FOTOTERAPI
BURHAN NURDIN
220112200020
KELOMPOK 4
dikumpulkan adalah hasil karya saya sendiri, bukan contekan, dan belum pernah
diserahkan untuk penugasan mata kuliah lain. Jika saya terlambat mengumpulkan
tugas, maka saya bersedia diberi penalti sesuai dengan lama keterlambatan yang
persetujuan koordinator.
Tanda Tangan :
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan video yang saya lihat saya dapat uraikan dalam video pertama
memperlihatkan seorang bayi yang sedang dilakukan foto terapi karena penyakit
kuning dimana sang ayah menjelaskan ciri – ciri dimana bayi yang memiliki
penyakit kuning ini bisa lihat dari mata dan kulitnya yang berwarna kuning. Sang
ayah pun lenjut mengatakan jika terlihat demikian segera dilakukan seperti bayi
ny yaitu dilakukan fototerapi agar kadar bilirubinnya turun kenilai normal dengan
sang bayi terlentang dan diberi sinar biru dengan menggunakan popok dan
Dalam video ke dua untuk uraniannya menjelaskan salah satu alat fototerapi
yaitu blue light yang dimana pertama – tama menjelaskan pengertian alat yang
dimana blue lihght adalah alat fototerapi yang digunakan untuk terapi pada bayi
yang menderita penyakit kuning atau hiperbilirubin. Tujuan diberi terapi blue
light ini adalah untuk mengendalikan kadar bilirubin agar tidak terjadi ketinggian
kadar bilirubin.
Selanjutnya dalam video menjelaskan prinship kerja alat, yang dimana cara
akerjanya memberikan cahaya secara langsung dalam waktu tertentu, cahaya yang
digunakan adalah cahaya blue light dengan panjang gelombang sekitar 450
sampai 460 nano meter dengan keadaan bayi ditutup mata dan kelaminnya dengan
Dalam perawatan alat kita dapat mengganti lampu blue light dengan lampu
neon, karena pada bayi sianosis, bayi biru, atau kekurangan oksigen tidak dapat
mendiagnosa atau tidak ada diagnosa hiperbilirubin. Kita dapat mengganti lapu
blue light dengan lampu neon. Dilanjut dengan pengoprasian ala, yang pertama
pastikan kabel tersambung ke pusat listrik lalu tekan tombol on kemudian atur
Saat pengoprasian mata dan kelamin bayi ditutup dengan alat yang tidak
tembus cahaya agar tidak terjadi kebutaan dan kemandulan. Selama proses terapi
blue light 6 jam sekali bay dibalik agar proses terapi rata keseluruh badan bayi.
Pastikan suhu dalam alat kisaran 36 sampai 37 derajat selsius. Kemudian dilanjut
dengan pemeliharaan alat, yang pertama tempatkan alat fototerapi di tempat yang
jauh dari kebocoran air atau tempat lembab yakni untuk mejaga alat dari
Yang ke dua Jaga kondisi alat supaya tetap bersih dan lakukan pengecekan
secara rutin pada bagian – bagian alat terutama pada bagian – bagian yang
kesetabilan tegangan. Selanjutnya jika alat sudah dipakai pastikan alat dalam
keadaan off, dan yang ke lima apabila ada kerusakan di lampu fototerapi maka
gantilah lapu menggunakan sarung tangan agar tidak terbentuk bayangan pada
lampu lain.
Setelah itu dalam video menjelaskan efek samping dari penggunaan blue
light yaitu adalah: alergi, penyakit kulit, dan kehitaman pada kulit bayi dan
sifatnya tidak permanen mungkin karena panas dari efek terapi. Untuk itu mereka
menyarankan untuk melakukan konsultasi pada ahli. Dan video pun selesai
BAB II
ANALISIS TINDAKAN
adalah fototerapi dimana anak diberikan teraapi cahaya menggunakan blue light
dan mata ditutup serta genetalia menggunakan popok itu sesuai dengan standar
keamanan yang ada cuman sayangnya dalam video tidak menjelaskan tatacaranya
Serta untuk video kedua sudah menjelaskan apa yang tidak ada di video
tutup mata dan kealminnya yaitu agar tidak mengalami kebutaan dan impoten atau
kemandulan.kedua video ini saling melengkapi satu sama lain dimana di video
kedua tidak ada bayinya dan di video pertama tidak ada prosedurny.
BAB III
PEMBAHASAN
Phototherapy adalah suatu alat dengan menggunakan penyinaran sinar
dengan intensitas tinggi. Fungsi alat phototherapy adalah untuk pengobatan atau
terapi sinar pada bayi yang terkena penyakit kuning. Penyakit ini disebabkan oleh
adanya penimbunan bilirubin di bawah jaringan kulit atau selaput lendir yang
ditandai dengan warna kuning yang terlihat pada kulit atau di bawah selaput
lendir. Prinsip alat phototherapy adalah dengan memberikan sinar pada kulit bayi
secara langsung dalam jangka waktu tertentu, dengan jarak penyinaran kurang
lebih 45 cm.
yang berfungsi untuk menyinari seluruh bagian bayi atau pasien. Namun, alat
yang ada saat ini memiliki kekurangan yaitu tidak adanya sensor suhu yang
berfungsi untuk memantau suhu bayi atau pasien selama proses penyinaran
berlangsung. Pada saat penyinaran suhu tubuh bayi dipertahankan sekitar 36-37ºC
(suhu ketiak). Apabila suhu berada di bawah 36ºC maka bayi akan mengalami
Bila seluruh tubuh bayi terasa dingin maka bayi sudah mengalami hipotermi
sedang (suhu 32-35ºC). Disebut hipotermi berat apabila suhu bayi kurang dari
32ºC. Apabila suhu lebih dari 37ºC maka bayi akan mengalami
kehausan, mulut kering-kering, lemas, anoreksia (tidak selera makan), nadi cepat
dan pernafasan tidak teratur. Berdasarkan hasil rumusan yang ada, maka
A. Kesimpluan
Berdasarkan video yang saya analisis adalah fototerapi ini penting dilakukan
dengan kebutuhan atau hasil konsultasi dengan ahli. Dan alat fototerapi ini harus
dijaga juga dilakukan perawatan khususnya dalam perawaatan lampu agar waktu
B. Saran
dalam melakukan fototerapi baik bagi bayi juga bagi perawat dimana bagi bayi
dilakukan penutupan mata dan alat kelamin dan perawat menggunakan alat
LINK VIDEO
https://www.youtube.com/watch?v=2qJ5ZTzt3pg
https://www.youtube.com/watch?v=d0KaBZTWIy8
LAMPIRAN
Kegiatan hari ke – 1