OLAHRAGA DAN PENYAKIT

SUHAR
TIWI
 BANYAK PENYAKIT YANG DIDERITA OLEH ORANG KARENA KESALAHAN DALAM
DIET DAN MALAS BEROLAHRAGA. PENYAKIT INI DIJELASKAN SEBAGAI BERIKUT:

1. PENYAKIT JANTUNG

Penyakit Jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Kematian akibat

penyakit tak menular, salah satunya adalah penyakit jantung.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit jantung yaitu:

1. Keturunan, jika seseorang berusia dibawah 50 tahun menderita serangan jantung maka resiko untuk
mendapatkan serangan jantung bagi anaknya sangat besar.
2. Stres,sikap agresif dapat memberikan tekanan untuk terserang penyakit jantung. Perasaan yang tegang
memicu denyut jantung menjadi lebih cepat.
3. Kurangnya aktifitas, karena jantung tidak terlatih untuk berdenyut dengan cepat dan otot jantung tidak
kuat.
4. Hipertensi,tekanan darah tinggi
5. Obesitas, seseorang memliki berat badan 20% di atas normal akan memiliki resikountuk terserang penyakit
jantung
6. Merokok, salah satu penyebab terserang penyakit jantung
Olahraga dengan teratur dapat membuat jantung
menjadi lebih kuat dan lebih baik dalam bekerja. Arteri
yang mensuplai otot jantung dengan darah akan
bertambah besar. Melalui olahraga, jumlah darah yang
diedarkan untuk setiap denyutnya akan bertambah.
Namun apabila dalam keadaan istirahat, darah yang
dipompakan akan sedikut. Melalui olahraga pula denyut
nadi istirahat yang mulanya 80 denyutan permenit dapat
berkurangmenjadi 60 denyutan permenit. Denyutan
semakin berkurang karena jantung bekerja maksimal. Misalnya jantung menyuplai darah ke seluruh
tubuh dalam satu menit 1 liter, bagi orang yang
tidak terlatih jantungnya kan berdenyut untuk
memompakan darah sebanyak 80 kali. Namun
untuk yang rajin berolahraga, jantung akan lebih
hemat 20 kali denyutan dalam satu menit. Ini
menandakan bahwa kapasitas ruang jantung
menjadi lebih besar dan otot jantungnya
menjadi lebih kuat. Keadaan demikianlah
olahraga dapat mencegah penyakit jantung.
 2. HIPERTENSI

Hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang normal apabila diukur dengan tensi meter
akan menunjukkan 120/80, jika melebihi dari itu dapat dikatakan abnormal. Angka 120 (tekanan sistolik), angka 80
(tekanan diastolic

Ketika melakukan olahraga, tekanan darah

akan mengalami peningkatan. Tidak hanya
Untuk menyembuhkan hipertensi melalui
olahraga saja yang dapat menyebabkan
olahraga harus mengikuti petunjuk dalam
tekanan darah meningkat, stres juga menjadi
berolahraga yaitu:
faktor utama.
1. Menghitung denyut nadi terlebih dahulu
2. Dimulai dengan pemanasan dan
Kita sudah mengetahui bahwa olahraga
dilanjutkan latihan ringan, sedang dan
mampu membuat pembuluh darah dapat
kemudian ke latihan yang berat.
menjadi lebih lebar bukan. Olahraga juga
3. Selalu pantau terus denyut nadi ketika
dapat membuat jantung lebih baik dalam
beristiahat. Jangan lupa untuk
bekerja. Karena pembuluh darah menjadi
pendinginan ketika sudah selesai
lebar, maka penghantaran darah dari jantung
melakukan latihan.
ke seluruh tubuh akan menjadi lancar dan
tidak ada hambatan.
 3. DIABETES

Diabetes adalah suatu penyakit karena terganggunya metabolisme gula darah di dalam tubuh.
Penyakit diabetes terdapat 2 jenis yaitu
1. Diabetes bergantung pada insulin. Dapat menyerang diberbagai usia. Gejalanya: banyak mengeluarkan urine,
mudah haus, makan yang tidak pernah kenyang, berat badan berkurang, gampang marah dan mudah sakit
kepala
2. Diabetes non insulin. Umumnya diderita oleh umur lebih dari 40 tahun dan memiliki berat badan lebih.
Gejalanya sama dengan diabetes insulin.

Diabetes disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur dan kurangnya
beraktifitas. Olahraga mampu membuat berat badan anda menjadi
ideal. Lemak yang ada akan digunakan menjadi energi ketika
berolahraga. Selain itu gula darah akan menjadi normal. Olahraga yang
cocok adalah jogging, bersepeda ,renang.
 4. ASMA

Olahraga sangat baik untuk orang yang menderita penyakit asma asalkan dilakukan dengan cara-cara yang
khusus. Hal yang paling utama adalah memilih tempat untuk berolahraga yang bebas dari polusi udara. Sebab
orang yang memiliki asma cenderung kambuh apabila kondisi udaranya kotor.

Contoh olahraga yang baik untuk penderita asma adalah dengan latihan senam kalestenik, mengayuh sepeda
ditempat. Olahraga seperti ini dilakukan kurang lebih 2 – 3 bulan.
Latihan dilakukan secara bertahap darri intensitas rendah hingga sedang. Sebagi contoh latihannya adalah lari 2
menit, istirahat 2 menit dan seterusnya. Yang lebih baik lagi adalah denga n circuit training.
 5. OBESITAS

Obesitas (kegemukan) adalah keadaan dimana berat badan di atas normal.

Obesitas disebabkan oleh banyaknya timbunan lemak yang ada dalam tubuh.
Lemak ini bisa saja tertimbun diperut dan paha. Pola makan yang tidak teratur
dan stres dapat menjadikan seseorang mengalami kegemukan.

Kerugian memiliki badan yang gemuk yaitu:

1. Tekanan darah meningkat
2. Membuat resiko terkena diabetes meningkat
3. Resiko penyakit jantug menjadi besar
4. Kurang percaya diri
5. Resiko kematian lebih besar
6. Terserang kanker lebih mudah