Anda di halaman 1dari 18

Pedoman – Pedoman dalam Membuat Flowchart

Pelayanan Kesehatan

PERTEMUAN – 9
NOVA TRI HANDRIYANTO, S.E., MARS, FISQua
Pedoman – Pedoman dalam Membuat Flowchart

1. Bagan alur sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan


mulai dari bagian kiri dari suatu halaman
2. Kegiatan didalam bagan alur harus ditunjukkan dengan
jelas
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan
dimana akan berakhirnya
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alur sebaiknya
digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan.
contoh:
 “Persiapkan” dokumen
 “Hitung” gaji
5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alur harus di dalam
urutan yang semestinya
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain
harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol
penghubung
7. Gunakan simbol-simbol bagan alir yang standar
Contoh Diagnose menggunakan Flowchart
1. Gambar flowchart proses membuat surat sampai dengan dikirm via pos.
Start
 Persiapkan seluruh perlengkapan yang
Kertas, Pena, Amplop
akan digunakan untuk membuat surat
(Kertas, Pena, Amplop)
Tulis Surat  Tulis surat.
 Setelah surat ditulis, masukkan kedalam
Masukkan Ke Dalam
Amplop amplop dan lem amplop tersebut.
 Tuliskan alamat tujuan pada amplop, jika
Alamat
Tujuan
Tidak Cek Alamat Tujuan Pada
Buku Alamat
alamat tujuan tidak diketahui maka lihat
pada buku alamat.
Ya
 Jika alamat sudah diketahui, tulis pada sisi
kiri atas amplop dan tempelkan prangko.
Tulis Alamat Tujuan dan
Tempel Prangko, Kirim
 Kirim surat via pos.

Selesai
Start
2. Gambar flowchart aplikasi e-health
Cek e-health card pasien berbasis web
 Bagian pendaftaran (petugas) di rumah sakit
Ya
Cetak e-health
card pasien
Member baru/
Kartu hilang memeriksa e-health card pasien pada sistem, apakah
Tidak
pasien mendaftar sebagai pasien baru atau pasien
Validasi e-health
card pasien
lama dengan status kartu hilang.
menggunakan
RFID reader
 Jika pasien baru atau kartu hilang, petugas mencetak
e-health card pasien.
 Jika tidak, petugas mevalidasi e-health card pasien
Cek Nomor antrian pasien
menggunakan RFID reader.
 Setelah e-health card pasien di cetak dan di validasi,
Tidak
petugas rumah sakit men-cek nomor antrian pasien.
Data Valid
 Jika e-health card pasien tidak valid maka pasien tidak
Ya perlu melakukan antrian dan proses selesai.
Ubah Status Antri  Jika e-health card pasien valid, petugas merubah
Pasien
status antri pasien dan pasien menemui dokter.
 Proses selesai
Pasien Menemui Dokter

Selesai
3. Proses pembuatan KRS

1. Mahasiswa melengkapi atau mempersiapkan


blangko, pasfoto, dan KRS
2. Mahasiswa diminta untuk mengisi data di computer
3. Jika mahasiswa sudah mengisi data dengan benar,
mahasiswa di perbolehkan untuk meninggalkan
ruangan.
4. Jika belum benar, maka mahasiswa mengisi data
kembali di computer
5. Setelah pengisian data selesai, mahasiswa
mencetak KRS dan proses pembuatan KRS selesai
Flowmap

 Flowmap merupakan campuran peta dan flowchart yang


menunjukkan pergerakkan benda dari satu lokasi ke lokasi lain.

 Flowmap digunakan analisis untuk memecahkan masalah kedalam


segmen-segmen yang lebih kecil

 Menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam


pengoperasian
Pedoman-pedoman dalam membuat flowmap

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke


kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan, sehingga dapat
dimengerti oleh pembacanya.
3. Awal dan akhir suatu aktivitas harus di tentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus di
telusuri dengan hati-hati.
6. Menggunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Case 1 Prosedur pendaftaran pasien di puskesmas

a. Pasien datang ke puskesmas dengan membawa formulir pendaftaran.

b. Formulir pendaftaran diserahkan ke bidang administrasi dan petugas registrasi


merigistrasikan pasien berdasarkan formulir yang diberikan.

c. Bidang administrasi mengeluarkan kartu pasien sebanyak 2 rangkap. Rangkap


pertama diserahkan ke pasien, sedangkan rangkap ke-dua dipegang bidang
administrasi untuk pembuatan laporan data pasien.

d. Bidang administrasi mengeluarkan laporan data pasien.


Case 1 Prosedur pendaftaran pasien di puskesmas

e. Data pasien di-inputkan oleh bidang administrasi untuk pengolahan data


pasien.

f. Setiap bulannya bidang administrasi mengeluarkan laporan bulanan


pasien sebanyak 2 rangkap, rangkap 1 diarsipkan, rangkap ke-dua
diserahkan ke kepala puskesmas.

g. Selain laporan bulanan, bidang administrasi juga mengeluarkan laporan


tahunan sebanyak 2 rangkap, rangkap 1 diarsipkan, rangkap ke-dua
diserahkan ke kepala puskesmas untuk di arsipkan oleh kepala
puskesmas.
Pasien Bidang Administras Kepala Puske smas

Form ulir Pendaftaran Form ulir Pendaftaran

Registras i

Kartu Pas ien Kartu Pas ien

Pembua tan Laporan


Data Pasien

Laporan Data Pa sien

Input Data Pasien

Laporan Data Pa sien Laporan Data Pa sien


Bulanan Bulanan

A
A

Laporan Data Pa sien Laporan Data Pa sien


Tahunan Tahunan

A
A
Case 2 Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan

a. Pasien mendaftar.
b. Petugas counter pendaftaran rawat jalan mendaftarkan pasien.
c. Pasien mendapatkan nomor antrian dan diarahkan ke ruang pre asesmen.
d. Perawat memanggil pasien satu per satu untuk melakukan asemen pasien.
e. Perawat melakukan anamnesa dan pengukuran tanda – tanda vital untuk
menilai apakah pasien masuk kategori emergency atau tidak.
Case 2 Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan

f. Pasien diantarkan ke UGD apabila kondisi pasien kriteria emergency, untuk


mendapatkan tindakan lebih lanjut. Atau
g. Pasien langsung diarahkan ke ruang tunggu dokter yang dituju, apabila kondisi
pasien bukan kriteria emergency.
h. Pemeriksaan pasien.
i. Pembuatan pengantar rawat/laporan medis awal, apabila pasien memerlukan
rawat inap.
j. Antarkan pasien ke ruang tindakan, apabila pasien memerlukan tindakan medis
seperti injeksi, infus, dll.
k. Arahkan pasien ke kasir untuk menyelesaikan administrasi, selesai
Pasien Petugas Pendaftaran Perawat Asesment Perawat UGD Dokter UGD Kasir

Pasien Perawawat Asesment Pasien


Melakukan Pendaftaran
Perawat memanggil
pasien untuk
Mendaftarkan melakukan amnesa
Menyelesaikan
pasien dan pengukuran
administrasi
tanda-tanda vital

Nomor Antrian Tidak


Emeergency?
Pasien Selesai
Pasien
Memeriksa
Iya pasien dan
membuat
pengantar rawat
Pasien
Laporan medis
pasien

Perawatan?
Tidak
Mendapatkan
tindakan lebih
lanjut Iya
Pasien
diantarkan
Selesai keruangan untuk
mendapatkan
tidanakan

Selesai
Case 3 Prosedur pasien rawat inap

a. Pasien mendaftar dengan menggunakan pengantar rawat/laporan medis


awal yang di buat oleh dokter atau pasien mendaftar langsung di counter
rawat inap atau counter UGD.
b. Pasien mendapat penjelasan mengenai fasilitas kamar berikut
kapasitasnya, tarif kamar dan kamar yang tersedia, Kemudian petugas
melakukan booking.
c. Jika ada penundaan masuk rawat atau tidak ada kamar yang tersedia maka
pasien mendapatkan info bahwa pasien masuk kedalam daftar antrian.
d. Pasien atau keluarga membaca dan mengisi formulir tata laksana rawat
inap.
e. Pasien mendapatkan informasi mengenai perkiraan biaya sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Case 3 Prosedur pasien rawat inap

f. Untuk pasien personal harus membayar deposit, diberi waktu 1x 24


jam dan besarnya deposit disesuaikan dengan kelasnya.
g. Untuk pasien asuransi, pasien menyerahkan kartu asuransi dan
kartu identitas pasien.
h. Petugas menyiapkan ruangan.
i. Pasien diantar oleh portir/perawat ke ruang perawatan.
j. Pasien diserahkan kepada perawat ruangan untuk diterima dan
mendapatkan pelayanan kesehatan.
k. Selesai
ADM. RAWAT INAP/ PERWAT
PASIEN RUANGAN
ADM.UGD

Menjelaskan fasilitas kamar,


Pasien Datang / Dengan Laporan Tarif kamar, ketersediaan
Langsung Medis Awal kamar
Melakukan Pendaftaran

Booking Kamar

Formulir Tatalaksana Iya


Rawat Inap Ada Kamar?

Tidak
Membaca dan Mengisi Pasien di Infokan Masuk
Formulir Selesai
Kedalam Daftar Antrian

Formulir Tatalaksana
Memberikan informasi
Rawat Inap yang sudah
perkiraan biaya sesuai
di isi
kebutuhan pasien

Tidak Membayar deposit


Peserta Asuransi? Pasien diberikan
1 x 24 Jam perawatan /
Mendapatkan
Iya Pelayanan
Kesehatan
Menyerahkan Kartu
Asuransi dan Kartu
Identitas Pasien

Selesai

Petugas Meniapkan
Ruangan

Petugas Portir
Mengantarkan Pasien
Keruangan Perawatan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai