurgery
Umur Pekerjaan
02 58 tahun
05 Pensiunan
Alamat Nomor RM
03 Sayung,Demak
06 0125xxxxx
Anamnesis
a. KELUHAN UTAMA
- Objektif : Bercak kecoklatan
- Subjektif : Mengganggu penampilan
c. RIWAYAT KEBIASAAN
- Sering terpapar sinar matahari
e. RIWAYAT ALERGI
- Pasien tidak mempunyai alergi terhadap makanan /obat-obatan.
- BB : 75 kg
- TB : 155 cm
Tony B, Stephen B, Neil C, Christopher G. Solar Lentigo. In: Rook’s Textbook of Dermatology Eight Edition. United
Kingdom: Wiley Blackwell. 2010. p. 52.30-52.31, 54.1-54.4, -54.15-54.16, 54.40-54.43.
DIAGNOSA
BANDING
Lentigo Solaris
PENATALAKSANAAN
Tindakan: Electrocauter
R/ Mupirocin 2% cr tube no I
sue
____________________________
R/ ZINC tab No X
S.1.d.d
____________________________
PROGNOSIS