Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA

KLIEN MARAH, KOMPLAIN DAN


KELUARGA
Kelompok 6

Kurniati

Natalia

Sofiah

Risnawati

Moh. Firli
Definisi Komunikasi Terapeutik
Menurut Verdeber, dikutip oleh Nasir et al. (2009), Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
yang direncanakan dan bertujuan untuk menyembuhkan pasien. Ini adalah komunikasi
antara professional yang berfokus pada tujuan kesembuhan pasien.

Prinsip Komunikasi Terapeutik


1. Realisasi Diri 6. Keterbukaan
2. Penerimaan 7. Kebutuhan Indiividu
3. Penghormatan 8. Kemampuan Individu
4. Perubahan 9. Tujuan Realistis
5. Hubungan Manusia 10. Lingkungan Sekitar
Pengertian Marah dan Penyebabnya
Marah adalah suatu emosi yang umum dialami oleh manusia. Emosi ini dapat muncul sebagai respons
terhadap situasi atau peristiwa yang dianggap mengancam, menyakitkan, atau tidak sesuai dengan
harapan individu.
Ada beberapa penyebab umum marah, antara lain:
1. Situasi yang mengancam atau merugikan individu secara fisik atau emosional.
2. Ketidakpuasan terhadap suatu kejadian atau situasi yang tidak sesuai dengan harapan atau
keinginan individu.
3. Perasaan tidak dihargai, diremehkan, atau tidak adil.
4. Konflik interpersonal, seperti pertengkaran dengan pasangan, keluarga, atau teman.
5. Stres yang berkepanjangan atau tekanan hidup yang tinggi.
6. Gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan bipolar.
7. Pengaruh lingkungan, seperti suhu yang tidak nyaman, kebisingan, atau keramaian.
Strategi Komunikasi Terapeutik Pada
Pasien yang Marah

Empati Mendengarkan aktif

Kontrol diri Batas dan keselamatan

Validasi Pendekatan kolaboratif

Komunikasi non-verbal
Pengertian keluhan atau komplain

Berdasarkan kamus bahasa Indonesia “keluhan” berasal dari


kata keluh yang berarti “terlahirnya perasaan susah”. Keluhan
(complain) adalah sebuah kata yang sering berkonotasi negatif
bagi kedua pihak, baik bagi perusahaan maupun bagi
konsumen. Complain pada umumnya dipersepsikan sebagai
kesalahan, masalah, stres, frustasi, kemarahan, konflik,
hukuman, tuntutan, ganti rugi, dan sejenisnya. (Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional).
Cara mengatasi Komplain
1. Objektifitas
2. Koordinasi
3. Efektifitas dan Efisiensi
4. Akuntabilitas
5. Kerahasiaan
6. Transparan
7. Asas praduga tak bersalah
8. Proses pemeriksaan dan penyelidikan dilengkapi dengan
dokumen tertulis
Komunikasi Dengan Keluarga

Komunikasi kesehatan dengan pasien dan pihak keluarga


merupakan bagian penting dalam perawatan medis. Komunikasi
yang efektif merupakan sesuatu yang esensial karena pasien dapat
memahami keadaan dirinya dan pihak keluarga dapat memahami
keadaan anggota keluarganya yang sakit. Partisipasi keluarga
merupakan sesuatu yang penting bila di dalamnya ada anggota
keluarga yang menderita sakit.
Strategi Komunikasi Terapeutik
Dengan Keluarga

1. Mendengarkan Aktif
2. Menunjukkan Empati
3. Menjaga Komunikasi Terbuka
4. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
5. Menjelaskan informasi dengan jelas Memberikan Dukungan
Emosional
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai