Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI TERAPI KEBIDANAN KOMPLEMENTER

“Eye Protector Phototherapy”

DI SUSUN OLEH :

Jeisy Budiman
Junia Putri Rahma Dita
Mardatillah Antone
A. Definisi Eye Protector
Phototherapy
Eye protector phototherapy adalah suatu perlindungan mata yang
digunakan pada bayi yang menjalani fototerapi untuk mengatasi neonatal
jaundice atau penyakit kuning pada bayi baru lahir. Ini melibatkan
penggunaan alat pelindung mata, seringkali terbuat dari bahan lembut
dan tidak tembus cahaya, untuk mencegah paparan langsung cahaya biru
atau hijau yang digunakan selama fototerapi.
B. Tujuan Penggunaan Eye Protector
Phototherapy
Beberapa tujuan dari penggunaan eye protector phototherapy pada bayi yang
menjalani fototerapi adalah:
1. Perlindungan Mata
2. Meningkatkan Kenyamanan
3. Pemeliharaan Fokus Terapi
4. Pencegahan Gangguan Penglihatan
5. Memastikan Efektivitas Pengobatan
6. Keamanan Pasien
Beberapa potensi masalah atau bahaya
yang mungkin timbul meliputi:
Bahaya Penggunaan 1. Ketidaknyamanan
Eye Protector 2. Gangguan Pemantauan Mata
Phototherapy 3. Pemilihan Ukuran yang Tidak Tepat
4. Perawatan dan Kebersihan
5. Potensi Penurunan Efektivitas
Fototerapi
D. Indikasi Penggunaan Eye Protector
Phototherapy
Indikasi penggunaan eye protector pada fototerapi adalah sebagai berikut:
1. Bayi dengan Neonatal Jaundice
Eye protector digunakan pada bayi yang menderita neonatal jaundice sebagai bagian dari
prosedur fototerapi.

2. Paparan Cahaya Intens


Bayi yang akan menjalani fototerapi dengan intensitas cahaya yang tinggi memerlukan
perlindungan mata.
3. Mata yang Sensitif
Pada bayi baru lahir, mata masih sangat sensitif terhadap cahaya. Eye protector
digunakan untuk mengurangi paparan langsung cahaya biru atau hijau selama prosedur
fototerapi agar mata tetap terlindungi.

4. Pencegahan Potensi Komplikasi Mata


Tujuan utama penggunaan eye protector adalah untuk mencegah potensi komplikasi
mata, seperti iritasi atau kerusakan, yang dapat muncul akibat eksposur berlebihan terhadap
cahaya fototerapi.
E. Kontraindikasi Penggunaan Eye
Protector Phototherapy
Ada beberapa situasi di mana penggunaan eye protector mungkin tidak disarankan atau
perlu diperhatikan dengan hati-hati:
1. Iritasi Kulit atau Mata
Jika bayi memiliki riwayat iritasi kulit atau mata yang terkait dengan bahan yang
digunakan dalam eye protector, penggunaan dapat menyebabkan masalah lebih lanjut.
2. Tidak Sesuai atau Tidak Nyaman
Jika eye protector tidak sesuai dengan mata bayi dengan baik atau menyebabkan
ketidaknyamanan yang signifikan, alternatif atau penyesuaian mungkin perlu
dipertimbangkan.
3. Gangguan Pemantauan Medis
Jika eye protector menghalangi pemantauan mata oleh profesional kesehatan selama fototerapi.

4. Penurunan Efektivitas Fototerapi


Jika eye protector yang digunakan tidak dirancang dengan baik dan dapat menghambat
penetrasi cahaya fototerapi, ini dapat mengurangi efektivitas pengobatan.

5. Penyakit Mata yang Spesifik


Ada kondisi medis tertentu, seperti kelainan mata, di mana penggunaan eye protector mungkin
perlu dievaluasi lebih lanjut oleh profesional kesehatan.
F. Langkah – Langkah Penggunaan
Eye Protector Phototherapy
1. Persiapkan Eye Protector
Pastikan eye protector yang akan digunakan bersih dan sesuai
dengan ukuran mata bayi. Pastikan juga tidak ada retakan atau
kerusakan pada eye protector.

2. Posisikan Bayi dengan Aman


Letakkan bayi dengan hati-hati di tempat tidur atau area
yang dirancang untuk fototerapi. Pastikan kepala bayi tetap
stabil dan nyaman.

3. Buka Eye Protector


Buka eye protector dengan hati-hati, dan pastikan kedua
mata bayi tertutup sepenuhnya oleh eye protector. Pastikan juga
bahwa alat ini tidak menyebabkan tekanan berlebih pada mata.
4. Secured dan Nyaman
Pastikan eye protector terpasang dengan aman dan tidak
mudah terlepas. Pastikan juga bahwa bayi merasa nyaman dengan
penggunaan eye protector.

5. Pantau dan Sesuaikan


Pantau mata bayi secara teratur selama prosedur fototerapi. Jika ada
tanda-tanda ketidaknyamanan atau jika eye protector terlepas, sesuaikan
posisinya atau ganti dengan yang baru.
6. Perhatikan Perubahan Kulit atau Mata
Amati apakah ada tanda-tanda iritasi atau kemerahan pada kulit di sekitar
mata bayi atau apakah ada perubahan yang mencolok pada mata. Jika ada
masalah, konsultasikan dengan profesional kesehatan.

7. Perawatan dan Kebersihan


Pastikan eye protector tetap bersih. Bersihkan dengan lembut
menggunakan bahan yang disarankan oleh petugas kesehatan, dan hindari
penggunaan bahan yang dapat menyebabkan iritasi.

8. Hati-hati saat Menangani


Hindari menyentuh atau menggeser eye protector saat bayi berada di bawah
fototerapi. Sentuhlah mata bayi dengan sangat hati-hati untuk menghindari
gangguan pada posisi eye protector.
Penggunaan eye protector phototherapy terkait erat

dengan pengobatan neonatal jaundice melalui

fototerapi. Ini adalah contoh pengobatan khusus di

KESIMP mana eye protector digunakan untuk melindungi mata

bayi dari paparan cahaya fototerapi yang intens, sambil

ULAN memastikan bahwa pengobatan tetap efektif.


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai