1 Bireuen, Kepala Sekolah Dituntut 5,6 Tahun Bui SARINI HUSEN KANOLI(202201077) Kasus Korupsi Dana BOS di SMP 1 Bireuen, Kepala Sekolah Dituntut 5,6 Tahun Bui RMOL ACEH_ Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banda Aceh menggelar sidang lanjutan kasus korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sidang digelar dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rabu, 28 September 2022. Dalam persidangan pemeriksaan terdakwa Adnan, selaku Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bireuen. Sekaligus sebagai Penanggungjawab Manajeman Dana BOS tersebut. Sebagaimana tuntutan yang dibacakan oleh JPU. Terdakwa Adnan di tuntut 5,6 tahun penjara dengan denda sebanyak Rp 250 juta serta uang pengganti sebesar Rp 349,8 juta. Karena, terdakwa terbukti telah menyebabkan kerugian negara. Bahkan, terdakwa juga tidak mengikuti anjuran pemerintah dalam memberantas Korupsi. Terdakwa didakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf a,b, ayat (2) dan (3) Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 KUHPpidana. Sidang terdakwa Korupsi Dana BOS yang digelar melalui virtual atau online tersebut, dipimpin oleh Majelis Hakim Edy Subagyo selaku Ketua. Didampingi Elfama Zein, Hasanuddin, serta JPU Muhadir, dan terdakwa didampingi penasehat hukum Hendra Sofyan, dan Rasminta Sembiring. Modus Korupsi Adnan, S. Pd bin M. Djamal ( Kepala Sekolah SMP 1 Bireuen ) Putusan Menjatuhakan pidana terhadap Adnan dengan pidana penjara selama 5, 6 bulan dengan membayar denda Rp. 250 juta dan subrider 5 bulan penjara. Terdakwa di bebani uang pengganti sebesar Rp. 349,8 juta, dan apabila terdakwa tidak mengganti waktu satu bulan sesuai dengan putusan pengadilan, maka seluruhharta bendanya akan disita, dan apabila tidak mencukupi maka akan di pidana kurungan penjara 2,8 tahun. TERIMA KASIH