Anda di halaman 1dari 38

PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS

TERHADAP BUDIDAYA TANAMAN


SELEDRI DI DESA ARGALINGGA
KECAMATAN ARGAPURA
KABUPATEN MAJALENGKA

Oleh:
NAMA : Alifah Sukma Asih
NISN: 0043533186

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


MA DAARUL ULUUM PUI MAJALENGKA
2022
BAB I: PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian

BAB II: Tinjauan Teoriti



 BAB
Pendahuluan

Latar Belakang Masalah


• Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua
Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia terbilang
strategis karena berada di titik persilangan dua benua dan dua samudera.
• Seperti halnya wilayah Argalingga yang merupakan wilayah pegunungan dengan ketinggian
lebih dari 800 m di atas permukaan laut dengan luas 25,24 km2 atau 45% dari seluruh luas
wilayah Kecamatan Argapura.
• Wilayah Argalingga termasuk wilayah dataran tinggi yang banyak ditumbuhi berbagai macam
jenis tanaman di antaranya tanaman seledri.
• Ekstrak seledri tidak hanya membantu menurunkan kolesterol jahat, tetapi juga trigliserida
dalam darah. Susunannya terdiri dari daun, tangkai daun, batang dan akar.
• Tanaman seledri dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi dan dapat
dipanen setelah berumur enam minggu setelah penanamannya.
 BAB
Pendahuluan

Perumusan Masalah
1. Bagaimana budidaya tanaman saledri di Desa Argalingga?
2. Bagaimana pengaruh kondisi geografis terhadap budidaya saledri di Desa
Argalingga?
3. Bagaimana manfaat kandungan vitamin yang terdapat pada tanaman seledri?
 BAB
Pendahuluan

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui budidaya tanaman seledri di Desa Argalingga.
2. Untuk mengetahui pengaruh kondisi geografis terhadap budidaya tanaman seledri
di Desa Argalingga.
3. Untuk menegetahui manfaat kandungan vitamin yang terdapat pada tanaman
seledri.
 BAB
Pendahuluan

Manfaat Penelitian
Manfaat bagi peneliti
1. Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai budidaya tanaman seledri.
2. Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh kondisi geografis terhadap
budidaya tanaman seledri.
3. Dapat melatih untuk membuat karya tulis ilmiah dengan data-data yang tepat.

Manfaat bagi orang lain


4. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai budidaya tanaman
seledri.
5. Hasil penelitian dapat menjadi referensi bagi pelajar yang melakukan kajian
peranan kondisi geografis terhadap budidaya tanaman seledri .
BAB II: TINJAUAN TEORITIS
1. Kondisi Geografis
2. Budidaya Tanaman Seledri

BAB III: Metode Penelitian 


BAB II: Tinjauan Teoritis > 1. Kondisi Geografis  BAB II: Tinjauan Teo
is

1. Kondisi Geografis
• Pengertian Kondisi Geografis
• Metodologi Kondisi Geografis
• Konsep Kondisi Geografis
• Letak Geografis Indonesia
• Aspek Geografis
BAB II: Tinjauan Teoritis > 1. Kondisi Geografis > Pengertian Kondisi Geografis  1. Kondisi Geograf

Pengertian kondisi geografis


• Kondisi geografis merupakan suatu keadaan alam yang terjadi pada permukaan bumi
di wilayah tertentu.
• Kondisi geografis pada permukaan bumi ini dapat kita pelajari dalam ilmu geografi.
• Permukaan bumi sendiri memiliki bermacam-macam kondisi geografis.
• Ini merupakan pengaruh dari faktor endogen dan eksogen yang bekerja pada bumi.
BAB II: Tinjauan Teoritis > 1. Kondisi Geografis > Metodologi Kondisi Geografis  1. Kondisi Geograf

Metedologi kondisi geografis


• Wilayah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan mempunyai arti penting dalam suatu
pemerintahan.
• Besarnya luas wilayah antar kabupaten/kota dihitung dalam satuan luas yaitu km2, di mana luas antar
kabupaten/kota berbeda antara satu dan lainnya
• Rata-rata ketinggian di atas permukaan air laut diukur dalam meter.
• Rata-rata ketinggian wilayah di atas permukaan laut diukur oleh Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa
Timur.
BAB II: Tinjauan Teoritis > 1. Kondisi Geografis > Konsep Kondisi Geografis  1. Kondisi Geograf

Konsep Kondisi Geografis


• Geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada
bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain.
• Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan sosial budaya.
• Letak geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di
muka bumi.
• Letak geografis biasanya dibatasi dengan berbagai fitur geografi yang ada di bumi dan nama
daerah yang secara langsung bersebelahan dengan daerah tersebut.
• Fitur bumi yang dimaksud di sini contohnya seperti benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan
lain sebagainya.
BAB II: Tinjauan Teoritis > 1. Kondisi Geografis > Letak Geografis Indonesia  1. Kondisi Geograf

Letak Geografis Indonesia


• Secara astronomi: terletak antara 60 LU – 11 0 LS dan 95 0BT – 1410 BT
• Terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia
• Terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia.
• Merupakan pertemuan dua rangkaian pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania.
• Terletak di daerah tropis yang panasnya merata sepanjang tahun dan mempunyai dua musim
yaitu musim hujan dan musim kemarau.
• Pelayaran sangat ramai, ditambah dengan adanya kekayaan flora, fauna, dan sumber mineral
akan sangat menunjang perdagangan dan menambah sumber devisa negara.
• Terletak di antara dua benua besar menyebabkan Indonesia memiliki iklim yang berganti setiap
enam bulan sekali.
BAB II: Tinjauan Teoritis > 1. Kondisi Geografis > Aspek Geografis  1. Kondisi Geograf

Aspek Geografis
• Suatu penginterpretasian dan gagasan serta hal-hal yang dipertimbangkan dalam kajian ilmu
geografi.
• Terbagi menjadi dua: aspek fisik dan aspek sosial.
• Geografi manusia atau bisa disebut juga geografi sosial adalah salah satu cabang ilmu yang
mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia.
BAB II: Tinjauan Teoritis > 2. Budidaya Tanaman Seledri  BAB II: Tinjauan Teo
is

2. Budidaya Tanaman
Seledri
• Pengertian
• Manfaat Tanaman Seledri
• Perawatan Tanaman Seledri
• Kandungan Vitamin pada Tanaman Seledri
BAB II: Tinjauan Teoritis > 2. Budidaya Tanaman Seledri > Pengertian  2. Budidaya Tanaman Sele
i

Pengertian Budidaya Tanaman Seledri


• Tanaman seledri (Apium graveolens) termasuk dalam keluarga Umbelliferae, tanaman
yang sering dijadikan herba atau tanaman berkhasiat obat.
• Daun seledri dikonsumsi sebagai lalapan dan penghias hidangan.
• Bijinya dijadikan bahan penyedap dan ekstrak minyak seledri dimanfaatkan sebagai
obat.
• Seledri atau jus seledri adalah super food yang sedang ramai sekali dibicarakan.
• Seperti tanaman hijau lainnya, memiliki phytochemicals yang bermanfaat untuk
semua proses dan sistem di dalam tubuh.
BAB II: Tinjauan Teoritis > 2. Budidaya Tanaman Seledri > Manfaat Tanaman Seledri  2. Budidaya Tanaman Sele
i

Manfaat Tanaman Seledri


• Bermanfaat di seluruh bagian dari akar hingga ke biji yang tinggi nutrisi.
• Menghancurkan sel tumor hingga kanker.
• Menurunkan reaksi radang: sumber antioksidan sehingga bisa mengatasi/mencegah
penyakit autoimun, infeksi atau jerawat, membantu proses penyembuhan tulang & otot
karena reaksi peradangan.
• Melindungi hati dan saraf.
• Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
• Menjaga keseimbangan bakteri usus sehingga membuat hormon jadi seimbang.
• Menjaga kesehatan reproduksi pria: membantu proses regenerasi pada sel-sel dalam
testis dan proses pembentukan sel sperma.
BAB II: Tinjauan Teoritis > 2. Budidaya Tanaman Seledri > Perawatan Tanaman Seledri  2. Budidaya Tanaman Sele
i

Perawatan Tanaman Seledri


• Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hingga tanaman berumur satu minggu.
• Setelah itu frekuensi penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali dalam satu minggu.
• Tergantung pada kondisi cuaca, usahakan media tidak terlalu becek atau kering.
• Untuk budidaya seledri organik pemberian pupuk organik cair sangat efektif diberikan
sebagai pupuk susulan.
• Pupuk organik cair banyak dijual di toko-toko pertanian dalam berbagai merek, atau bisa
juga dibuat sendiri.
• Selain pupuk cair, bisa juga digunakan pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk
hayati.
BAB II: Tinjauan Teoritis > 2. Budidaya Tanaman Seledri > Kandungan Vitamin Pada Tanaman Saledri  2. Budidaya Tanaman Sele
i

Kandungan Vitamin Pada Tanaman Saledri


• Seledri kaya akan berbagai nutrisi yang menunjang kesehatan tubuh, meliputi serat, asam folat,
vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalium, zat besi, magnesium, flavonoid, hingga antioksidan.
• Seledri juga rendah kalori, sehingga jus seledri sering dijadikan pengganti minuman olah raga
oleh para atlet sebelum latihan
• Ada pun waktu terbaik untuk menkonsumsi jus seledri adalah pagi (sehabis bangun tidur) saat
perut masih kosong dan belum terisi.
• Bila sudah terlanjur makanan berat atau sarapan pagi, maka jus seledri dapat diminum setelah
makan berat atau sarapan pagi 30-60 menit.
BAB III: METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Populasi dan Sampel
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Teknik Analisis Data

BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan 


BAB III: Tinjauan Teoritis > Jenis Penelitian  BAB III: Metode Peneli

Jenis Penelitian
• Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan
kuantitatif.
• Penelitian kualitatif yaitu penelitian dengan memperoleh data-data yang akan diolah berupa
kata-kata; dan
• penelitian kuantitatif yaitu penelitian dengan memperoleh data-data yang akan diolah berupa
angka-angka
BAB III: Tinjauan Teoritis > Populasi dan Sampel  BAB III: Metode Peneli

Populasi dan Sampel


• Menurut Sudjarwo dan Basrowi, populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang menjadi
sasaran penelitian.
• Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
• Sampel dapat dikatakan pula sebagai bagian atau wakil dari populasi yang mewakili
karakteristik populasi secara keseluruhan.
• Populasi dari judul ini adalah kondisi geografis di Desa Argalingga.
• Sampel yang dapat diambil adalah budidaya tanaman seledri di Desa Argalingga.
• Untuk penelitian sederhana, sampel yang diambil hanya berjumlah satu sampel.
BAB III: Tinjauan Teoritis > Teknik Pengumpulan Data  BAB III: Metode Peneli

Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:

Observasi
• Adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengalaman secara langsung
pada objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
• Adapun observasi ini dilakukan di ladang budidaya seledri Pak Oom, Desa argalingga
Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka , pada tanggal 11-18 Desember 2021
Studi pustaka
• Adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah
yang menjadi objek penelitian informasi tertentu.
Wawancara
• Penulis telah mewawancarai salah satu pemilik budidaya tanaman seledri yang bernama
Oom yang beralamat di Desa Argalingga Kecamatan Argapura.
BAB III: Tinjauan Teoritis > Teknik Analisis Data  BAB III: Metode Peneli

Teknik Analisis Data


• Analisis data dalam penelitian berlangsung bersamaan dengan proses pengumpulan data.
• Di antaranya adalah melalui tiga tahap model air: induksi data, penyajian data, dan verifikasi.

1. Analisis Data Kualitat


if
2. Analisis Data Kuantit
atif
BAB III: Tinjauan Teoritis > Teknik Analisis Data > Analisis Data Kualitatif Teknik Analisis Data

Analisis Data Kualitatif


Adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisir data, memilah-
milahnya menjadian satuan yang dapat dikelola, mencari dan menentukan pola, menentukan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Prosedur Pengembangan Data Kualitatif
• Data collecting, yaitu proses pengumpulan data.
• Data editing, yaitu proses pembersihan data, artinya memeriksa kembali jawaban apakah cara
menjawabnya sudah benar.
• Data reducing, yaitu data disederhanakan, diperkecil, dirapikan, diatur dan dibuang yang salah.
• Data display, yaitu penyajian data dalam bentuk deskriptif verbalitas.
• Data verifikasi, yaitu pemeriksaan kembali dari pengulangan data.
• Data konklusi, yaitu perumusan kesimpulan hasil penelitian yang disajikan, baik perumusan secara
umum ataupun khusus.
BAB III: Tinjauan Teoritis > Teknik Analisis Data > Analisis Data Kuantitatif Teknik Analisis Data

Analisis Data Kuantitatif


• Adalah data numerik yang dapat dihitung secara akurat. Salah satu contoh data numerik dalam
metode penelitian kuantitatif yaitu hasil survey responden.
• Teknik analisis data kuantitatif pada umumnya menggunakan model matematika, model
statistik, dan lain-lain
• Beberapa teknik analisis data kuantitatif: Analisis deskriptif (dilakukan ketika kita melihat
performa data di masa lalu untuk memperoleh suatu kesimpulan) dan Analisis inferensial
(sebagai dasar untuk membuat kesimpulan yang berlaku secara umum).
Data numerik yang akurat dalam penelitian KTI ini adalah dalam pendapatan budidaya seledri,
yang akan dihitung berdasarkan laporan keuangan.
Sehingga akan mudah tergambar berapa laba yang didapat pada budidaya seledri.
BAB IV: HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
2. Pembahasan

BAB V: Penutup 
BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan > Hasil Penelitian  BAB IV: Hasil Penelitian dan Pemba
an

Hasil Penelitian
1. Proses Penanaman Seledri
2. Pemeliharaan Tanaman Seledri
3. Pengaruh Kondisi Geografis Budidaya Tanaman Seledri

Pembahasan 
BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan > Hasil Penelitian > 1. Proses Penanaman Seledri  Hasil Peneliti
an

1.Proses Penanaman Seledri


Hasil dari penelitian kondisi geografis budidaya seledri pada tanggal 15 Desember 2021 di Desa Argalingga yaitu:

a. Alat c. Cara penanaman tanaman seledri


1. Pot 1) Potong ujung batang seledri
2. Wadah 2) Tempatkan di wadah berisi air
3. Plastik mulsa 3) Awasi pertumbuhannya
4. Polybag 4) Pindahkan ke pot berisi
tanah/polybag
b. Bahan
5) Penyiraman
1) Tanah
2) Arang 6) Pemupukan
alat dan bahan penanaman saledri
3) Kompos 7) Penangan hama/plastik mulsa
BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan > Hasil Penelitian > 2. Pemeliharaan Tanaman Seledri  Hasil Peneliti
an

2. Pemeliharaan Tanaman Seledri


1) Penyiraman setiap pagi dan sore hingga tanaman berumur satu minggu. Setelah itu
frekuensi penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali dalam satu minggu. Usahakan media
tidak terlalu becek atau kering.
2) Biasanya 10 ml pupuk cair diencerkan dengan 1 liter air sebelum digunakan. Untuk
lebih khususnya ikuti petunjuk yang terdapat dalam kemasan pupuk.
3) Budidaya seledri dalam pot atau polybag sebenarnya relatif jarang terkena hama
atau penyakit. Hama-hama bisa diberantas dengan dipungut langsung dengan tangan.
4) Jenis-jenis penyakit budidaya seledri adalah cercospora, bercak septoria dan virus
aster yellow. Untuk menghindari serangan penyakit-penyakit itu, lakukan pencegahan
sejak dini.
5) Apabila serangan penyakit menghebat, bisa dilakukan penyemprotan dengan
pestisida organik.
BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan > Hasil Penelitian > 3. Pengaruh kondisi geografis budidaya tanaman seledri  Hasil Peneliti
an

3. Pengaruh Kondisi Geografis Budidaya


Tanaman Seledri
1) Kondisi geografis di Desa Argalingga memberikan pengaruh yang cukup besar
terhadap budidaya seledri.
2) Menurut sebagian petani, menanam seledri di dataran tinggi membuat seledri
menjadi lebih bagus dan diminati di pasaran terlebih kondisi di Desa Argalingga
sangat dingin karena berada di kaki gunung Ciremai.
BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan > Pembahasan  BAB IV: Hasil Penelitian dan Pemba
an

Pembahasan
1. Budidaya tanaman saledri di Desa Argalingga
2. Pengaruh kondisi geografis terhadap budidaya tanaman saledri
di Desa Argalingga.
3. Manfaat kandungan vitamin yang terdapat pada tanaman seledri.
BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan > Pembahasan > Budidaya Tanaman Saledri di Desa Argalingga  Pembahasa
n

Budidaya Tanaman Saledri di Desa


Argalingga
Penyiapan bahan tanaman Cara menanam tanaman saledri
• Pengolahan tanaman seledri membutuhkan • Potong ujung batang seledri
tanah yang subur dan ringan dapat menahan
• Tempatkan di tempat berisi air
air yang tidak terlalu dekat terpampang sinar
matahari, tanah atau lahan yang akan • Awasi pertumbuhannya
dipergunakan oleh tanaman harus bersih dari
• Pindahkan ke dalam pot berisi tanah
rerumputan liar.
Pembibitan tanaman seledri Pemeliharaan tanaman saledri

• Seledri adalah tanaman yang tumbuh pada • Penyiraman


dataran tinggi kisaran suhu tujuh sampai • Pemupukan
enam belas derajat celsius.
• Penanganan hama
• Penyemaian benih seledri dilakukan 4
sampai 9 hari penyemaian ini harus dijaga Hasil panen tanaman saledri
akan kelembabpan nya. • Dilakukan saat tanaman berumur 2,5
bulan
sejak pindah tanam
BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan > Pembahasan > Pengaruh Kondisi Geografis Terhadap Budidaya Tanaman Saledri di Desa Argalingga.  Pembahasa
n

Pengaruh Kondisi Geografis Terhadap


Budidaya Tanaman Saledri di Desa Argalingga.
Dengan ketinggian lebih dari 800m di atas permukaan laut dengan luas 25,24 km2 atau 45% dari seluruh luas
wilayah Kecamatan Argapura.
Luas Wilayah Kecamatan Argapura adalah 60,56 Km2, yang berarti Kecamatan Argapura hanya sekitar 5,03
% dari luas Wilayah Kabupaten Majalengka (yaitu kurang lebih 1.204,24 Km2) dengan ketinggian tempat
antara 700-857m diatas permukaan laut
• Wilayah Desa Argalingga termasuk wilayah • Banyak sekali petani yang membudidayakan
dataran tinggi yang banyak ditumbuhi tanaman seledri sebab mendapatkan banyak
berbagai macam jenis tanaman diantaranya keuntungan dan jarang sekali mendapatkan
tanaman seledri. kerugian dalam pembudidayaan seledri ini.
• Maka dari itu budidaya seledri di Desa • Sangat diminati oleh pihak produsen karena
Argalingga sangat diminati karena kondisi memiliki kualitas seledri yang sangat baik.
geografis yang cocok disana.
BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan > Pembahasan > Manfaat Kandungan Vitamin yang Terdapat Pada Tanaman Seledri.  Pembahasa
n

Manfaat Kandungan Vitamin yang


Terdapat Pada Tanaman Seledri.
Menurunkan kadar kolesterol tubuh Mencegah peradangan
• Sebuah penelitian pada tahun 2014 lalu • Seledri memiliki kandungan apigenin yang memiliki sifat
membuktikan bahwa seledri dapat antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang
menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). dapat melakukan perlawanan terhadap radikal bebas penyebab
penyakit kanker.
Ekstrak seledri tidak hanya membantu
menurunkan kolesterol jahat, tetapi juga Menjaga kesehatan organ hati
trigliserida dalam darah. • Ekstrak metanol dari biji seledri mampu melindungi hati dari
Menurunkan tekanan darah kerusakan. Saat organ ini mengalami kerusakan, pemeriksaan
laboratorium dapat menunjukkan hasil abnormal seperti
• Journal of Medicinal Food memuat sebuah peningkatan albumin, SGOT, SGPT, dan total protein.
penelitian yang dilakukan pada tahun 2014
pada hewan yang menyatakan bahwa ekstrak Mencegah dehidrasi
biji seledri dapat membantu menurunkan • Seledri termasuk salah satu sayuran yang memiliki kandungan
tekanan darah. Namun, untuk memastikan air yang cukup tinggi. Bahkan, penelitian yang dilakukan pada
kebenarannya, masih harus melakukan tahun 2011 menyatakan bahwa kandungan air di dalam seledri
penelitian lebih lanjut pada manusia. berkisar antara 90-99 persen.
BAB V: PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran

Terima Kasih 
BAB V: Penutup > Simpulan  BAB V: Pen
utup

Simpulan
1. Budidaya tanaman seledri di Desa Argalingga melalui 7 tahap: proses penyiapan
bahan tanaman, pembibitan tanaman seledri, penanaman tanaman seledri,
pemeliharaan tanaman seledri, pemupukan, penanganan hama, dan kemudian panen.
Pada proses penanaman seledri terdapat banyak tahapan yaitu memotong ujung
batang seledri, tempatkan di wadah berisi air, diawasi, kemudian dipindahkan ke pot
berisi tanah.
2. Pengaruh kondisi geografis terhadap budidaya tanaman saledri di Desa Argalingga
berpengaruh penting sekali karena tanaman seledri sendiri sangat cocok ditanami
di kondisi dingin maka dari itu kondisi geografis di Argalingga sangat memadai
untuk pembudidayaan seledri tersebut dengan begitu juga kualitas tanaman seledri
di Desa Argalingga memiliki tingkat kualitas yang sangat bagus.
3. Manfaat kandungan vitamin yang terdapat pada tanaman seledri sangatlah banyak
dan jarang banyak diketahui oleh orang-orang di antaranya menurunkan kadar
kolestrol tubuh, menurunkan tekanan darah, mencegah peradangan, menjaga
kesehatan organ hati, dan mencegah dehidrasi.
BAB V: Penutup > Saran  BAB V: Pen
utup

Saran
1. Dibuatkan parit: untuk mempermudah dan mempercepat proses pengairan
khususnya di Desa Argalingga.
2. Pembudidayaan seledri di Desa Argalingga dapat disebarluaskan ke
berbagai daerah lagi karena saledri di Desa Argalingga memiliki
kualitas yang sangat baik.
3. Kondisi geografis yang dingin membuat tanaman seledri memiliki kualitas
yang baik di Desa Argalingga akan tetapi jika hujan datang terkadang
merusak bagian tanaman seledri oleh karena itu untuk mendapatkan
hasil yang maksimal usahakan pemupukan susulan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai