Anda di halaman 1dari 17

KECELAKAAN KERJA

BAMBANG HERMAWAN, S.K.M., M.P.H.


Definisi

Kecelakaan??

adalah kejadian yang tidak diduga/tiba-


tiba dan tidak dikehendaki yang dapat
menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda
Definisi Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian tidak terduga (insident) yang


mengakibatkan kacaunya proses pekerjaan / produksi yang direncanakan
sebelumnya

Note:
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur
adanya korban manusia cidera atau
mati
Macam-macam Kecelakaan
Kecelakaan Umum Kecelakaan Kerja
Kecelakaan yang Kecelakaan yang
terjadi tanpa ada terjadi karena
hubungannya dengan pekerjaan / pada saat
pekerjaan melaksanakan
pekerjaan
Akibat Kecelakaan Kerja

Kerusakan dan atau bentuk


kerugian berupa cidera, sakit
fisik atau mental, kematian,
kerusakan properti, kerugian
produksi, kerusakan lingkungan
atau kombinasi dari kerugian-
kerugian tadi.
Cidera Akibat Kecelakaan Kerja
Cidera adalah patah, retak, cabikan dan sebagainya yang diakibatkan
oleh kecelakaan
Sistem tubuh

Bagian tubuh yang Kepala


terkena cidera dan Alat gerak atas: lengan tangan,
sakit pergelangan tangan, tangan
Leher

Banyak bagian
Alat gerak bawah: lutut, pergelangan
kaki, kaki, jari kaki.
Klasifikasi jenis cidera
Cidera yang menyebabkan Cidera dirawat di
kehilangan hari kerja rumah sakit Kecelakaan yang
Semua jadwal masuk kerja Kecelakaan kerja yang menimbulkan cidera
Cidera Fatal
yang mana karyawan tidak ditangani oleh dokter, Yang dapat
Adalah kematian yang bisa masuk kerja karena perawat atau orang menyebabkan
disebabkan oleh cidera cidera yang memiliki krcrlakaan kerja atau
atau penyakit akibat kerja kualifikasi untuk penyakit akibat kerja
Cidera yang menyebabkan hilang Tidak mampu bekerja memberikan
atau kerja terbatas pertolongan
waktu kerja Cidera ringan
Suatu kejadian yang menyebabkan Jumlah hari kerja karyawan Cidera yang ditangani
kematian, cacat permanen, atau yang tidak mampu untuk menggunakan alat
kehilangan hari kerja selama satu hari mengerjakan pekerjaan pertolongan pertama
kerja atau lebih rutinnya dan ditempatkan pada pada kecelakaan
pekerjaan lain sementara. setempat
Definisi Rate
01 Incident rate
Adalah jumlah kejadian/kecelakaan cidera atau sakit akibat kerja setiap seratus orang karyawan yang dipekerjakan

02 Frekwensi rate
Adalah jumlah kejadian cidera atau sakit akibat kerja setiap satu juta jam kerja

03 Loss Time Injury Frekwensi Rate

Jumlah cidera atau sakit akibat kecelakaan kerja dibagi satu juta jam kerja
Severity Rate
04 Waktu (hari) yang hilang dan waktu pada (hari) pekerjaan alter-
natif yang hilang dibagi satu juta jam kerja

Total Recordable Injury Frekwensi Rate


05 Jumlah total cidera akibat kerja yang harus dicatat (MTI, LTI & Cidera yang
tidak mampu bekerja) dibagi satu juta jam kerja
Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan
a. Faktor manusia yang dipengfaruhi oleh
c. Faktor sumber bahaya yaitu:
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
-Perbuatan berbahaya, contoh metode kerja
yang salah
- kondisi/keadaan bahaya, contoh tidak aman
dari keberadaan mesin atau peralatan

d. Faktor yang dihadapi, contoh kurangnya


pemeliharaan mesin sehingga tidak bisa
b. Faktor material yang memiliki bekerja dengan sempurna
sifat dapat memunculkan kese-
hatan atau keselamatan pekerja.
Penyakit akibat kerja
(PAK)

- Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh


Definisi
pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.

- Penyakit akibat kerja ialah gangguan kesehatan baik jasmani


maupun rohani yang ditimbulkan ataupun diperparah karena
aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan dengan
pekerjaan
Penyebab
penyakit akibat
kerja

Golongan
Fisiologik/ergonomik; Golongan Psikososial;
Golongan Fisik: Golongan Kimiawi; Golongan Biologik; Stress Psikis, monotoi
Bising, radiasi, semua bahan kimia Bakteri, virus, jamur Desain tempat kerja,
beban kerja kerja, tuntutan
suhu ekstrim, dalam bentuk debu, dll pekerjaan
tekanan udara, uap, gas, larutan
vibrasi, kabut
penerangan
Macam-Macam Penyakit Akibat Kerja Kerusakan Pendengaran
Banyak kasus gangguan
Gejala Punggung dan sendi pendengaran menunjukan akibat
pajanan kebisingan yang lama
Tidak ada tes yang dapat
Pneumoconiosis
membedakan penyakit pada
Adalah penyakit saluran yang punggung yang berhubungan
disebabkan oleh adanya partikel dengan pekerjaan ataupun tidak
(debu) yang masuk atau terhisap Penyakit Kulit berhubungan pekerjaan
ke dalam paru-paru. Seperti Pada umumnya tidak spesifik, Masalah Neuropsikiatrik
silikosis (debu silika), menyusahkan, tidak mengancam Kelakuan kurang baik merupakan
abestosis(Debu asbes), bisnosis kehidupan dan kadang sembuh gejala awal dari stress yang
(debu kapas), antrakosis (debu sendiri Penyakit liver berhubungan dengan pekerjaan,
batu bara) dan beriliosis (debu
lebih dari 100 bahan kimia yang
logam berilium) Didiagnosis penyakit liver atau
menyebabkan depresi di tempat
hepatitis virus atau sirosis karena
kerja
alkohol. Penting riwayat tentang
Kanker pekerjaan serta bahan toksik
Salah satu penyebab kanker yang ada
Coronary artery karena adanya pajanan bahan
Penyakit ini disebabkan oleh kimia yang bersifat karsinogen di
karena stress atau carbon tempat kerja
monoksida dan bahan kimia lain
di tempat kerja
a. Menentukan diagnosis klinis g. Membuat keputusan apakah penyakit
Diagnosis klinis harus dilakukan terlebih tersebut disebabkan oleh pekerjaannya
dahulu dengan memanfaatkan fasilitas Setelah menerapkan enam langkah tersebut,
penunjang yang ada, diganosis ini maka dapat menentukan keputusan apakah
penentu apakah penyakit berhubungan penyakit tersebut disebabkan pekerjaan atau
dengan pekerjaan atau tidak ada penyebab lainnya

f. Mencari adanya kemungkinan lain yang


b. Menentukan pajanan yang dialami dapat merupakan penyebab penyakit
oleh tenaga kerja
Dengan menentukan maka dapat
menghubungkan suatu penyakit dengan
Diagnosis Penyakit Apakah ada faktor lain yang menjadi
penyebab?
pekerjaannya, sehingga perlu Akibat Kerja
dianamnesis mengenai riwayat
pekerjaan secara cermat dan teliti
e. Menentukan apakah faktor-faktor lain yang
mungkin dapat mempengaruhi
c. Menentukan apakah pajanan d. Menentukan apakah jumlah pajanan Apakah ada keterangan dari riwayat penykit
memang dapat menyebabkan penyakit yang dialami cukup besar menyebabkan maupun riwayat pekerjaan yang dapat
tersebut penyakit tersebut mengubah keadaan pajanan mis.
Apakah ada bukti ilmiah yang Jika peyakit tersebut terjadi pada Penggunaan APD? Riwayat adanya pajanan
mendukung bahwa pajanan yang keadaan tertentu, maka yang dialami seprupa sebelumnya sehingga resiko
dialami menyebakan penyakit yang pasien di tempat kerja, menjadi penting meningkat.
diderita untuk diteliti dan membandingkan Apakah ada riwayat keluarga? Sehingga
dengan kepustakaan yang adav penderita lebih rentan terhadap pajanan
Pencegahan Penyakit Akibat Kerja
 Memakai alat pelindung diri secara benar dan teratur
 Mengenali resiko pekerjaan dan cegah supayah tidak terjadi
lebih lanjut
 Segara akses tempat kesehatan terdekat apabila terjadi luka
yang berkelanjutan

Pencegahan lain..
a. Pencegahan Primer- Health b. Pencegahan sekunder- C. Pencegahan tersier
promotio Specifict Protectio
- Pemeriksaan kesehaatan prakerja
- Pengendalian melalui perUUan
- Pemeriksaan kesehatan berkala
- Pengendalian
- Pemeriksaan lingkungan berkala
- Perilaku kesehatan administrasi/organisasi: - Surveilans
- Faktor bahaya di tempat kerja rotasi/pembatas jam kerja -
- - Pengendalian teknis: isolasi, Pengobatan segera bila
Olahraga
ditemukan gangguan pada
- Gizi alat pelindung diri
- Pengendalian jalur kesehatan pekerja
imunisasi
Faktor pencegahan penyakit
a. Bahan penyebab penyakit mudah diidentifikasi, diukur, dan dikontrol.
b. Populasi yang berisiko biasanya mudah didatangi dan dapat diawasi secara
teratur serta dilakukan pengobatan.

Deteksi Dini
 Perubahan biokimiawi dan morfologis yang dapat diukur melalui analisis laboratorium. Mis.
Hambatan aktifitas kolinesterase pada paparan terhadap pestisida organofosfat, penurunan
kadar hemoglobin (HB) dll
 Perubahan kondisi fisik dan sistem tubuh yang dapat dinilai melalui pemeriksaan fisik
laboratorium. Misalnya elektrokardiogram, uji kapasitas kerja fisik, uji saraf dll
 Perubahan kesehatan umum yang dapat dinilai dari riwayat medis. Misalnya rasa kantuk dan
iritasi mukosa setelah paparan terhadap pelarut-pelarut organik.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai