Anda di halaman 1dari 16

PERBANYAKAN TANAMAN MANGGA DENGAN TEKNIK OKULASI

PROPOSAL

DI BUAT

FERNANDA ALFIONITA PUTRI

2023804019

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN AGRIBISNIS

JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN LAHAN KERING

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG

2022
LEMBAR PENGESAHAN

(PERBANYAKAN TANAMAN MANGGA DENGAN OKULASI)

Proposal ini telah disetujui oleh pembimbing

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Nip. Nip.

Mengesahkan

Ketua jurusan Ketua program studi

Mplk Pengelolaan agribisnis


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat
dan karunia serta hidayah-Nya yang selalu memberikan kesempatan dan
kemampuan dalam menyusun tugas akhir ini dengan baik dan lancar.

Kupang, Aril 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… I

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………II

KATA PENGANTAR…………………………………………………….III

DAFTAR ISI……………………………………………………………….IV

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………1

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Identitas pemilik usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah mangga di Indonesia


B. Bagian –bagian dari tanaman mangga
C. Syarat tumbuh
D. Perbanyakan tanaman mangga secara vegetatif
E. Perbanyakan tanaman mangga dengan teknik okulasi
F. Analisis usaha

BAB III METODE PELAKSANA

A. Waktu dan tempat


B. Metode pelaksanaan
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Buah-buahan banyak macamnya, komoditas hortikultura ini dapat diperoleh
secara mudah, baik dipasar swalayan, pasar tradiosonal, kios-kios bahkan
juga kios-kios pinggir jalan. Buah-buahan termasuk salah satu komoditas
holtikultura yang banyak digemari hamper setiap orang karena rasanya yang
cukup menggiurkan . selain itu buah-buahan digemari karena semakin
tingginya kesadaran manusia akan pentingnya kandungan gizi yang berupa
vitamin dan mineral dalam buah-buahan sebagai sumber kesehatan bagi
manusia. Buah-buahan merupakan salah satu tanaman hortikultura penghasil
buah yang dapat di makan mentah atau matang dipohon, biasanya disajikan
dalam bentuk matang segar sebagai buah meja atau dalam bentuk olahan,
misalnya sale pisang,orange juice dan lain-lain.
Buah mangga merupakan buah eksotik yang diimpor oleh semua pasar
utama dunia.permintaan akan mangga dipasar ini terus meningkat baik buah
mangga segar maupun yang telah diolah .mangga merupakan jenis buah
tropis yang digemari oleh masyarakat didunia dan menjadi komoditas
perdagangan antar Negara .komoditas hortikultura , khususnya buah-buahan
salah satunya buah mangga mempunyai prospek baik bila di kembangkan
secara intensif dan dalam skala agribisnis .
Keadaan produksi atau produktivitas dan kualitas mangga masih rendah .
Okulasi bertujuan untuk melestarikan tanaman mangga dari beberapa
varietas .selain itu, okulasi juga bertujuan untuk memenuhi permintaan
tanaman mangga yang semakin banyak. Okulasi juga memberikan nilai
praktis (waktu yang lebih singkat) dalam bertanam mangga.

B. Tujuan
a) Agar memperoleh kita untuk ketrampilan dan pengalaman kerja secara
langsung sehingga dapat memecahkan permasalahan dalam bidang
pertanian.
b) Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan sehubungan antara teori dan
penerapannya ,sehingga dapat menjadi bekal kita untuk terjun dalam dunia
kerja
c) Meningkatkan ketrampilan dan pengalaman kerja dibidang pembibitan
tanaman buah
d) Untuk mengetahui teknik pembiakan vegetative mangga dengan cara okulasi
di kebun benih holtikultura manggarai barat.

C. Manfaat
Dari segi ekonominya tanaman mangga ini bisa mendapatkan keuntungan
kita jual, dengan harga yang terjangkau untuk kalangan masyarakat.

D. Identitas pemilik usaha


 Nama pemilik usaha : Fernanda alfionita putrid
 Ttl : Surabaya , 04-06-2001
 Jenis kelamin : perempuan
 Alamat rumah dan telepon : manggarai barat /081393743016
 Pendidikan terakir : SMA/Sederajat
 Nama usaha : perbanyakan tanaman mangga dengan
teknik okulasi.
 Bidang usaha : memasarkan mangga
 Alamat usaha : manggarai barat
 Tanggal mulai usaha : 6 april 2022
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

a) Sejarah mangga di Indonesia

Pengembangan tanaman mangga diindonesia dapat di katakana sudah


meluas hamper disemua provinsi daerah satu wilayah yang paling luas areal

b) Bagian-bagian dari tanaman mangga


 Akar

Mangga berakar tunggang (bercabang –cabang ) dari cabang akar ini


tumbuh cabang kecil yang ditumbuhi bulu-bulu akar yang s`angat
halus. Kegunaan akar yaitu, menguatkan tegaknya pohon, menyerap
unsure hara dari dalam tanah,alat pernafasan dari dalam tanah.

 Batang

Batang adalah bagian tengah dari tumbuhan yang tumbuh keatas ,


bagian ini mengandung zat-zat kayu sehingga tanaman mangga
tumbuh tegak,keras dan kuat. Dalam lapisan kayu terdapat pembuluh
kayu yang berfungsi membawa unsure hara Dari daun ke bagian
lainnya.

 Daun

Daun mangga diselimuti oleh kulit tipis yang tidak terlihat dengan
mata telanjang , yang dinamkan kulit ari, kulit ari ini berlubang-
lubang kecil yang dinamakn mulut kulit. Melalui mulut kulit inilah
udara dapat keluar masuk ke dalam daun.

 Bunga

Bunga mangga dapat melakukan penyerbukan sendiri karena tepung


sari yang jatuh pada tampuk berasal dari pohon itu sendiri.bunga
mangga terdiri dari beberapa bagian dasar bunga,daun bunga, benang
sari,dan kepala putik

 Buah

Pohon mangga berbuah sekitar bulan agustus sampai oktober yaitu


pada musim kemarau, pada musim ini sangat baik pengaruhnya
terhadap proses pembentukan dan pembesaran sampai pemasakan
buah di pohon. Buah mangga terdapat pada tangkai pucuk daun.
Setiap tangkai terdapat 4 sampai 8 buah, bahkan ada yang lebih.

c) Syarat tumbuh
1. Iklim
Tanaman mangga mempunyai daya adaptasi yang tinggi, baik di dataran
rendahmaupun dataran tinggi.dengan keadaan volume curah hujan sedikit
atau banyak. Kondisi alam di Indonesia memungkinkan mangga tumbuh
baik hal ini berkaitan dengan iklim Indonesia dengan musim panasnya
yang kuat.
2. Ketinggian tempat

Tanaman mangga dapat tumbuh sampai pada ketinggian tempat lebih


kurang 1300m dari permukaan air laut. Sebaiknya juga mangga ditanam
pada suatu areal yang memiliki ketinggian maksimal 500m diatas
permukaan laut.

3. Tanah

Tanaman mangga dapat tumbuh pada jenis tanah apapun ,asalkan tanah
itu tidak mempunyai lapisan padas yang keras dan banyak batu-
batuan.tanaman mangga yang ditanam di daerah berpasir kualitas
buahnya kurang baik, rasa buah menjadi hambar seperti air.tanah
semacam itu sering mengakibatkan tanaman menjadi kekurangan air
karena air mudah sekali meresap ke lapisan yang lebih dalam.

d) Pembanyakan tanaman mangga secara vegetative

Pembiakan vegetative tanaman dapat terjadi secara alamiah atau dibuat oleh
manusia. Secara alamiah perkembangan terjadi melalui pembelahan
sel,spora,tunas,rhizome,dan geragih.pembiakan vegetative buatan
dimanfaatkan melalui cara stek,okulasi,dan sambung. Para petani
memanfaatkan pembiakan vegetative buatan untuk menghasilkan tanaman
baru yang cepat berproduksi dengan sifat dan kualitas yang sama dengan
induknya. Namun perbanyakan vegetative buatan yang dikenal oleh para
petani hanya mampu menghasilkan tanaman dalam jumlah yang
terbatas.keuntungan pembiakan vegetative antara lainadalah bahan-bahan
heterozigot dapat di lestarikan tanpa pengubahan dan pembiakan vegetative
lebihbaik dibandingkan pembiakan secara generative .kekurangan dari
pembiakan vegetatuf adalah merusak tanaman yangberfungsi sebgai
tanaman induk.jumlah bijiyang diperoleh terbatas, perakaran tanaman hasil
biakan vegetative kurang,dan umur tanaman lebih pendek.

e) Teknik perbanyakan tanaman mangga secara okulasi


Okulasi merupakan cara penyambungan satu mata tunas sebgai entres
(batang atas)dengan batang bawah pada tanaman sejenis (sefamili)bibit
okulasi dapat berbuah mulai umur 3 tahun.

Tahapan penyiapan bibit okulasi adalah

 Persiapan alat dan bahan


 Tatacara pengokulasian
 Pemeliharaan pasca okulasi
f) Analisis usaha

Analisis uasaha tani dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha, seperti:

1. Biaya tetap

Memiliki karakteristik sbb:

 Biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi


oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan
tingkatan tertentu.
 Pada biaya tetap, biaya satuan(unit cost) akan berubah
berbanding terbalik dengan perubahan volume
penjualan ,semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah
biaya satuan , semakin rendah biaya satuan semakin rendah
volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
2. Biaya variable
Memiliki karakteristik sbb:
 Biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding
(proposional )dengan perubahan volume kegiatan ,semakin
besar volume kegiatan semakin tinggi jumlah total biaya
variable,semakin rendah volume kegiatan semakin rendah
jumlah biaya varibel.
3. Penerimaan
Adalah perkalian anatara produksi yang diperoleh dengan harga jual
dan biasanya produksi berhubungan negative dengan harga artinya
harga akan turun ketika produksi berlebihan.
4. Keuntungan
Adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan
kegiatan uasaha.keuntungan atau kerugian merupakan hasil dari
perhitungan berkala. Tujuan dari pelaku ekonomi adalah
memaksimumkan utility produsen memaksimumkan keuntungan.
BAB III

TATA PELAKSANAAN

A. Waktu dan tempat


Praktek kerja magang di laksanakan dib alai benih tanaman pangan dan
holtikultura yang beralamatkan di manggarai barat. Desa daleng praktek
kerja magang dilaksanakan mulai tanggal 15 febuari 2022.
B. Metode pelaksanaan
1. Penentuan lokasi
Pemilihan lokasi magang di sesuaikan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu bidang kajian perbanyakaan tanaman mangga
dengan teknik okulasi . lokaasi yang di pilih adalah BBTP hortikultura
manggarai barat dengan salah satu kegiatan adalah okulasi mangga.
2. Pelaksanaan magang
Mahasisw`a melaksanakan kegiatan yang berhubngan dengan praktk
magang.
3. Teknik pengumpulan data
Yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah:
a. Observasi
b. W`awancara
c. Pelaksanaan kegiatan magang
d. Studi pustaka
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Entres atau mata tunas yang digunakan untuk okulasi dipilih dari
induk yang mempunyai berbagai keunggulan hasil produksi buah
yang tinggi dengan rasa dan aroma yang digemari serta tahan terhadap
hama dan penyakit.
2. Metode okulasi yang digunakan di KBH manggarai barat adalah
metode temple segi empat ( jendela) dan metode lidah( fokert)
3. Factor-faktor penentu keberhasilan okulasi
 Ketrampilan dalam menggunakan alat
 Kecepatan kerja
 Ketajaman dan kebersihan pisau
 Factor lingkungan sekitar
4. Pemeliharaan bibit sebelum dan sesudah okulasi dapat mempengaruhi
keberhasilan nokulasi
5. Satu batang bawah dapat diokulasi lebih dari satu mata tunas dengan
varietas yang berbeda.
B. Saran.
1. Kebersihan kebun harus selalu terjaga supaya terlihat rapid an
bersih,serta mempermudah penataan dari berbagai tanaman baik
mangga ,ataupuntanaman lain.
2. Penyiangan dilakukan sebelum populasi gulma banyak
3. Lahan untuk penempatan bibit yang sudah diroling harus bersih
dantertata untuk menjaga bibit mangga dari kerus`aka dan keindahan..
DAFTAR PUSTAKA

Http://zaifbio.wordpress.com/2009/07/29/respon-beberapa-varietas-entres-
mangga-mangifera-indica-I-pada-perbedaan-waktu-defoliasi-terhadap-
pertumbuhan-bibit-secara-grafting/.

Anda mungkin juga menyukai