Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN APLIKASI KOMPUTER

“UJI DAYA PERKECAMBAHAN KACANG YANG ADA DI


KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA”

OLEH:

NAMA : PRICILA AQUILLA BIFEL


NPM : 54190020
KELAS : III/A

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
tuntunannya kami dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “Uji Daya
Perkecembahan Tanaman Kacang di Kabupaten Timor Tengah Utara” ini dengan baik dan
tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Dicky Frengky Hanas, S.Si, M.Si selaku pengampuh mata kuliah Aplikasi Komputer. Selain
itu laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana daya
perkecambahan tanaman kacang bagi para pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dicky Frengky Hanas,S.Si, M.Si selaku
dosen pengampuh, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya tekuni. Saya juga megucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari, makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat saya butuhkan untuk melengkapi kekurangan dari laporan
ini.

Kefamenanu, Juli 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i


Daftar Isi .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 2
BAB III HASIL dan PEMBAHASAN ................................................................... 3
A. Hasil ............................................................................................................. 3
B. Pembahasan .................................................................................................. 3
BAB IV KESIMPULAN ......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 6
LAMPIRAN.............................................................................................................. 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang
tinggi. Indonesia sebagai salah satu negara pusat biodiversitas dunia memiliki potensi
keanekaragaman hayati yang tidak ternilai harganya. Masing-masing jenis hayati yang
dimiliki Indonesia perlu dijaga kelestariannya supaya dapatdimanfaatkan secara
berkelanjutan dan juga dapat berfungsi sebagai pendukung kelangsungan hidup
manusia ( Noerdjito & Maryanto, 2005 ).
Tumbuhan merupakan salah satu biodiversitas yang keberadaannya sangat
tinggi di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri jika alam Indonesia kaya akan
keanekaragaman tumbuh-tumbuhan. Hal itu karena Indonesia memiliki iklim tropis,
terletak di antara dua benua dan dua samudera serta terdiri dari wilayah kepulauan.
Sekitar 40.000 jenis tumbuhan hidup di wilayah Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari
tumbuhan berbiji sekitar 25.000 spesies, serta lumut dan ganggang sekitar 35.000
jenis. Hampir 40% dari total spesies tumbuhan yang ada di Indonesia merupakan
vegetasi yang tidak dapat ditemukan di belahan bumi lain.
Tumbuhan berbiji merupakan salah satu spesies yang banyak ditemukan di
Indonesia. Tumbuhan berbiji di Indonesia banyak di jumpai dengan berbagai jenis
dan bentuknya. Tumbuhan berbiji sendiri dibagi kedalam dua kelompok yaitu
angiospermae ( tumbuhan berbiji tertutup ) dan gymnospermae ( tumbuhan berbiji
terbuka ). Tumbuhan berbiji di Indonesia banyak di manfaatkan sebagai sumber
nutrisi. Hal tersebut dapat kita lihat pada tanaman kacang-kacangan dan jagung yang
banyak dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi oleh manusia.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana daya kecambah tanaman kacang tanah, kacang hijau, kacang
merah dan kacang turis yang ada di Kabupaten Timur Tengah Utara?

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana daya kecambah tanaman kacang tanah, kacang
hijau, kacang merah dan kacang turis yang ada di Kabupaten Timur Tengah Utara.

iv
BAB II
TUJUAN PUSTAKA

Perkecembahan meerupakan proses metabolisme biji hingga dapat menghasilkan


pertumbuhan komponen kecambah. Defenici kecambah adalah jika sudah dapat di lihat
atribut perkecembahannya. (Purnobasuki,2011)
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai
untuk kebutuhan perkecembahan benih tersebut, lalu mengetahui bagaimana presentase daya
perkecembahannya. Tujuan dari pengujian daya berkecambah adalah memperoleh informasi
nilai penanam benih dilapangan, membandingkan kualitas benih antar kelompok benih,
menduga daya simpan benih dan memenuhi apakah nilai daya berkecambah benih telah
memenuhi peraturan yang berlaku. (Siregar dan Utami, 2004)
Kategori perkecambahan benih secara kuantitatif dan kualitatifnya diantaranya
kecambah normal dan kecambah abnormal. Kecambah normal adalah kecambah yang
memiliki semua struktur kecambah penting (sistem perakaran, tunas aksial, kotiledon dan
kuncup terminal) yang berkembang baik, panjang kecambah harus paling tidak dua kali
panjang benihnya, kecambah harus ada dalam keadaan sehat. Kecambah abnormal
merupakan kecambah yang tidak memperhatikan potensi untuk berkembang menjadi
kecambah normal.
Kecambah lambat adalah kecambah yang pada akhir pengujian belummencapai
ukuran normal. Jika dibandingkan dengan kecambah normal dan kecambah abnormal
( Rejesus, 2008). Benih ada yang belum berkecambah karena dormansi. Peristiwa dormansi
menimbulkan beberapa kerugian seperti pertumbuhan yang tidak serempak dan mengganggu
ketepatan ketersediaan benih saat musim tanam(Nurrissintani dkk, 2013)

v
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
No. Nama Kacang Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
1. Kacang Tanah - - 0,9 mm 1,3 mm 1,5 mm
2. Kacang Merah - - 0,9 mm 1,3 cm 1,9 cm
3. Kacang Turis - 0,5 mm 0,9 mm 1,4 cm 2 cm
4. Kacang Nasi - 0,4 mm 1 cm 1,4 cm 1,9 cm

Hasil dalam bentuk diagram

4
Hari 5
Hari 4
3
Hari 3
Hari 2
Hari 1
2

0
Kcg Tanah Kcg Merah Kcg Turis Kcg Nasi

B. Pembahasan
Tumbuhan merupakan salah satu biodiversitas yang keberadaannya sangat
tinggi di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri jika alam Indonesia kaya akan
keanekaragaman tumbuh-tumbuhan. Hal itu karena Indonesia memiliki iklim tropis,
terletak di antara dua benua dan dua samudera serta terdiri dari wilayah kepulauan.
Sekitar 40.000 jenis tumbuhan hidup di wilayah Indonesia. Jumlah tersebut terdiri
dari tumbuhan berbiji sekitar 25.000 spesies, serta lumut dan ganggang sekitar 35.000
jenis. Hampir 40% dari total spesies tumbuhan yang ada di Indonesia merupakan
vegetasi yang tidak dapat ditemukan di belahan bumi lain.
Tumbuhan berbiji merupakan salah satu spesies yang banyak ditemukan di
Indonesia. Tumbuhan berbiji di Indonesia banyak di jumpai dengan berbagai jenis
dan bentuknya. Tumbuhan berbiji sendiri dibagi kedalam dua kelompok yaitu
angiospermae ( tumbuhan berbiji tertutup ) dan gymnospermae ( tumbuhan berbiji
terbuka ). Tumbuhan berbiji di Indonesia banyak di manfaatkan sebagai sumber
nutrisi. Hal tersebut dapat kita lihat pada tanaman kacang-kacangan dan jagung yang
banyak dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi oleh manusia.

vi
Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pertumbuhan kacang yang
paling cepat adalah kacang turis dan kacang nasi. Sedangkan pada kacang tanah dan
kacang merah pertumbuhannya lebih lambat dari pada kacang turis dan kacang nasi.
Rata-rata pertumbuhan setiap kacang terjadi di hari ke-4.

vii
BAB IV
KESIMPULAN

Perkecembahan meerupakan proses metabolisme biji hingga dapat menghasilkan


pertumbuhan komponen kecambah. Defenici kecambah adalah jika sudah dapat di lihat
atribut perkecembahannya.
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat kita ketahui bahwa pertumbuhan kacang
yang paling cepat adalah kacang turis dan kacang nasi. Sedangkan pada kacang tanah dan
kacang merah pertumbuhannya lebih lambat dari pada kacang turis dan kacang nasi. Rata-
rata pertumbuhan setiap kacang terjadi di hari ke-4.

viii
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, H. Dan N.W. Utami. 2004. Perkecembahan biji kenari. Jurnal Kebun Raya
Indonesia.
Nurrussintani. W., Damahuri, dan S.L., Purnamaningsih. 2013. Perlakuan pematahan
dormansi terhadap daya tumbuh benih 3 varietas kacang tanah. Jurnal Produksi
Tanaman.

ix
Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai